Dengan penerapan metode AI yang tepat, potensi sumber energi terbarukan yang berbeda untuk area yang berbeda dapat dimanfaatkan dengan tepat, sehingga layak secara teknis dan ekonomis.
Dengan begitu, dapat mendorong penggunaan energi terbarukan menuju masyarakat yang mandiri.
Penulis:
Akhmad Musafa adalah Dosen Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Budi Luhur, Jakarta, Indonesia, dan juga mahasiswa program doktoral di Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika (F-ELEKTRO), Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, Indonesia.
Ardyono Priyadi adalah Dosen Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, Indonesia.
Mauridhi Hery Purnomo adalah Dosen di Departemen Teknik Komputer, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, Indonesia. Beliau adalah Ketua Laboratorium Komputasi Multimedia dan Kecerdasan Mesin.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
Fitur Apresiasi Spesial dari pembaca untuk berkontribusi langsung untuk Jurnalisme Jernih KOMPAS.com melalui donasi.
Pesan apresiasi dari kamu akan dipublikasikan di dalam kolom komentar bersama jumlah donasi atas nama akun kamu.