Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/07/2023, 17:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Indonesia dan sejumlah negara di dunia bersiap menghadapi dampak fenomena El Nino yang diprediksi mencapai puncaknya pada Agustus dan September tahun ini.

El Nino adalah fenomena menghangatnya lautan di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur. Fenomena ini memuat suhu udara dan kelembaban udara di atasnya akan meningkat.

Fenomena El Nino merupakan siklus alami yang terjadi antara dua hingga tujuh tahun sekali.

Baca juga: Pemanasan Global dan El Nino Buat Bumi Makin Panas

Indonesia termasuk negara yang merasakan dampak dari El Nino, salah satu dampaknya adalah memicu suhu udara yang lebih panas.

El Nino juga merupakan fenomena alam yang dapat menimbulkan dampak signifikan terhadap sektor pertanian.

Di sektor pertanian, El Nino bisa menjadi tantangan besar karena dapat mengganggu pola cuaca yang berdampak pada produksi pertanian dan kesejahteraan petani.

Dilansir dari Kementerian Pertanian dan Institut Pertanian Bogor (IPB), berikut enam dampak El Nino terhadap pertanian Indonesia.

Baca juga: Waspada DBD Meski Cuaca Panas Akibat Fenomena El Nino

1. Hasil panen berkurang

Fenomena El Nino sering dikaitkan dengan naiknya suhu dan penurunan curah hujan di beberapa wilayah.

Situasi ini dapat menyebabkan kekeringan yang berkepanjangan, sehingga suplai air untuk pertanian juga bisa berkurang.

Tanaman membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Kekurangan air dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan mengurangi hasil panen.

2. Musim tanam terganggu

El Nino dapat mengganggu musim tanam dan mengubah pola cuaca yang biasanya terjadi di sejumlah daerah.

Perubahan-perubahan tersebut dapat menyebabkan penundaan penanaman tanaman, penurunan luas tanam, atau bahkan kegagalan panen.

Petani perlu memperhatikan perubahan cuaca yang terkait dengan El Nino agar dapat menyesuaikan jadwal tanam.

Baca juga: Studi: Fenomena El Nino Berpotensi Melambungkan Harga Makanan

3. Penyakit dan hama

El Nino dapat memengaruhi penyebaran penyakit dan hama tanaman. Perubahan pola cuaca tertentu membuat beberapa penyakit dan hama mendapat lingkungan ideal.

Karena situasi tersebut, penyakit dan hama dapat menyebar lebih cepat dan lebih luas hingga merusak tanaman dan mengurangi hasil panen.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2024 Diproyeksikan Jadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah

2024 Diproyeksikan Jadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah

LSM/Figur
Gelombang Panas dan Kekeringan Sebabkan Kerugian Miliaran Dollar AS dalam Setahun

Gelombang Panas dan Kekeringan Sebabkan Kerugian Miliaran Dollar AS dalam Setahun

Pemerintah
Nusa Penida Menuju Pulau 100 Persen Energi Terbarukan pada 2030

Nusa Penida Menuju Pulau 100 Persen Energi Terbarukan pada 2030

Swasta
Pembangunan Berkelanjutan Harus Menyentuh Desa Terdepan Indonesia

Pembangunan Berkelanjutan Harus Menyentuh Desa Terdepan Indonesia

LSM/Figur
Jadi Penyumbang Emisi GRK Besar, Penerbangan Bakal Diatur Lebih Ketat

Jadi Penyumbang Emisi GRK Besar, Penerbangan Bakal Diatur Lebih Ketat

Pemerintah
Skema 'Power Wheeling' Dinilai Naikkan Tarif Dasar Listrik

Skema "Power Wheeling" Dinilai Naikkan Tarif Dasar Listrik

LSM/Figur
Belahan Bumi Utara Alami Musim Panas Terpanas Sepanjang Sejarah

Belahan Bumi Utara Alami Musim Panas Terpanas Sepanjang Sejarah

LSM/Figur
Perubahan Iklim Sebabkan 400 Juta Siswa Terdampak Penutupan Sekolah

Perubahan Iklim Sebabkan 400 Juta Siswa Terdampak Penutupan Sekolah

Pemerintah
RPP Kebijakan Energi Nasional Disepakati Menteri ESDM dan DPR RI, Tunggu Pengesahan

RPP Kebijakan Energi Nasional Disepakati Menteri ESDM dan DPR RI, Tunggu Pengesahan

Pemerintah
Pemerintah Atur Cadangan Penyangga Energi, Dipakai saat Krisis dan Darurat

Pemerintah Atur Cadangan Penyangga Energi, Dipakai saat Krisis dan Darurat

Pemerintah
Lewat Hidrogen Hijau, Indonesia Bisa Hasilkan Energi Terbarukan 3.687 GW

Lewat Hidrogen Hijau, Indonesia Bisa Hasilkan Energi Terbarukan 3.687 GW

Pemerintah
Selain Pemerintah, Keterlibatan Swasta Penting Capai NZE

Selain Pemerintah, Keterlibatan Swasta Penting Capai NZE

Pemerintah
Teknologi Pendinginan Bisa Cegah 2 Miliar Ton Emisi Akibat Food Loss

Teknologi Pendinginan Bisa Cegah 2 Miliar Ton Emisi Akibat Food Loss

LSM/Figur
Kemenko Marves dan IGCN Kolaborasi Pusat Unggulan Rumput Laut

Kemenko Marves dan IGCN Kolaborasi Pusat Unggulan Rumput Laut

Pemerintah
Studi: Industri Peternakan Sapi Dapat Kurangi Emisi Hingga 30 Persen

Studi: Industri Peternakan Sapi Dapat Kurangi Emisi Hingga 30 Persen

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau