Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Wapres AS Latih 1.050 Orang di Indonesia Tanggap Perubahan Iklim

Kompas.com - 06/04/2025, 16:40 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - The Climate Reality Project Indonesia bersama Al Gore yang merupakan mantan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) telah melatih 1.050 orang terkait pendidikan dan advokasi tanggap perubahan iklim.

"Kami mencatat telah melatih lebih dari 50.000 pemimpin iklim di 190 negara, termasuk 1.050 orang di Indonesia. Dan yang terbaru kami latih 200 peserta lintas generasi dari 18 kota di Indonesia di Studio Produksi Film Negara Jakarta," kata Direktur The Climate Reality Project Indonesia Amanda Katili Niode dalam keterangannya sebagaimana dikutip dari Antara, Minggu (6/4/2025).

Ia mengatakan pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan pengetahuan, keterampilan, dan jejaring, untuk mendorong aksi kolektif menghadapi krisis iklim.

Baca juga: Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

Khusus pelatihan di Indonesia, Amanda menuturkan merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan di Jakarta setelah sebelumnya pada tahun 2011.

Acara berdurasi satu hari ini merupakan bagian dari The REALITY® Tour 2025 yaitu serangkaian pelatihan dan kampanye global selama satu tahun untuk untuk membangun kemauan politik, momentum publik, dan ambisi komitmen iklim menjelang Konferensi PBB untuk Perubahan Iklim COP30 UNFCCC bulan November di Brasil.

Acara tersebut mencakup diskusi bersama para pegiat dan mengikuti rekaman siaran presentasi utama Al Gore dari Paris.

Lalu juga refleksi 10 tahun persetujuan Paris tentang perubahan iklim yang dimoderatori Al Gore, bersama Christiana Figueres dan Laurence Tubiana, dua tokoh kunci di balik keberhasilan tercapainya Persetujuan Paris 2015

Untuk pertama kalinya Al Gore juga menyampaikan presentasi ikoniknya dalam 12 bahasa, sekaligus dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) mutakhir sehingga memungkinkan lebih banyak orang dari seluruh dunia memahami krisis iklim dan solusinya.

Dalam sambutannya Al Gore mengatakan The REALITY® Tour 2025 bertujuan membangun kekuatan kolektif masyarakat agar berani menyuarakan kebenaran dan mendorong aksi iklim yang lebih ambisius.

Baca juga: Gajah Bisa Jadi Kunci Selamatkan Planet dari Dampak Perubahan Iklim

“Ini saatnya kita menghidupkan kembali kepemimpinan global untuk mengatasi krisis iklim," ujarnya.

Riefian Fajarsyah (Ifan) selaku Direktur Utama Produksi Film Negara (PFN) mengatakan PFN Heritage merupakan ruang yang dapat digunakan untuk acara seperti ini.

"Kami merasa senang dapat menjadi bagian dari upaya peningkatan kesadaran iklim melalui pelatihan," katanya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Dukung Komitmen Iklim Nasional, TSE Group Resmikan Pembangkit Biogas Kurangi Emisi dan Konsumsi Solar
Dukung Komitmen Iklim Nasional, TSE Group Resmikan Pembangkit Biogas Kurangi Emisi dan Konsumsi Solar
Swasta
eMaggot, Platform Jual Beli Online Maggot untuk Pengolahan Sampah
eMaggot, Platform Jual Beli Online Maggot untuk Pengolahan Sampah
Pemerintah
4.700 Hektare Bekas Lahan Sawit di Tesso Nilo Kembali Ditanami
4.700 Hektare Bekas Lahan Sawit di Tesso Nilo Kembali Ditanami
Pemerintah
Perkuat Sabuk Hijau Hadapi Krisis Iklim, Pemprov DKI Jakarta Tanam 10.000 Mangrove di 4 Pesisir
Perkuat Sabuk Hijau Hadapi Krisis Iklim, Pemprov DKI Jakarta Tanam 10.000 Mangrove di 4 Pesisir
Pemerintah
Dalam 3 Bulan, 4700 Hektare Sawit di Tesso Nilo Telah Dimusnahkan
Dalam 3 Bulan, 4700 Hektare Sawit di Tesso Nilo Telah Dimusnahkan
Pemerintah
Terobosan Formula E, Olahraga Pertama dengan Sertifikasi Net Zero BSI
Terobosan Formula E, Olahraga Pertama dengan Sertifikasi Net Zero BSI
Swasta
Pakar Katakan, Intervensi Iklim di Laut Sia-sia jika Tata Kelolanya Masih Sama Buruknya
Pakar Katakan, Intervensi Iklim di Laut Sia-sia jika Tata Kelolanya Masih Sama Buruknya
LSM/Figur
KLH Luncurkan Waste Crisis Center, Pusat Layanan Pengelolaan Sampah
KLH Luncurkan Waste Crisis Center, Pusat Layanan Pengelolaan Sampah
Pemerintah
ICDX: REC Bukan Cuma Sertifikat, Bisa Jadi Stimulus Capai Target EBT
ICDX: REC Bukan Cuma Sertifikat, Bisa Jadi Stimulus Capai Target EBT
Swasta
Terjadi di Seismic Gap, Gempa Rusia Alarm Bahaya buat Indonesia
Terjadi di Seismic Gap, Gempa Rusia Alarm Bahaya buat Indonesia
LSM/Figur
Ahli Ungkap 2 Hal Penting dalam Konservasi Harimau, Harus Jadi Indikator Kemajuan
Ahli Ungkap 2 Hal Penting dalam Konservasi Harimau, Harus Jadi Indikator Kemajuan
LSM/Figur
KKP Siapkan Peta Nasional Terumbu Karang dan Padang Lamun, Diluncurkan Akhir 2025
KKP Siapkan Peta Nasional Terumbu Karang dan Padang Lamun, Diluncurkan Akhir 2025
Pemerintah
KLH Pastikan Target Penurunan Emisi NDC Kedua Lebih Ambisius
KLH Pastikan Target Penurunan Emisi NDC Kedua Lebih Ambisius
Pemerintah
Perkuat Kolaborasi untuk Wujudkan SDGs, FEM IPB Kirim Mahasiswa KKN ke 2 Negara
Perkuat Kolaborasi untuk Wujudkan SDGs, FEM IPB Kirim Mahasiswa KKN ke 2 Negara
Pemerintah
Hasilkan 1 Juta Ton Limbah per Hari, Lampung Siap Olah Sampah Jadi Listrik
Hasilkan 1 Juta Ton Limbah per Hari, Lampung Siap Olah Sampah Jadi Listrik
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau