Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia dan Indonesia Perbarui Perjanjian Kerja Sama Pengelolaan Sumber Daya Air

Kompas.com - 02/06/2023, 16:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Indonesia dan Australia memperbarui perjanjian kerja sama lima tahunan dalam pengelolaan sumber daya air.

Perjanjian tersebut ditandatangani pada 17 April 2023 oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa dan Menteri untuk Lingkungan Hidup dan Air Australia Tanya Plibersek.

Perjanjian tersebut mendukung pertukaran informasi dan keahlian antara Australia dan Indonesia di bidang pengelolaan sumber daya air berkelanjutan, adaptasi dan mitigasi iklim yang berkaitan dengan air, serta praktik penyediaan air bersih dan sanitasi yang efektif.

Baca juga: Air Sisa Proses Tambang Emas Martabe Dianggap Tak Berdampak ke Masyarakat

Pekan ini, Suharso Monoarfa bersama Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams bertukar nota kesepahaman (MoU) terbaru di bidang kerja sama perencanaan sumber daya air.

“Infrastruktur perairan yang efektif menopang keberlangsungan hidup komunitas, industri, serta lingkungan hidup kita,” kata Williams dalam keterangannya.

“Kesepakatan ini menunjukkan kekuatan kerja sama antara Indonesia dan Australia dalam topik penting pengelolaan sumber daya air,” sambung Williams.

Dalam rilis yang diterima Kompas.com dari Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Kamis (1/6/2023), komitmen yang diperbarui ini dibangun atas kerja keras dan kolaborasi kuat dari MoU sebelumnya.

Baca juga: Edukasi Pelestarian Air Bersih Dinilai Penting Bagi Pelajar

Hal ini termasuk pelatihan bersama yang sukses di bidang penanganan risiko banjir dan lokakarya tata kelola sumber daya air dan pengelolaan danau.

Kegiatan-kegiatan tersebut mempertemukan para ahli dari kedua negara untuk berbagi ide mengenai cara terbaik dalam mengelola kualitas air dan masalah kelangkaan air.

Suharso Monoarfa menyampaikan apresiasinya untuk kegiatan kolaborasi di bawah MoU sebelumnya di bidang pengelolaan banjir, regulasi air, modernisasi irigasi, dan pengelolaan danau.

Baca juga: Peringati Hari Keanekaragaman Hayati, Suntory Perkuat Edukasi Pelestarian Air dan Lingkungan

“Kami berkolaborasi dalam beberapa kegiatan yang akan membawa kedua negara ke arah pengelolaan sumber daya air dan pertanian yang efisien, efektif, yang dapat dipertanggungjawabkan, transparan, dan berorientasi pada masyarakat,” ujarnya.

Suharso Monoarfa juga menyampaikan bahwa ketahanan air, dan hubungannya dengan ketahanan pangan dan energi, merupakan bagian dari Visi Indonesia 2045 dalam rencana pembangunan jangka panjang nasional.

Pejabat Senior dari Australia dan Indonesia akan bertemu kembali pada akhir tahun 2023 untuk mengembangkan proyek-proyek baru di bawah perjanjian yang telah diperbaharui.

Baca juga: Bagaimana Proses Pengolahan Air Limbah di Jakarta? Ini Caranya

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau