Maraknya Tambang Timah Ilegal Picu Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maraknya Tambang Timah Ilegal Picu Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung

Kompas.com - 04/03/2025, 07:00 WIB

Kerusakan lingkungan akibat tambang timah ilegal menghancurkan habitat satwa, sehingga mereka mau tak mau keluar dan berujung konflik.

Kembali ke artikel...

Berikan Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Video pilihan

Lihat Semua

Laporkan komentar

Iklan atau spam

Porno atau asusila

Ujaran kebencian atau SARA

Perundungan atau pelecehan

Lainnya

Akun Terdeteksi Anonim

Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Terkini Lainnya

Riset di 2.847 Kota: Kebakaran Bakal Lebih Mudah Terjadi karena Iklim

LSM/Figur

04/03/2025, 18:58 WIB

Peneliti BRIN Temukan 2 Spesies Baru Kumbang Kura-kura di Sulawesi

Pemerintah

04/03/2025, 17:56 WIB

Banjir Hari Ini, Sampah dari Saringan TB Simatupang Capai 2.000 Ton

Pemerintah

04/03/2025, 17:51 WIB

Teknologi Termal Pengelolaan Sampah, Solusi Nyata atau Palsu?

LSM/Figur

04/03/2025, 17:05 WIB

Cuaca Ekstrem Jadi Tantangan Besar terhadap Perekonomian Global

LSM/Figur

04/03/2025, 15:58 WIB

Banjir Bandang di Hulu

Pemerintah

04/03/2025, 15:13 WIB

Pemerintah Siapkan Proyek DME Batubara Pengganti LPG, Andalkan Pembiayaan Dalam Negeri

Pemerintah

04/03/2025, 14:58 WIB

TPS Rawa Badak Utara Diprotes Warga, Menteri LH Minta Pemkot Perbaiki

Pemerintah

04/03/2025, 14:16 WIB

Pemerintah Siapkan 21 Proyek Hilirisasi Rp 658 Triliun, Danantara Ikut Biayai

Pemerintah

04/03/2025, 13:58 WIB

Tutup PLTU Cirebon-1 dan Pelabuhan Ratu: Cuan Rp 115 T, Beban Ekonomi Berkurang

LSM/Figur

04/03/2025, 12:54 WIB

Salah Kaprah Asumsi soal Plastik PET Kemasan Besar yang Dinilai Tak Ramah Lingkungan

Swasta

04/03/2025, 12:15 WIB

Banjir dan Curah Hujan Tinggi, BMKG: Atmosfer Berpengaruh, Daratan Penentunya

Pemerintah

04/03/2025, 11:57 WIB

4 Kegiatan "Ngabuburit" Ramah Lingkungan Selama Ramadhan

LSM/Figur

04/03/2025, 11:00 WIB

Tutup PLTU Cirebon-1 dan Pelabuhan Ratu, Indonesia Selamat dari Beban Rp 124 T

LSM/Figur

04/03/2025, 10:04 WIB

Ada Efisiensi, KKP Kembangkan Pendanaan Alternatif Dukung Konservasi dan Pangan

Pemerintah

04/03/2025, 09:00 WIB

Terkini Lainnya

Riset di 2.847 Kota: Kebakaran Bakal Lebih Mudah Terjadi karena Iklim

Peneliti BRIN Temukan 2 Spesies Baru Kumbang Kura-kura di Sulawesi

Banjir Hari Ini, Sampah dari Saringan TB Simatupang Capai 2.000 Ton

Teknologi Termal Pengelolaan Sampah, Solusi Nyata atau Palsu?

Cuaca Ekstrem Jadi Tantangan Besar terhadap Perekonomian Global

Banjir Bandang di Hulu

Pemerintah Siapkan Proyek DME Batubara Pengganti LPG, Andalkan Pembiayaan Dalam Negeri

TPS Rawa Badak Utara Diprotes Warga, Menteri LH Minta Pemkot Perbaiki

Pemerintah Siapkan 21 Proyek Hilirisasi Rp 658 Triliun, Danantara Ikut Biayai

Tutup PLTU Cirebon-1 dan Pelabuhan Ratu: Cuan Rp 115 T, Beban Ekonomi Berkurang

Salah Kaprah Asumsi soal Plastik PET Kemasan Besar yang Dinilai Tak Ramah Lingkungan

Banjir dan Curah Hujan Tinggi, BMKG: Atmosfer Berpengaruh, Daratan Penentunya

4 Kegiatan "Ngabuburit" Ramah Lingkungan Selama Ramadhan

Tutup PLTU Cirebon-1 dan Pelabuhan Ratu, Indonesia Selamat dari Beban Rp 124 T

Ada Efisiensi, KKP Kembangkan Pendanaan Alternatif Dukung Konservasi dan Pangan

Terpopuler

Pemerintah Jelaskan Konsep "Pulau Sampah", Mirip Strategi Singapura

Negaranya Terancam Tenggelam, Pemerintah Nauru Jual Kewarganegaraan ke Orang Asing

Baru Dibersihkan, Sungai Citarum Kembali Dipenuhi Sampah

Geramnya Warga di Jatimulya Depok ketika Perumahan Baru Sebabkan Banjir

Murah tapi Sulit Didaur Ulang, Alasan Sampah Gelas Plastik AMDK Membludak

Terkini Lainnya

Terpopuler

Pemerintah Jelaskan Konsep "Pulau Sampah", Mirip Strategi Singapura

Negaranya Terancam Tenggelam, Pemerintah Nauru Jual Kewarganegaraan ke Orang Asing

Baru Dibersihkan, Sungai Citarum Kembali Dipenuhi Sampah

Geramnya Warga di Jatimulya Depok ketika Perumahan Baru Sebabkan Banjir

Murah tapi Sulit Didaur Ulang, Alasan Sampah Gelas Plastik AMDK Membludak

Now Trending