Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Salah Satu Lumbung Pangan, Kalsel Didorong Antisipasi Dampak El Nino

Kompas.com - 11/08/2023, 22:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Sebagai salah satu lumbung pangan nasional, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) didorong untuk melakukan tindakan antisipasi menghadapi fenomena El Nino.

Kementerian Pertanian meminta Pemerintah Provinsi Kalsel menerapkan berbagai program terobosan.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, pertemuan untuk membahas antisipasi El Nino sangat relevan dan penting.

Baca juga: Hadapi El Nino, Kementerian PUPR Minta Kepala Balai Lebih Sensitif

“Karena kalau tidak diantisipasi dengan baik, El Nino mempunyai dampak yang signifikan terhadap penurunan produksi,” kata SYL di Banjarmasin, Kalsel, Jumat (11/8/2023).

SYL menuturkan, produksi pangan di Provinsi Kalsel sebenarnya tidak memiliki persoalan.

Namun, sebagai salah satu lumbung pangan nasional, khususnya penyangga pangan Pulau Kalimantan, Kalsel harus meningkatkan upayanya menghadapi perubahan iklim, El Nino, dan kekeringan.

SYL meminta Kalsel menyiapkan lahan seluas 100.000 hektare untuk meningkatkan produksi pangan guna menghadapi El Nino.

Baca juga: Ini Langkah Kementerian PUPR Hadapi Dampak El Nino

“Kita terapkan Tatik Laju yaitu tanam, petik, olah, jual,” ujar SYL dalam keterangan resminya.

“Kita susun agenda aksinya sampai dengan marketnya. Jangan hanya tanam saja. Hasilnya kita simpan dipergudangan yang ada untuk suplai kebutuhan masyatakat hingga Papua,” sambungnya.

SYL menyebutkan, Kementerian Pertanian memiliki beberapa upaya dalam mengantisipasi dan adaptasi dampak El Nino.

Beberapa upaya tersebut contohnya identifikasi dan pemetaan lokasi terdampak kekeringan, serta mengelompokkan menjadi daerah merah, kuning, dan hijau.

Baca juga: Puncak El Nino Mulai Agustus, Daerah Ini Terdampak Paling Parah

Selain itu, percepatan tanam untuk mengejar sisa hujan dan peningkatan ketersediaan alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk percepatan tanam.

Kemudian, peningkatan ketersediaan air dengan membangun atau memperbaiki embung, dam parit, sumur dalam, sumur resapan, rehabilitasi jaringan irigasi tersier, dan pompanisasi.

“Kita melawan El Nino ini juga dengan penyediaan benih tahan kekeringan dan hama penyakit, program 1.000 hektare adaptasi iklim, pengembangan pupuk organik, dukungan pembiayaan KUR dan asuransi pertanian, serta penyiapan lumbung pangan sampai level desa," terangnya.

Sementara itu, Gubernur Kalsel Sabirin Noor mengapresiasi upaya Kementerian Pertanian yang mendorong Pemerintah Provinsi Kalsel dan petani dalam mengantisipasi dampak El Nino.

Baca juga: Stok Pangan Strategis Dipastikan Aman Hingga Akhir 2023 Meski Dibayangi El Nino

Berdasarkan BMKG Kalsel, curah hujan di provinsi tersebut pada Agustus sampai Oktober 2023 berada pada kategori rendah dan diklasifikasikan ke dalam El Nino rendah sampai sedang.

Akan tetapi, menurut Sabirin tetapp perlu ada upaya antisipasi dan adaptasi El Nino di sektor pertanian.

Perkiraan produksi padi sampai dengan bulan September 2023 berdasarkan kerangka sampel area (KSA) BPS adalah 646.074 ton gabah kering giling (GKG).

Baca juga: 6 Dampak El Nino Terhadap Pertanian

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Peralihan Musim, BMKG Prediksi Hujan Landa Sejumlah Daerah 3 Hari ke Depan
Peralihan Musim, BMKG Prediksi Hujan Landa Sejumlah Daerah 3 Hari ke Depan
Pemerintah
14 Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Sepertiga Pemanasan Global
14 Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Sepertiga Pemanasan Global
Pemerintah
Reklamasi Pasca-Tambang Hanya Simbolis, Menteri LH Soroti Hilangnya Biodiversitas
Reklamasi Pasca-Tambang Hanya Simbolis, Menteri LH Soroti Hilangnya Biodiversitas
Pemerintah
Perubahan Iklim, Makluk Laut yang Tak Kasat Mata Pun Terancam
Perubahan Iklim, Makluk Laut yang Tak Kasat Mata Pun Terancam
LSM/Figur
UE Patok Target Limbah Pangan dan Skema Baru Daur Ulang Tekstil
UE Patok Target Limbah Pangan dan Skema Baru Daur Ulang Tekstil
Pemerintah
Aksi Iklim Sederhana dan Berbiaya Rendah Bisa Selamatkan 725.000 Jiwa per Tahun
Aksi Iklim Sederhana dan Berbiaya Rendah Bisa Selamatkan 725.000 Jiwa per Tahun
Pemerintah
Tekan Polusi Udara di Jakarta, DLH Semprotkan 4.000 Liter 'Water Mist'
Tekan Polusi Udara di Jakarta, DLH Semprotkan 4.000 Liter "Water Mist"
Pemerintah
Menteri LH: Stop Slogan Sampah Berkah, Itu Masalah Besar yang Harus Diselesaikan
Menteri LH: Stop Slogan Sampah Berkah, Itu Masalah Besar yang Harus Diselesaikan
Pemerintah
Metana Jadi Berkah, Kisah Suami Istri Balikpapan Hidup dari Sampah
Metana Jadi Berkah, Kisah Suami Istri Balikpapan Hidup dari Sampah
Swasta
Menteri LH Rindukan Langit Biru Jakarta Seperti saat Covid-19
Menteri LH Rindukan Langit Biru Jakarta Seperti saat Covid-19
Pemerintah
Survei Tunjukkan Pembeli Korporat akan Pilih Pemasok Berkelanjutan
Survei Tunjukkan Pembeli Korporat akan Pilih Pemasok Berkelanjutan
Swasta
Ditunjuk Jadi Wamenhut, Rohmat Marzuki Akui Belum Ada Pesan Khusus Presiden
Ditunjuk Jadi Wamenhut, Rohmat Marzuki Akui Belum Ada Pesan Khusus Presiden
Pemerintah
Gantikan Sulaiman Umar, Rohmat Marzuki Resmi Jabat Wakil Menteri Kehutanan
Gantikan Sulaiman Umar, Rohmat Marzuki Resmi Jabat Wakil Menteri Kehutanan
Pemerintah
Stop Lagi Ekspor Benih Lobster, Indonesia Tak Mau Jadi Pemasok Murah
Stop Lagi Ekspor Benih Lobster, Indonesia Tak Mau Jadi Pemasok Murah
Pemerintah
Karhutla, KLH Awasi Praktik 38 Perusahaan
Karhutla, KLH Awasi Praktik 38 Perusahaan
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau