GRESIK, KOMPAS.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan anak usahanya PT Semen Padang, meraih Subroto Awards 2023 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), atas inovasi pengelolaan lingkungan dan juga pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.
Adapun penghargaan Subroto 2023 diserahkan oleh Plt. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Bambang Suswantono, kepada Direktur Operasi SIG Reni Wulandari, di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta, Jumat (29/9/2023).
"Penghargaan Subroto 2023 menjadi bukti konsistensi kami dalam berinovasi guna menciptakan perlindungan terhadap lingkungan pada operasional pertambangan, serta pengembangan dan pemberdayaan masyakarat di sekitar wilayah operasi perusahaan,” ujar Reni, melalui keterangan tertulis, Kamis (5/10/2023).
SIG Pabrik Tuban meraih penghargaan bidang inovasi penyediaan, pembangunan dan pengelolaan fasilitas pembibitan/persemaian (nursery) pada kegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara.
Baca juga: SIG Sabet Empat Penghargaan Good Mining Practice 2023
Kategori kelompok pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk perusahaan pertambangan komoditas mineral bukan logam, bukan logam jenis tertentu dan/atau batuan.
Penghargaan tersebut diraih SIG berkat program percepatan pertumbuhan bibit tanaman pokok (kayu putih, jati dan kaliandra merah) pada area reklamasi tambang SIG Pabrik Tuban, Jawa Timur. Yakni, memanfaatkan bakteri perakaran atau Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) Indigen.
Inovasi yang dinilai telah memenuhi sejumlah kriteria, mulai dari kebaharuan (novelty), tingkat keberhasilan pemecahan masalah (effectiveness), kebermanfaatan (usefulness), kemudahan direplikasi (replicabilty), hingga keberlanjutan (sustainability).
Pembibitan dengan aplikasi PGPR Indigen memiliki beberapa keunggulan di antaranya, memiliki sifat anti patogen, menyuburkan dan tersedia melimpah di alam.
Inovasi ini mampu menyediakan sebanyak 60.000 bibit per tahun, yang digunakan untuk kebutuhan reklamasi pasca tambang serta masyarakat sekitar.
Sementara anak usaha SIG PT Semen Padang, meraih penghargaan bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) mineral terinovatif, kategori bukan logam, subkategori bidang pengelolaan lingkungan kehidupan masyarakat sekitar tambang yang berkelanjutan.
Baca juga: Green Office Park 1 Sabet Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi
Penghargaan kepada PT Semen Padang terkait dengan program konservasi ikan bilih yang dijalankan sejak 2018, karena populasinya yang terancam punah akibat eksploitasi secara masif oleh nelayan di Danau Singkarak.
Konservasi dilakukan di Taman Keanekaragaman Hayati PT Semen Padang, dengan cara membuat kolam ikan.
Kolam tersebut dilengkapi tempat dan laboratorium pemijahan. Lebih dari 7.000 ikan bilih hasil pemijahan, sudah disebar ke Danau Singkarak guna mempertahankan ikan tersebut sebagai mata pencarian warga setempat, untuk menjamin ketersediaan ikan bilih yang berkelanjutan.
"SIG berkomitmen mengoptimalkan peran sebagai perusahaan BUMN, dengan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi seluruh pemangku kepentingan. Komitmen itu diwujudkan melalui semangat untuk terus berinovasi, guna meningkatkan kinerja ekonomi, sosial dan lingkungan,” kata Reni.
Subroto Awards merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Kementerian ESDM kepada para pemangku kepentingan, yang telah melakukan kinerja terbaik dalam memajukan sektor energi dan sumber daya mineral di Indonesia, dalam kurun satu tahun terakhir.
Penghargaan diberikan kepada 62 pemenang dari 14 bidang. Jumlah bidang penghargaan pada tahun ini meningkat dari sebelumnya, sebanyak 13 bidang. Tambahan bidang baru pada pelaksanaan tahun ini adalah, aneka energi baru dan energi terbarukan.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya