Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susun Laporan Keberlanjutan, Jasa Marga Cari Topik Sesuai Standar GRI

Kompas.com - 12/11/2023, 12:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menggelar Workshop dan Focus Group Discussion (FGD) Penentuan Topik Material Sustainability Report Tahun 2023 yang dilaksanakan di Jakarta, Kamis (09/11/2023).

Salah satu proses penting dan utama dalam penyusunan Sustainability Report yaitu menentukan Topik Material sesuai dengan standar Global Reporting Initiative (GRI), untuk mengidentifikasi hal-hal yang perlu diungkapkan.

Dalam penentuannya juga perlu dinilai dampak secara berkesinambungan dan perlu disesuaikan dengan arahan strategis dan proses bisnis Perusahaan.

Direktur Human Capital & Transformasi Jasa Marga Bagus Cahya mengatakan, untuk mencapai strategi keberlanjutan perusahaan, Jasa Marga senantiasa berkomitmen mewujudkan jalan tol berkelanjutan.

Baca juga: Konsumen Gas Bumi di Batam Meningkat, PGN Genjot Infrastruktur

Tidak saja memperhatikan dampak lingkungan, juga dampak ekonomi dan sosial baik seluruh pemangku kepentingan.

Bagus menargetkan, FGD ini dapat meningkatkan kualitas pengungkapan Sustainability Report yang lebih matang dan tepat guna sesuai strategi keberlanjutan Perusahaan.

Hal ini agar selaras dengan program-program keberlanjutan perusahaan yang saat ini dilaksanakan dalam tiga bidang, yakni Environmental, Social, and Governance (ESG).

"Selain itu, sejalan juga dengan road map Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk meneruskan visi dan misi keberlanjutan perusahaan dan menjadi perusahaan berkelanjutan," ungkap Bagus.

Asdep Bidang TJSL Kementerian BUMN Edi Eko Cahyono menambahkan, terdapat dua fundamental penting BUMN dalam mendukung keberlanjutan yang tertuang melalui value creator untuk terus mengupayakan pertumbuhan bisnis dengan tetap memerhatikan mitigasi risiko dan agent of development untuk mendukung tercapainya kesejahteraan masyarakat serta menjadi agen perintis.

"Kedua hal tersebut yang menciptakan keberlanjutan jangka panjang," ujar Edi.

Baca juga: Daftar Indikator Tujuan 9 SDGs Industri, Inovasi, dan Infrastruktur

Menurutnya, TJSL tidak hanya terkait dengan pembangunan masyarakat, melainkan hal terkait Hak Asasi Manusia (HAM), praktik tenaga kerja, praktik bisnis yang adil, isu konsumen, lingkungan hidup, serta tata kelola organisasi.

"Sehingga ke depannya, BUMN dapat melakukan transformasi TJSL melalui beberapa aspek diantaranya fokus pada dampak, perbaikan tata kelola, pemanfaatan teknologi, peningkatan kolaborasi hingga peningkatan engagement karyawan,” papar Edi.

Sementara itu, Anggota BPJT Unsur Masyarakat Kementerian PUPR Tulus Abadi dalam materinya mengatakan isu keberlanjutan ini merupakan hal penting, terutama di industri jalan tol. TJSL berperan sebagai pengendalian dampak terhadap praktik bisnis yang dijalankan oleh perusahaan itu sendiri.

Jalan tol sendiri punya banyak dampak. Dampak positifnya tentu telah terpotret oleh kita semua. Namun tidak dapat dipungkiri ada dampak negatif pula.

"Hal inilah yang perlu dilakukan mitigasi dengan melalui program TJSL yang menjangkau masyarakat luas dan mementingkan aspek kepentingan masyarakat maupun pengguna jalan,” imbuhnya.

Baca juga: Ini Manfaat Infrastruktur Hijau di Perkotaan, Tingkatkan Kualitas Hidup sampai Perekonomian

Wakil Ketua III Forum Transportasi Jalan dan Kereta Api MTI Amelia Makmur sependapat, bahwa Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) perlu meminimalisasi dampak yang dihasilkan oleh perusahaan, dan salah satunya menerapkan pembangunan yang berdampak rendah.

Terkait Sustainability Report yang disusun oleh Jasa Marga, Direktur Socialimpact.id Business Sustainability CECT Universitas Trisakti Rio Zakarias Widyandaru mengapresiasi Jasa Marga yang memiliki score ESG risk rating cukup rendah di angka 12.9 dan termasuk kategori risiko rendah.

Selain itu, ia pun menerangkan pentingnya Sustainability Report bagi Perusahaan. Menurutnya, perusahaan perlu melaporkan prinsip keberlanjutan yang dijalankan sebagai pemenuhan aspek transparansi dan akuntabilitas.

Sustainability Report secara tidak langsung dapat meningkatkan reputasi dan membangun kepercayaan, memenuhi tujuan para pemangku kepentingan baik itu pemerintah, investor, masyarakat, hingga membantu mengidentifikasi dan mengelola risiko sehingga memungkinkan untuk meraih peluang baru serta membantu meningkatkan tata kelola,” tutupnya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Studi Sebut Pemilik Kendaraan Listrik Punya Jejak Karbon Lebih Besar

Studi Sebut Pemilik Kendaraan Listrik Punya Jejak Karbon Lebih Besar

Pemerintah
Ekonomi Hijau: Upaya Indonesia Keluar dari Middle Trap Income

Ekonomi Hijau: Upaya Indonesia Keluar dari Middle Trap Income

Pemerintah
Subsidi Hijau Miliki Biaya Tersembunyi yang Ancam Keberhasilan Keberlanjutan

Subsidi Hijau Miliki Biaya Tersembunyi yang Ancam Keberhasilan Keberlanjutan

Pemerintah
Metode Ini Diklaim Bisa Atasi Dampak Bahan Kimia Pada Persediaan Air Global

Metode Ini Diklaim Bisa Atasi Dampak Bahan Kimia Pada Persediaan Air Global

LSM/Figur
Jelang Pilkada, Isu Kualitas Udara Perlu Diprioritaskan Calon Kepala Daerah

Jelang Pilkada, Isu Kualitas Udara Perlu Diprioritaskan Calon Kepala Daerah

LSM/Figur
Para Kandidat Gubernur Jakarta Diharapkan Angkat Isu Kualitas Udara

Para Kandidat Gubernur Jakarta Diharapkan Angkat Isu Kualitas Udara

LSM/Figur
Industri Pariwisata dan Target Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Industri Pariwisata dan Target Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Pemerintah
Coldplay Rilis Vinyl Album dari Sampah Plastik Indonesia

Coldplay Rilis Vinyl Album dari Sampah Plastik Indonesia

Pemerintah
Genjot Produksi dalam Negeri demi Pencapaian SDGs Poin 9, Midea Bangun Pabrik di Cikarang

Genjot Produksi dalam Negeri demi Pencapaian SDGs Poin 9, Midea Bangun Pabrik di Cikarang

Swasta
Pengertian Transisi Energi Berkeadilan dan Strateginya

Pengertian Transisi Energi Berkeadilan dan Strateginya

LSM/Figur
Karena Perubahan Iklim, Sungai Jadi Mengering Lebih Cepat

Karena Perubahan Iklim, Sungai Jadi Mengering Lebih Cepat

Pemerintah
BRIN Kembangkan Varietas Jagung Tahan Hama dan Perubahan Iklim

BRIN Kembangkan Varietas Jagung Tahan Hama dan Perubahan Iklim

Pemerintah
'Wali Asuh Mangrove', Bentuk Tanggung Jawab Kompas.com atas Emisi Karbon yang Dihasilkan

"Wali Asuh Mangrove", Bentuk Tanggung Jawab Kompas.com atas Emisi Karbon yang Dihasilkan

Swasta
7,6 Juta Anak Indonesia Alami Kekerasan Sepanjang 2023

7,6 Juta Anak Indonesia Alami Kekerasan Sepanjang 2023

Pemerintah
20 Produsen Berhasil Kurangi 127.000 Ton Sampah Sepanjang 2023

20 Produsen Berhasil Kurangi 127.000 Ton Sampah Sepanjang 2023

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau