Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kodim Magetan-Dispertan Kolaborasi Dorong Produksi Tanaman Pangan

Kompas.com - 16/04/2024, 10:24 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kodim 0804/Magetan dan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) Kabupaten Magetan berkolaborasi meningkatkan produksi tanaman pangan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.

Kerja sama tersebut diwujudkan dengan ditandatanganinya MoU antara Kodim Magetan dengan Dinas TPHPKP Kabupaten Magetan tentang peningkatan produksi tanaman pangan di kabupaten tersebut.

"Peningkatan produksi tanaman pangan di Magetan, utamanya padi," ujar Dandim 0804/Magetan Letkol Inf Hasan Dasuki, dilansir Antara, Selasa (16/4/2024). 

Menurutnya, upaya tersebut merupakan tindak lanjut dari program nasional, dengan sebelumnya telah ditandatangani MoU antara Kementerian Pertanian RI dan TNI Nomor 04/MOU/HK.230/M/12/2023, Nomor NK/30/XII/2023/TNI tentang Pelaksanaan Pembangunan Pertanian.

Baca juga: Tahan Banting, Sagu Bisa Dikembangkan Jadi Alternatif Pangan

Hasan Dasuki menjelaskan, melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) tersebut, Kodim 0804/Magetan dan Dinas TPHPKP Kabupaten Magetan sepakat untuk melakukan berbagai langkah nyata untuk mencapai tujuan bersama dalam sektor pertanian.

"Khususnya dalam hal perluasan lahan tanam padi dan peningkatan sistem irigasi pompa dan pipanisasi di Kabupaten Magetan," tutur dia.

Adapun perluasan tanam tersebut mencakup luas potensi sawah sekitar 830 hektare yang tersebar di enam kecamatan, terdiri atas tiga kelurahan dan 16 desa, dengan kebutuhan 34 unit pompa dan juga sejumlah pipa.

Dorong ketahanan pangan

Dandim menilai, kolaborasi tersebut dilakukan untuk mendukung upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan dan swasembada pangan nasional.

"Oleh karena itu, perlu sinergi antara pemerintah, TNI, dan seluruh komponen masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan ini," ujarnya.

Baca juga:

Sementara itu, Kepala Dinas TPHPKP Kabupaten Magetan Uswatul Chasanah mengapresiasi upaya peningkatan ketahanan dan swasembada pangan yang dilakukan dengan Kodim Magetan.

"Meningkatkan swasembada pangan merupakan langkah maju dalam upaya bersama-sama mendayagunakan potensi yang dimiliki untuk meningkatkan produksi tanaman pangan setempat," kata Uswatul Chasanah.

Menurutnya, kolaborasi tersebut juga dalam rangka mewujudkan Kabupaten Magetan sebagai lumbung pangan guna mendukung tercapainya swasembada pangan nasional.

"Oleh karena itu, melalui kesepakatan tersebut diharapkan berbagai permasalahan pertanian di Magetan akan lebih mudah dan cepat diatasi," pungkas dia.

 

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Bappenas: Ekosistem di Indonesia Belum Dukung Warga Bekerja Lebih Produktif
Bappenas: Ekosistem di Indonesia Belum Dukung Warga Bekerja Lebih Produktif
Pemerintah
Konservasi Indonesia-The Alliance Percepat Energi Bersih di Kawasan Pesisir
Konservasi Indonesia-The Alliance Percepat Energi Bersih di Kawasan Pesisir
LSM/Figur
IEA: Kapasitas Energi Terbarukan Global Berlipat Ganda pada 2030
IEA: Kapasitas Energi Terbarukan Global Berlipat Ganda pada 2030
Pemerintah
Energi Surya Jadi Sumber Listrik Paling Ekonomis di Dunia
Energi Surya Jadi Sumber Listrik Paling Ekonomis di Dunia
LSM/Figur
19 Proyek CCS Bakal Dibangun di RI, Disebut Jadi Kunci Dekarbonisasi Paling Ampuh
19 Proyek CCS Bakal Dibangun di RI, Disebut Jadi Kunci Dekarbonisasi Paling Ampuh
Pemerintah
Studi: Emisi Karbon dari Inhaler Setara Emisi 530.000 Mobil
Studi: Emisi Karbon dari Inhaler Setara Emisi 530.000 Mobil
Pemerintah
Radioaktif di Cikande Picu Kanker hingga Kerusakan Sumsum Tulang Belakang
Radioaktif di Cikande Picu Kanker hingga Kerusakan Sumsum Tulang Belakang
Pemerintah
Proyek CCS di Asia Berisiko Melepaskan 25 Miliar Ton Emisi Tambahan
Proyek CCS di Asia Berisiko Melepaskan 25 Miliar Ton Emisi Tambahan
Pemerintah
BKPM: Usia CCS RI Capai 200 Tahun, Berpotensi Simpan hingga 577 Ton CO2
BKPM: Usia CCS RI Capai 200 Tahun, Berpotensi Simpan hingga 577 Ton CO2
Pemerintah
PLN Sukses Pasok Listrik Andal dalam HUT Ke-80 TNI di Monas
PLN Sukses Pasok Listrik Andal dalam HUT Ke-80 TNI di Monas
BUMN
Transisi Energi di Daerah 3T harus Disesuaikan dengan Potensi Sumber Energi Baru
Transisi Energi di Daerah 3T harus Disesuaikan dengan Potensi Sumber Energi Baru
Pemerintah
PT Vale Indonesia Sabet Lestari Award 2025 untuk Program Kehati Lutim Bersinergi
PT Vale Indonesia Sabet Lestari Award 2025 untuk Program Kehati Lutim Bersinergi
Swasta
PLN Aliri Listrik 82 Sekolah di Daerah 3T Mamasa Sulbar, Buka Jalan Digitalisasi Pembelajaran
PLN Aliri Listrik 82 Sekolah di Daerah 3T Mamasa Sulbar, Buka Jalan Digitalisasi Pembelajaran
BUMN
Waspadai Cuaca Ekstrem, Hujan Lebat Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah
Waspadai Cuaca Ekstrem, Hujan Lebat Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah
Pemerintah
Pasar Hewan Bisa Jadi Dapur Virus, Pandemi Berikutnya Bisa Muncul dari Sana
Pasar Hewan Bisa Jadi Dapur Virus, Pandemi Berikutnya Bisa Muncul dari Sana
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau