Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Harmonature", Cara KBRI Sofia Tingkatkan Ekonomi Kreatif dan Kunjungan Turis Mancanegara

Kompas.com - 09/06/2023, 13:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

SOFIA, KOMPAS.com - Berbagai upaya dilakukan KBRI Sofia, Bulgaria, untuk memperkenalkan seni dan budaya Indonesia yang beraneka ragam.

Satu di antara upaya itu adalah pergelaran seni dan budaya bertajuk "Harmonature: Harmonizing the Nature of Nusantara".

Ribuan pengunjung dari Bulgaria dan wisatawan asing yang berbaur memenuhi Ancient Theater Kota Tua Plovdiv, terpukau pada Kamis (8/6/2023) malam itu.

Nama-nama besar tampil memeriahkan acara ini. Pengarah musik Erwin Gutawa memimpin Ethnocestra mengiringi seluruh tarian, lagu, peragaan busana, hingga pertunjukan wayang.

Dedikasi seluruh musisi memadukan alat musik tradisional Indonesia dan alat musik modern dapat dirasakan seluruh pengunjung.

Baca juga: Australia dan Indonesia Perbarui Perjanjian Kerja Sama Pengelolaan Sumber Daya Air

Pedalang putri dari kota Solo, Woro Mustiko, menyanyikan lagu Lathi berduet dengan pemenang Bulgaria Got Talent 2021, Petya Paneva. Perpaduan yang unik dari keduanya merupakan pengalaman tak terlupakan bagi pengunjung.

Suara khas, Sandhy Sondoro kemudian memecahkan suasana melalui alunan To be One, sebuah lagu ciptaan Erwin Gutawa yang mengajak pendengar untuk bersatu dan mengenyampingkan perbedaan.

Sementara Gabriel Harvianto menyanyikan lagu “Hubava si Moya Goro”, yang menceritakan tentang kekayaan dan arti pentingnya alam bagi masyarakat Bulgaria.

Penampilan ini mendapat sambutan antusias. Bahkan, sejak intro penonton turut bernyanyi bersama Gabhoy. Pada akhir lagu, Gabhoy mendapatkan apresiasi berupa standing ovation dari pengunjung yang terkesan dengan kepiawaiannya menyanyikan lagu Bulgaria.

Proyeksi3D oleh Jay Subiakto dan Taba Sanchabakhtiar menyajikan seni visual, melengkapi alunan musik Ethnochestra, dan suara merdu penyanyi Indonesia-Bulgaria serta gerak lekuk penari.

Keindahan alam Indonesia dan desain induk Ibu Kota Nusantara (IKN) memancar ke dinding dan lantai Ancient Theater.

Penampilan kelompok tari Bulgaria, Pesona Mawar Nusantara dalam membawakan tari Bedoyo dan kelompok tari Bidadari dari Serbia yang membawakan tari Gambyong Pangkur serta Topeng Putri Betawi pun berhasil memukau pengunjung.

Baca juga: Juni 2023, Dubes RI Promosikan IKN Lewat Festival di Bulgaria

Pesona Mawar Nusantara adalah kelompok tari binaan KBRI yang beranggotakan warga negara Bulgaria yang sangat mencintai budaya Indonesia dan sebagian besar adalah alumni beasiswa program Bahasa atau seni dari Pemerintah Indonesia.

Penampilan Pesona Mawar Nusantara tersebut menunjukan persahabatan Indonesia dan Bulgaria yang terjalin erat selama 67 tahun.

Pergelaran busana Sejauh Mata Memandang yang diperagakan oleh para model Bulgaria merupakan sebuah pertunjukan ekonomi kreatif Indonesia sebagai perpaduan budaya tradisional dengan gaya modern dan prinsip ramah lingkungan.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Dukung Transportasi Rendah Emisi, PLN Gandeng KAI Wujudkan Elektrifikasi Jalur Kereta Api
Dukung Transportasi Rendah Emisi, PLN Gandeng KAI Wujudkan Elektrifikasi Jalur Kereta Api
BUMN
Mentan: Tidak Semua Miskin, 27 Ribu Petani Muda Cuan hingga Rp 20 Juta per Bulan
Mentan: Tidak Semua Miskin, 27 Ribu Petani Muda Cuan hingga Rp 20 Juta per Bulan
Pemerintah
Percepatan Net Zero 2050, MKI Integrasikan Emisi GRK ke Perencanaan Bisnis Strategis
Percepatan Net Zero 2050, MKI Integrasikan Emisi GRK ke Perencanaan Bisnis Strategis
Swasta
Nilai Ekonomi Karbon dan Politik Keberlanjutan
Nilai Ekonomi Karbon dan Politik Keberlanjutan
Pemerintah
Sampah Jadi Energi: Bisa Jadi Solusi Maupun Petaka, Risikonya Terlihat Mata
Sampah Jadi Energi: Bisa Jadi Solusi Maupun Petaka, Risikonya Terlihat Mata
Pemerintah
Investor Global Ultimatum, Stop Deforestasi Sebelum 2030, atau Modal Hijau Terhenti
Investor Global Ultimatum, Stop Deforestasi Sebelum 2030, atau Modal Hijau Terhenti
Swasta
Genjot Jaringan Listrik ASEAN, ADB-Bank Dunia Rilis Pendanaan Baru
Genjot Jaringan Listrik ASEAN, ADB-Bank Dunia Rilis Pendanaan Baru
Pemerintah
Akademisi UB: Pemanfaatan Geotermal di Indonesia Masih Jauh dari Maksimal
Akademisi UB: Pemanfaatan Geotermal di Indonesia Masih Jauh dari Maksimal
Pemerintah
Nyanyian Lontar di Rai Hawu: Saatnya Adaptasi Iklim Berpijak pada Kekuatan Lokal
Nyanyian Lontar di Rai Hawu: Saatnya Adaptasi Iklim Berpijak pada Kekuatan Lokal
Pemerintah
Penjurian Asia ESG Positive Impact Awards 2025 Resmi Selesai
Penjurian Asia ESG Positive Impact Awards 2025 Resmi Selesai
Swasta
Mau Proyek Sampah Jadi Energi Sukses? Kuncinya Duit, Transparansi, dan Kebijakan Jelas
Mau Proyek Sampah Jadi Energi Sukses? Kuncinya Duit, Transparansi, dan Kebijakan Jelas
Swasta
20 Kura-Kura Leher Ular Rote Dilepasliarkan, Agar Tak Lagi Jadi Terlangka di Dunia
20 Kura-Kura Leher Ular Rote Dilepasliarkan, Agar Tak Lagi Jadi Terlangka di Dunia
Pemerintah
FAO: Hutan Tetap Terancam meski Deforestasi Global Melambat dalam Satu Dekade Terakhir
FAO: Hutan Tetap Terancam meski Deforestasi Global Melambat dalam Satu Dekade Terakhir
Pemerintah
Papua Terancam Jadi Sumatera Kedua, Jadi Langganan Kebakaran Gambut
Papua Terancam Jadi Sumatera Kedua, Jadi Langganan Kebakaran Gambut
LSM/Figur
Demi NZE 2060, RI Tak Boleh Korbankan Hutan dan Gambut untuk Transisi Energi
Demi NZE 2060, RI Tak Boleh Korbankan Hutan dan Gambut untuk Transisi Energi
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau