Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Badak Sumatera Lahir di Way Kambas, Kelahiran Kedua Tahun Ini

Kompas.com - 27/11/2023, 08:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Seekor bayi badak berjenis kelamin jantan lahir di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK), Lampung, Sabtu (25/11/2023).

Bayi badak tersebut dinamakan Delilah, sesuai dengan nama induknya yang juga bernama Delilah, berusia tujuh tahun.

Bayi badak Delilah adalah anak pertama dari induk Delilah, hasil perkawinannya dengan badak Harapan.

Baca juga: Ahli Berhasil Rekonstruksi Gen Badak Berbulu Zaman Es

Induk Delilah sendiri merupakan badak yang lahir hasil dari kelahiran kedua dari perkawinan badak Ratu dan badak Andalas di SRS TNWK pada 2016.

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Satyawan Pudyatmoko mengatakan, bayi badak Delilah lahir pada Sabtu pukul 04.00 WIB.

“Pada pukul 08.19 WIB, badak Delilah ditemukan sudah bersama anaknya di hutan oleh penjaga satwa SRS TNWK," jelas Satyawan dikutip dari akun Twitter KLHK.

Satyawan menyampaikan, SRS TNWK dikelola oleh Balai Taman Nasional Way Kambas bersama Yayasan Badak Indonesia dan berlokasi di zona khusus.

Baca juga: 10 Hewan Langka Paling Terancam Punah di Seluruh Dunia 2023, Ada Badak Jawa dan Harimau Sumatera

Tujuan utamanya adalah menghasilkan anak badak sumatera untuk mempertahankan keberlangsungan hidup spesies tersebut yang kini terancam punah.

“Anak-anak badak sumatera hasil program pengembangbiakan di SRS TNWK ke depannya dapat dilepasliarkan kembali ke habitat alaminya,” kata Satyawan dikutp dari siaran pers KLHK.

Satyawan berujar, kondisi induk dan anak badak terpantau baik. Bayi badak sudah dapat berdiri tegak dan berjalan.

“Tak lama setelah ditemukan sudah bisa menyusu dlm posisi berdiri. Saat ini, mereka sudah berada di dlm kandang perawatan SRS TNWK, dengan berat badan anak badak 25 kg,” jelas Satyawan.

Baca juga: Mengapa Badak Bercula Satu Disebut sebagai Fauna Endemik di Ujung Kulon?

Sementara itu, Menteri LHK Siti Nurbaya menyampaikan, lahirnya Delilah merupakan hasil dari upaya pengembangbiakan semi alami yang dilakukan.

SRS TNWK, kata Siti Nurbaya, sukses menghasilkan lima individu badak sumatera yaitu Andatu (2012), Delilah (2016), Sedah Mirah (2022), anak ketiga dari Ratu-Andalas (30 September 2023) dan anak dari Delilah-Harapan (25 November 2023).

“Kita bersyukur atas kelahiran kelima di SRS TNWK. Kelahiran ini sekaligus menjadi kelahiran badak sumatera kedua di tahun 2023,” kata Siti Nurbaya.

Baca juga: Badak Jawa Kembali Lahir di Ujung Kulon, Populasi Bertambah Jadi 81

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau