KOMPAS.com – PT Sompo Insurance Indonesia (Sompo Insurance) melalui Sompo Environmental Foundation (SOMPOEF) kembali menyelenggarakan Program Magang Pembelajaran LSM Lingkungan gelombang keenam.
Program ini bertujuan mencetak generasi pemimpin masa depan yang berkontribusi dalam memecahkan masalah lingkungan di Indonesia.
Sebanyak 25 mahasiswa sarjana dan pascasarjana terpilih danakan magang di 11 LSM (lembaga swadaya masyarakat) lingkungan selama delapan bulan, mulai Februari hingga September 2024.
Mereka akan ditempatkan di sebuah LSM di dekat Bogor, Jakarta, dan berinteraksi dengan rekan-rekan mereka dalam pertemuan rutin bulanan, kemah kerja, dan laporan kegiatan.
Tahun ini, dua LSM baru, Yayasan Kiara dan Sawit Watch, bergabung dalam program sehingga total menjadi 11 LSM. Bidang kegiatannya beragam, mulai dari konservasi ekosistem hingga pengelolaan limbah dan pendidikan lingkungan.
Mahasiswa yang mengikuti program ini akan didanai Sompo Environment Foundation selama program magang dengan menjalin kolaborasi bersama Japan Environmental Education Forum (JEFF).
Program Magang Pembelajaran LSM Lingkungan ini telah menerima pengakuan internasional, termasuk Penghargaan Menteri Lingkungan Hidup untuk Aksi Iklim 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup Jepang pada bulan Desember tahun lalu.
“Kami sangat senang bisa menyelenggarakan program ini untuk keenam kalinya. Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, kami bangga dapat terus mendukung program ini," ungkap Eric Nemitz, Presiden Direktur Sompo Insurance.
"Pengalaman ini penting untuk membina pengetahuan generasi muda, serta memberdayakan mereka dalam mengembangkan solusi inovatif dan berkelanjutan untuk masa depan yang lebih baik,” tambah Eric di sela-sela pembukaan program (27/2/2024).
Direktur Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, Jo Kumala Dewi mengapresiasi program yang telah menghasilkan lebih dari 100 lulusan.
Baca juga: Permintaan Pasar Furnitur Ramah Lingkungan Tembus 44,2 Miliar Dolar AS
“KLHK sangat mendukung berbagai program dan aksi yang didasari atas kepedulian terhadap lingkungan. Saya mengapresiasi Sompo yang sudah menanamkan bibit-bibit pahlawan lingkungan masa depan melalui program ini,” ujarnya.
Dia berharap LSM dan pemagang yang berpartisipasi dapat melanjutkan kesadaran dan kepedulian mereka pada lingkungan pada masyarakat agar memberikan dampak bisa lebih luas lagi.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya