Irfan melanjutkan, sebagai upaya untuk mendukung dekarbonisasi, Garuda Indonesia telah berkolaborasi bersama Pertamina melalui pelaksanaan penerbangan komersial pertama di Indonesia yang menggunakan bahan bakar bioavtur.
“Keterlibatan aktif Garuda Indonesia dalam penurunan emisi karbon ini turut menjadi bagian dari road map rencana strategis Garuda Indonesia," kata Irfan.
Menurutnya, era baru Garuda Indonesia saat ini terus bertransformasi, salah satunya melalui kontribusi misi pelestarian lingkungan hidup dengan energi terbarukan.
Baca juga: Kebun Teh Punya Potensi Kurangi Emisi GRK
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengungkapkan kebanggaan bagi Pertamina Patra Niaga dapat mendukung pelaksanaan "Carbon Neutral Flight”, melalui kerjasama dalam inisiatif perdagangan karbon.
Kerjasama ini disebut merupakan upaya kedua belah pihak dalam mendukung terwujudnya cita-cita nasional mencapai Net Zero Emission Indonesia pada 2060.
Riva menyebut pihaknya menawarkan solusi untuk kebutuhan dekarbonisasi emisi dari bisnis konsumen.
Sehingga tidak hanya menjual avtur kepada mitra, namun juga memiliki konsep B2B Pertamina One Solution.
"Hal ini sejalan dengan tujuan kami yaitu sebagai decarbonization journey partner, sebagai upaya mendukung terwujudnya Net Zero Emission Indonesia di tahun 2060,” ujar Riva.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya