Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akselerasi EBT, SUN Energy Resmikan PLTS Terbesar di Sektor Pendidikan Indonesia

Kompas.com - 30/08/2023, 17:29 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat, berkolaborasi dengan SUN Energy dan WIKA Energy meresmikan proyek PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) sebesar 1,5 MWp pada Rabu, 30 Agustus 2023.

Sistem PLTS di atas tanah seluas 1,5 hektar ini memecahkan rekor PLTS terbesar pada sektor pendidikan di Indonesia yang telah beroperasi di Institut Teknologi Sumatera (Itera) sejak tahun 2021.

Kehadiran PLTS di Universitas Tanjungpura yang diperkirakan mampu menghasilkan energi listrik sebesar 1.786,980 kWh setiap tahunnya ini diharapkan mampu menjadi contoh pemanfaatan potensi energi surya di Pulau Kalimantan.

Terlebih Pontianak, sebagai wilayah yang dilewati garis khatulistiwa, khususnya memiliki intensitas matahari lebih tinggi, sekitar 3,96 – 4,90 kWh/m2 per hari.

Hal ini memberikan gambaran pemanfaatan sumber energi surya dapat diaplikasikan dengan maksimal, baik pada skala kecil di perumahan hingga skala besar pada sektor industri, komersial, maupun gedung atau bangunan besar lain yang memiliki kebutuhan energi listrik tinggi.

Diharapkan, pemanfaatan energi surya ini mampu meningkatkan angka penetrasi energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia sesuai dengan target pemerintah sebesar 23 persen di tahun 2025.

Rektor Universitas Tanjungpura Prof. Garuda Wiko memberikan apresiasi atas dukungan pihak-pihak terkait, BUMN dan mitra strategisnya, PT Wijaya Karya, SUN Energy bersama dengan PT PLN dalam mewujudkan komitmen dan inisiatif Universitas Tanjungpura.

“Ke depannya, PLTS yang telah terinstal akan menjadi pusat riset dan pengembangan SDM, yang akan didukung oleh kehadiran Program Studi Energi Baru Terbarukan di Universitas Tanjungpura," ungkap Prof. Garuda Wiko.

Baca juga: PLTS Selamatkan Eropa dari Krisis Energi akibat Gelombang Panas

"Tidak hanya itu, kehadiran PLTS akan menjadi pusat riset EBT antar perguruan tinggi di Kalimantan, sehingga perguruan tinggi dapat mengambil peran sebagai katalis dan membentuk ekosistem dalam pemenuhan SDM berkaitan dengan kebutuhan industri EBT,” lanjut Rektor Universitas Tanjungpura.

Perluasan PLTS di Kalimantan

 

Universitas Tanjungpura, SUN Energy, dan WIKA Energy meresmikan proyek PLTS sebesar 1,5 MWp pada Rabu, 30 Agustus 2023.DOK. SUN ENERGY Universitas Tanjungpura, SUN Energy, dan WIKA Energy meresmikan proyek PLTS sebesar 1,5 MWp pada Rabu, 30 Agustus 2023.

SUN Energy, perusahaan pengembang PLTS di Universitas Tanjungpura, melalui Deputy CEO SUN Energy Dion Jefferson, menegaskan kesiapannya dalam mendukung perluasan kehadiran sistem PLTS di wilayah Kalimantan.

“Saat ini SUN Energy telah mengembangkan proyek PLTS pada empat provinsi di Kalimantan, baik di Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat yang baru saja diresmikan, Universitas Tanjungpura," ungkap Dion Jefferson.

"Hal ini sejalan dengan komitmen kami dalam mendukung akselerasi pemanfaatan energi surya di Indonesia serta perwujudan value kolaborasi, bersama dengan para pihak yang telah memberikan dukungan kepada SUN Energy," tegasnya.

Dion Jefferson menambahkan, "khusus di sektor pendidikan, SUN Energy telah melakukan instalasi PLTS di 11 perguruan tinggi di Indonesia, dan Universitas Tanjungpura telah menjadi Universitas yang memiliki sistem PLTS terbesar di Indonesia saat ini."

"Kami berharap pengembangan PLTS dapat terus diakselerasi melalui komitmen dari berbagai sektor, untuk mengambil peran dalam transisi energi terbarukan,” tutup Dion.

Baca juga: Progres Terbaru Rencana PLTS 300 MegaWatt Harita di Pulau Obi

Acara peresmian PLTS Universitas Tanjungpura juga turut dihadiri Kepala Layanan Lembaga Pendidikan Tinggi (LLDikti) Muhammad Akbar dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalimantan Barat, Syarif Kamaruzaman.

Selain itu turut hadir Jajaran Direksi Perusahaan BUMN PT PLN (Persero) dan PT Wijaya Karya Industri Energi.

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau