Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ESDM : 110 Gedung Menghemat Energi 34 GWh, Turunkan Emisi 24.513 tCO2e

Kompas.com, 13 Oktober 2025, 14:05 WIB
Manda Firmansyah,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia menghemat 34,01 gigawatt-hour (GWh) dari manajemen energi 110 bangunan, berdasarkan data Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) per 29 September 2025. Dari total 110 bangunan, sebanyak 69 di antaranya gedung pemerintah dan sisanya milik swasta.

"Karena kami memulai, enggak apa-apa, kami akan dorong terus ya. Mudah-mudahan dengan komitmen kami bersama ini bisa berlanjut, kira-kira seluruh bangunan gedung komersil yang pengguna energinya 500 TOE (ton oil equivalent) ke atas ini bisa melaporkan, karena ini sangat penting bagi pemerintah," ujar Direktur Konservasi Energi Kementerian ESDM, Hendra Iswahyudi, dalam webinar, Kamis (9/10/2025).

Menurut Hendra, potensi penghematan energi masih sangat besar. Ini mengingat penggunaan terbesar terdapat pada air conditioner (AC) atau sebesar 65 persen dari total energi pada 110 bangunan tersebut. Sisanya, 9 persen penggunaan energi dari lampu, 15 persen stop kontak, 7 persen lift dan ekskalator, serta 4 persen lain-lain.

Baca juga: Pengembang Rumah Bersubsidi Diminta Punya Sertifikat Bangunan Hijau

Kementerian ESDM juga akan bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk mengembangkan desain pasif yang mengoptimalkan pencahayaan dan ventilasi alami.

"Jadi, Indonesia ini masih perlu digenjot lagi bagaimana performa dari AC yang ada di pasaran. Inilah yang akan kami dorong, peralatan listrik appliances yang semakin efisien sebagai aktif desain," tutur Hendra.

Kini, Indonesia memberlakukan standar kinerja energi minimum (SKEM) melalui label tanda hemat energi (LTHE) terhadap delapan peralatan pemanfaat energi. Diantaranya, AC, kulkas, kipas angin, lampu LED, penanak nasi, televisi, dispenser air, serta refrigerated display case. Kementerian ESDM akan mengevaluasi pemberlakuan SKEM melalui LTHE dan memperluas ke peralatan pemanfaat energi lainnya.

"Jadi, manajemen energi didorong, SKEM labelnya didorong. Kami sudah ada delapan appliances yang sudah ditetapkan minimum energy performance standar dan labelnya. Kami akan terus mereview supaya lebih ketat lagi. Di tahun ini kami sedang memperkenalkan untuk peralatan setrika, pompa air, mesin cuci dan AC akan kami kembangkan," ucapnya.

Baca juga: Inovasi Hemat Energi di Armada Kapal, Pertamina International Shipping Raih Lestari Awards

Penghematan tersebut merupakan bagian dari upaya Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) pada sektor energi sebesar 358 juta ton CO2 (tCO2e) pada 2030. Penghematan energi pada 110 bangunan yang telah melaporkan, menurunkan emisi GRK sebesar 24.513 tCO2e.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
LKC Dompet Dhuafa Gelar Seminar untuk Optimalkan Bahan Pangan Lokal Jadi MPASI
LKC Dompet Dhuafa Gelar Seminar untuk Optimalkan Bahan Pangan Lokal Jadi MPASI
LSM/Figur
Ironi, Studi Ungkap Situs Web Konferensi Iklim Lebih Berpolusi
Ironi, Studi Ungkap Situs Web Konferensi Iklim Lebih Berpolusi
Pemerintah
Uni Eropa Tindak Tegas 'Greenwashing' Maskapai yang Tebar Janji Keberlanjutan
Uni Eropa Tindak Tegas "Greenwashing" Maskapai yang Tebar Janji Keberlanjutan
Pemerintah
Kemenhut Godok 4 Regulasi Baru untuk Dongkrak Pasar Karbon Internasional
Kemenhut Godok 4 Regulasi Baru untuk Dongkrak Pasar Karbon Internasional
Pemerintah
Energi Terbarukan Global Meningkat Tiga Kali Lipat, China Memimpin
Energi Terbarukan Global Meningkat Tiga Kali Lipat, China Memimpin
Pemerintah
Proyek Konservasi Dunia Diam-diam Gagal, Target Alam Global Terancam
Proyek Konservasi Dunia Diam-diam Gagal, Target Alam Global Terancam
Pemerintah
40 Saksi Diperiksa dalam Kasus Kontaminasi Cesium-137 di Cikande
40 Saksi Diperiksa dalam Kasus Kontaminasi Cesium-137 di Cikande
Pemerintah
Kemenhut Ungkap Tersangka Penambang Batu Bara Ilegal Bukit Soeharto di IKN
Kemenhut Ungkap Tersangka Penambang Batu Bara Ilegal Bukit Soeharto di IKN
Pemerintah
2 Ekor Pesut Mahakam Mati Diduga karena Lonjakan Aktivitas Tongkang Batu Bara
2 Ekor Pesut Mahakam Mati Diduga karena Lonjakan Aktivitas Tongkang Batu Bara
LSM/Figur
KLH Akui Belum Tahu Asal Muasal Radioaktif yang Kontaminasi Cengkih Ekspor
KLH Akui Belum Tahu Asal Muasal Radioaktif yang Kontaminasi Cengkih Ekspor
Pemerintah
Jayapura Tetapkan Perda Perlindungan Danau Sentani, Komitmen Jaga Alam Papua
Jayapura Tetapkan Perda Perlindungan Danau Sentani, Komitmen Jaga Alam Papua
Pemerintah
Indonesia Masih Nyaman dengan Batu Bara, Transisi Energi Banyak Retorikanya
Indonesia Masih Nyaman dengan Batu Bara, Transisi Energi Banyak Retorikanya
LSM/Figur
KLH: Cengkih Ekspor Asal Lampung Terkontaminasi Radioaktif dari Pemakaman
KLH: Cengkih Ekspor Asal Lampung Terkontaminasi Radioaktif dari Pemakaman
Pemerintah
PR Besar Temukan Cara Aman Buang Limbah Nuklir, Iodin-129 Bisa Bertahan 15 Juta Tahun
PR Besar Temukan Cara Aman Buang Limbah Nuklir, Iodin-129 Bisa Bertahan 15 Juta Tahun
LSM/Figur
WVI Luncurkan WASH BP 2.0, Strategi 5 Tahun Percepat Akses Air dan Sanitasi Aman
WVI Luncurkan WASH BP 2.0, Strategi 5 Tahun Percepat Akses Air dan Sanitasi Aman
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau