Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pemprov Bali Larang Pengusaha Produksi AMDK di Bawah 1 Liter, Ini Alasannya
Pemprov Bali juga mengantisipasi peredaran produk atau minuman kemasan plastik sekali pakai yang dilakukan oleh pemasok.
Kembali ke artikel...
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
14 Komentar
Do Kar
5 hari lalu
apa2 kok yg disalahin produsen air minum dalam kemasan tp kok gak kepikiran pemakaian tas2 plastik dipasar2 tradisional yg notaben nya lebih besar dlm andil sampah plastik. melarang itu harus ada solusinya jng hanya melarang sj.
Cath dC
5 hari lalu
ya spt comment bpk ibu ini, jgn larangan saja, solusi jg. kita perlu utk travelling, kantor dll, bahkan gelas dipakai minum kopi pinggir jln dll. sepertinya fokus utama meeting dg pengusaha utk cara mengolah dan menngunakannya kembali pak
Henny Damayanti
6 hari lalu
ok sih ide peraturan terbarunya,tp mmg yg 600 ml kita butuh jg buat bisa masuk tas, masa iya bawa2 yg 1lt ada malu n berat donk ya 😰sedang di bali kn kita jln2 sllu bawa air minum kmn kita pergi ,tp ga gede2 jg kali ya, kita tggu inovasi barunya n ide yg lbh bijak lg biar agk ringan dikit pakkost
Marco Silalahi
6 hari lalu
mantaaaap pak yan. sekalian styrofoam dilarang juga
Widiana Kadek
6 hari lalu
ne mare cocok pak yan
gede putu
6 hari lalu
kalau bisa jangan semua dilarang, ok lah yg pakai "glass plastik" dilarang, tapi yg pakai botol kecil/mini jangan dilarang guna membantu pengguna biar sesuai kebutuhan sambil mencari jalan lain yg lebih baik.
agus parmanta
6 hari lalu
sangat setuju, tapi usul saja, minimal 600 ml saja biar praktis juga ditenteng atau dibawa. nuwun.
didik har
6 hari lalu
bagus diberlakukan nasional biar ga nyampah plastik yg susah di urai tanah dan air
agus soewandi
6 hari lalu
jangan hanya melarang pemakaian botol plastik. edukasi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan dan perbaiki sistim pengolahan sampah daur ulang yang mana hal tersebut adalah tugas pemerintah daerah.
slamet suparno
6 hari lalu
mengatasi persoalan sampah apapun harus dengan tekhnologi,klo cuma larangan2 saja apapun jangka panjangnya,tidak dimenyelesaikan permasalahan sampah
Video pilihan
Lihat Semua
Laporkan komentar
Akun Terdeteksi Anonim
Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Terkini Lainnya

Energi Bersih Dunia Cetak Rekor, tetapi Amerika Malah Mundur

Energi Bersih Dunia Cetak Rekor, tetapi Amerika Malah Mundur

Pemerintah
Inovasi Keberlanjutan: Startup Ini Ubah Sampah Menjadi Peluang Bisnis

Inovasi Keberlanjutan: Startup Ini Ubah Sampah Menjadi Peluang Bisnis

Swasta
Inggris Perkenalkan Rencana Kurangi Risiko Pestisida pada 2030

Inggris Perkenalkan Rencana Kurangi Risiko Pestisida pada 2030

Pemerintah
Jasa Tak Terkira Lebah dalam Melayani Kita dan Ekosistem

Jasa Tak Terkira Lebah dalam Melayani Kita dan Ekosistem

LSM/Figur
KG Media Berkomitmen soal Kredibilitas dan Independensi Lestari Awards

KG Media Berkomitmen soal Kredibilitas dan Independensi Lestari Awards

Swasta
Zulhas: Banyak Investor Antre untuk Kelola Sampah tapi Terkendala Aturan

Zulhas: Banyak Investor Antre untuk Kelola Sampah tapi Terkendala Aturan

Pemerintah
Selamatkan Badak Sumatera dari Kepunahan, Peneliti IPB Pikirkan Metode Bayi Tabung

Selamatkan Badak Sumatera dari Kepunahan, Peneliti IPB Pikirkan Metode Bayi Tabung

LSM/Figur
Masyarakat Indonesia Timur Diminta Waspada Cuaca Ekstrem Imbas Bibit Siklon Tropis di Laut Timor

Masyarakat Indonesia Timur Diminta Waspada Cuaca Ekstrem Imbas Bibit Siklon Tropis di Laut Timor

Pemerintah
Soal Timbunan Sampah Medis di Permukiman Karawang, DLHK: Kelalaian Rumah Sakit

Soal Timbunan Sampah Medis di Permukiman Karawang, DLHK: Kelalaian Rumah Sakit

Pemerintah
Perkembangan AI: Solusi atau Justru Memperparah Krisis Iklim?

Perkembangan AI: Solusi atau Justru Memperparah Krisis Iklim?

LSM/Figur
La Nina Dinyatakan Berakhir, Bagaimana Dampaknya di Indonesia?

La Nina Dinyatakan Berakhir, Bagaimana Dampaknya di Indonesia?

Pemerintah
Pertumbuhan PLTU Batu Bara Dunia Turun, Bagaimana Indonesia?

Pertumbuhan PLTU Batu Bara Dunia Turun, Bagaimana Indonesia?

LSM/Figur
Danantara: Bisnis Pengolahan Sampah Bisa Balik Modal 5 Tahun

Danantara: Bisnis Pengolahan Sampah Bisa Balik Modal 5 Tahun

Pemerintah
KLH Tak Kesampingkan Isu Polutan Berbahaya Pemicu Kanker dari PLTSa

KLH Tak Kesampingkan Isu Polutan Berbahaya Pemicu Kanker dari PLTSa

Pemerintah
Perusahaan Jerman Tingkatkan Fasilitas Daur Ulang Tembaga Di AS

Perusahaan Jerman Tingkatkan Fasilitas Daur Ulang Tembaga Di AS

Swasta
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau