Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Bulgaria Jajaki Kerja Sama Sektor Pendidikan di Indonesia

Kompas.com - 21/02/2024, 12:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka mendukung visi Indonesia Emas 2045, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Bulgaria merangkap Makedonia Utara dan Albania, Iwan Bogananta memfasilitasi kunjungan investor Bulgaria yang tertarik membangun kerja sama di sektor pendidikan.

Iwan menuturkan, Indonesia sangat peduli dengan pendidikan dan berupaya untuk memajukan sistem pendidikan guna mencerdaskan kehidupan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

"Hal itu saya utarakan saat bertemu dengan para investor Bulgaria," ujar Iwan dalam keterangannya kepada Kompas.com, Selasa (20/2/2024).

Sebagai tindak lanjut, Iwan mengajak delegasi investor Bulgaria mengunjungi the Green School di Bali, yang merupakan yayasan pendidikan berkonsep hijau dengan nuansa bambu, Selasa (20/2/2024).

The Green School mengedepankan pendidikan yang menyatu dengan alam, sosial dan budaya. Secara tematik, para peserta didik diajak memahami cara berpikir dalam sistem dan mengindentifikasi hubungn antara sosial, budaya dan lingkungan.

Baca juga: Kuota KIP Kuliah 985.577 Mahasiswa, Dorong Akses Pendidikan Tinggi

“Melihat kontur alam Indonesia yang begitu indah, konsep cerdas seperti ini sedapat mungkin bisa terintegrasi dengan baik dan dikembangkan di seluruh wilayah Indonesia, serta dapat diadopsi bagi semua kalangan”, papar Iwan.

Pendiri The Green School Bali, John Hardey menyambut baik inisiatif kerja sama tersebut dan berharap para investor turut mendukung pengembangan sekolah serupa di seluruh Indonesia dan dunia.

John mengungkapkan, makna dari filosofi bambu yang menjadi konsep dasar bangunan adalah kelenturan dan kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungannya, tanpa kehilangan kekuatan dan durabilitasnya.

Presiden Yayasan Kul-Kul The Green School Bali yang juga merupakan rektor Universitas Ngurah Rai, Ni Putu Tirka Widanti juga menyambut positif kedatangan para investor Bulgaria.

Menurutnya, sekolah ini adalah tempat berkumpulnya seluruh anak muda dunia dalam membangun komunitas untuk berbagi pengalaman baru.

Baca juga: Sambut Bonus Demografi, Data Pendidikan dan Ketenagakerjaan Harus Sinkron

"The Green School bertujuan untuk melahirkan generasi pemimpin masa depan dengan kembali mengembalikan rasa dan sensistifitas mereka terhadap alam dan lingkungan dan menjadi komitmen mendasar mereka akan tanggung jawab dalam pengambilan keputusan," terang Tirka.

Adapun delegasi investor Bulgaria sangat tertarik dengan filosofi tersebut dan berencana untuk mengadopsinya dengan mendirikan sekolah serupa bernuansa bambu Indonesia di Bulgaria sebagai bentuk pengembangan misi pendidikan antar dua negar.

“Misi diplomasi dapat dimulai dari pertukaran informasi dan berbagi pengalaman seperti ini. Semoga kedepannya hubungan bilateral Indonesia-Bulgaria semakin erat dan berdampak bagi kedua rakyatnya," tuntas Iwan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Genjot Pemanfaatan EBT, PLN akan Bangun 'Smart Grid' dan Jaringan Transmisi

Genjot Pemanfaatan EBT, PLN akan Bangun "Smart Grid" dan Jaringan Transmisi

BUMN
Rektor IPB: Tak Hanya Sawit, Indonesia Punya Banyak Sumber Bioenergi

Rektor IPB: Tak Hanya Sawit, Indonesia Punya Banyak Sumber Bioenergi

LSM/Figur
Teknologi Baru Ini Diklaim Bisa Ubah Air Limbah Jadi Avtur Berkelanjutan

Teknologi Baru Ini Diklaim Bisa Ubah Air Limbah Jadi Avtur Berkelanjutan

Pemerintah
Bahlil: Industri Mobil Listrik Global Andalkan RI untuk Pasok Nikel

Bahlil: Industri Mobil Listrik Global Andalkan RI untuk Pasok Nikel

Pemerintah
Berbagai Cara Pelestarian Mangrove, Rehabilitasi sampai Libatkan Masyarakat

Berbagai Cara Pelestarian Mangrove, Rehabilitasi sampai Libatkan Masyarakat

LSM/Figur
Ketahui Sumber-sumber Jejak Karbon yang Dihasilkan Manusia

Ketahui Sumber-sumber Jejak Karbon yang Dihasilkan Manusia

Pemerintah
15 Tahun The Climate Reality Indonesia, Amanda Katili Niode Luncurkan 'Memoar Pegiat Harmoni Bumi'

15 Tahun The Climate Reality Indonesia, Amanda Katili Niode Luncurkan "Memoar Pegiat Harmoni Bumi"

LSM/Figur
Penolakan Proyek Geothermal di Padarincang: Dilema Energi Terbarukan

Penolakan Proyek Geothermal di Padarincang: Dilema Energi Terbarukan

Pemerintah
Mengenal 'Net Zero Emission' hingga Strateginya

Mengenal "Net Zero Emission" hingga Strateginya

LSM/Figur
Deforestasi RI Terburuk Kedua di Dunia, 1,18 Juta Hektare Hutan Rusak

Deforestasi RI Terburuk Kedua di Dunia, 1,18 Juta Hektare Hutan Rusak

LSM/Figur
Peta Jalan Penyelenggaraan dan Pembinaan Bangunan Gedung Hijau Diluncurkan, Ini Isinya

Peta Jalan Penyelenggaraan dan Pembinaan Bangunan Gedung Hijau Diluncurkan, Ini Isinya

Pemerintah
Prancis Berencana Jadikan 'Spare Part' PLTN yang Ditutup jadi Alat Dapur, Amankah?

Prancis Berencana Jadikan "Spare Part" PLTN yang Ditutup jadi Alat Dapur, Amankah?

Pemerintah
Akibat Krisis Iklim, Risiko Tabrakan Hiu Paus dengan Kapal Semakin Tinggi

Akibat Krisis Iklim, Risiko Tabrakan Hiu Paus dengan Kapal Semakin Tinggi

Pemerintah
Koalisi Masyarakat Minta Pemerintah Tingkatkan Perlindungan Nelayan Kecil

Koalisi Masyarakat Minta Pemerintah Tingkatkan Perlindungan Nelayan Kecil

LSM/Figur
KLHK dan UNEP Jalin Kolaborasi di Bidang Hutan dan Lingkungan

KLHK dan UNEP Jalin Kolaborasi di Bidang Hutan dan Lingkungan

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau