Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Perlu Jadi Pandawara Group untuk Peduli terhadap Lingkungan, Yuk Lakukan Upaya-upaya Baik Berikut

Kompas.com - 30/08/2023, 16:10 WIB
Eirenopoios Timothy,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Nama Pandawara Group mungkin sudah tidak asing lagi di kalangan warganet. Sekelompok pemuda asal Bandung belakangan yang menjadi perbincangan di media sosial akibat konten mereka yang terbilang cukup ekstrem sekaligus menginspirasi.

Berawal dari konten membersihkan sungai yang penuh dengan sampah, aksi grup tersebut berujung viral pada oktober 2022. Aktivitas itu pun menuai banyak pujian dari warganet. Mereka menilai, Pandawara Group dapat menginspirasi masyarakat lantaran cukup bertanggung atas kebersihan lingkungan.

Hingga saat ini, Pandawara Group telah membersihkan berbagai sungai dan pantai di berbagai daerah. Banyak pula relawan dari berbagai kalangan yang ikut serta dalam aktivitas mereka.

Terinspirasi untuk ikut peduli terhadap lingkungan? Sebenarnya, kamu bisa lho melakukan beberapa langkah sederhana. Lagi pula, peduli terhadap lingkungan meruakan tanggung jawab semua orang, termasuk kamu.

Nah, berikut empat yang hal yang bisa kamu coba untuk mulai peduli terhadap lingkungan.

1. Buang sampah pada tempatnya

Langkah ini sebenarnya merupakan yang paling mudah dilakukan, tetapi punya dampak besar. Sayangnya, sebagian masyarakat kerap menghiraukan hal ini.

Tahukah kamu, bencana banjir pun bisa jadi disebabkan karena hal kecil tersebut?

Sampah yang dibuang sembarang, misalnya di selokan dapat menyebabkan salurannya mampet dan pada akhirnya terjadilah banjir. Maka dari itu, penting bagi masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

2. Pilah sampah

Tahukah kamu bahwa memilah sampah juga dapat meminimalisasi terjadinya banjir? Ya, dengan kita rajin memilah sampah, pengelolaan sampah antara sampah organik dan anorganik menjadi lebih teratur. Hal ini dapat meminimalkan risiko banjir.

Selain itu, memilah sampah juga dapat mengurangi polusi udara, lho. Polusi udara umumnya disebabkan oleh bau tak sedap dari sampah organik yang membusuk, kemudian tercampur dengan sampah anorganik. Hal ini tidak baik untuk kesehatan, bukan?

Oleh sebab itu, penting bagi masyarakat untuk memilah sampah dengan baik supaya bau busuknya tidak mencemari udara.

3. Rajin membersihkan selokan

Selokan merupakan salah satu saluran pembuangan yang membawa kotoran ke suatu tempat supaya tidak merusak lingkungan. Kalau saluran ini mampet, maka pembuangan akan terganggu sehingga menyebabkan air meluap dan mengakibatkan banjir.

Untuk mengantisipasinya, kamu harus rajin membersihkan selokan. Meski kita tidak membuang sampah ke sekokan, terkadang selokan dapat tersumbat oleh sampah organik, seperti daun kering. Jadi, selokan pun harus dicek secara berkala.

4. Daur ulang

Siapa bilang sampah tak ada gunanya sama sekali? Sampah juga bisa disulap menjadi barang berguna dengan cara daur ulang. Di samping itu, daur ulang dapat juga mengasah kreativitas, lho. Adapun sampah yang dapat didaur ulang cukup beragam, misalnya plastik.

Dengan plastik, kamu bisa membuat beragam karya. Tak hanya itu, barang daur ulang pun banyak peminatnya sehingga kamu bisa menjadikannya penghasilan tambahan jika mau.

Dengan melakukan empat hal di atas, kamu sudah jadi masyarakat yang lebih peduli terhadap lingkungan. Yuk, mulai konsisten menerapkannya agar lingkungan menjadi bersih dan terhindar dari risiko hingga bencana.

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Star Energy Geothermal Gandeng Perusahaan AS untuk Kembangkan Panas Bumi

Star Energy Geothermal Gandeng Perusahaan AS untuk Kembangkan Panas Bumi

Swasta
Pemerintah Tak Ambil Pusing soal AS Keluar dari Perjanjian Paris

Pemerintah Tak Ambil Pusing soal AS Keluar dari Perjanjian Paris

Pemerintah
Inikah Obat Krisis Iklim? CDR Serap Karbon 99.000 Kali Lebih Cepat dari Lautan

Inikah Obat Krisis Iklim? CDR Serap Karbon 99.000 Kali Lebih Cepat dari Lautan

Swasta
CO2 Terlalu Tinggi, Sulit Capai Target Pemanasan di Bawah 1,5 Derajat

CO2 Terlalu Tinggi, Sulit Capai Target Pemanasan di Bawah 1,5 Derajat

LSM/Figur
RUU Minerba Disahkan Jadi Usul Inisiatif DPR, Jatam: Bukan untuk Rakyat

RUU Minerba Disahkan Jadi Usul Inisiatif DPR, Jatam: Bukan untuk Rakyat

Pemerintah
AS Keluar Kesepakatan Paris: Perdagangan Karbon Jalan, JETP Terancam

AS Keluar Kesepakatan Paris: Perdagangan Karbon Jalan, JETP Terancam

Pemerintah
Danone Dukung Program Skrining Gratis Nasional dan Transformasi Kesehatan Kemenkes

Danone Dukung Program Skrining Gratis Nasional dan Transformasi Kesehatan Kemenkes

Swasta
Platform Fakta Iklim Hadir, Publik Bisa Cek Hoaks Iklim Lebih Mudah

Platform Fakta Iklim Hadir, Publik Bisa Cek Hoaks Iklim Lebih Mudah

Pemerintah
Pelancong Mau Bayar Lebih untuk Penerbangan Rendah Emisi

Pelancong Mau Bayar Lebih untuk Penerbangan Rendah Emisi

Pemerintah
100 Hari Prabowo Gibran, DMO Batu Bara Didesak Dievaluasi

100 Hari Prabowo Gibran, DMO Batu Bara Didesak Dievaluasi

LSM/Figur
BPOM Perlu Percepat Pelabelan BPA pada Air Minum Galon

BPOM Perlu Percepat Pelabelan BPA pada Air Minum Galon

LSM/Figur
Dampak Positif IMIP pada Ekonomi Lokal dan Pemberdayaan Masyarakat Morowali

Dampak Positif IMIP pada Ekonomi Lokal dan Pemberdayaan Masyarakat Morowali

Swasta
Gerakan Menanam Pohon dari Kader Jadi Kado Ulang Tahun ke-78 Megawati

Gerakan Menanam Pohon dari Kader Jadi Kado Ulang Tahun ke-78 Megawati

LSM/Figur
Studi: Hilirisasi Nikel Perlu Terapkan ESG untuk Ciptakan Pekerjaan Hijau

Studi: Hilirisasi Nikel Perlu Terapkan ESG untuk Ciptakan Pekerjaan Hijau

LSM/Figur
DBS Indonesia Siapkan Rp 100 Miliar untuk Bantu Tingkatkan Kualitas Hidup Kelompok Rentan

DBS Indonesia Siapkan Rp 100 Miliar untuk Bantu Tingkatkan Kualitas Hidup Kelompok Rentan

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau