Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karhutla Landa Kota Balikpapan, 167 Titik Panas Terdeteksi se-Kaltim

Kompas.com - 15/04/2024, 21:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melanda Kelurahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (15/4/2024).

Kobaran api pertama kali diketahui oleh warga dan "si jago merah" telah menjalar dari titik apinya.

Warga lantas melapor ke tim Respons Bencana Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Kaltim, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Relawan Bencana Balikpapan.

Baca juga: KLHK Klaim Emisi Karhutla 5 Tahun Terakhir Turun Hingga 70 Persen

Danyon A Pelopor Kompol Iwan Pamuji mengatakan, pihaknya menerjunkan personel untuk membantu memadamkan kobaran api.

Dia menambahkan, timnya bergerak cepat melakukan evakuasi dan memadamkan kobaran api yang mulai meluas.

"Tim Respons Bencana Batalyon A Pelopor Brimob Polda Kaltim bersama BPBD dan Relawan bahu-membahu memadamkan agar karhutla yang terjadi tidak meluas," kata Iwan dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Iwan menyampaikan, warga setempat juga iktu membantu memadamkan kobaran api karhutla di Kelurahan Sepinggan.

Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol Andy Rifai menyampaikan, aksi cepat dari personel dapat mencegah meluasnya karhutla di sana.

Dilansir dari Antara, api sempat berhasil dipadamkan namun kembali berkobar sekitar pukul 17.12 WITA.

Satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) berukuran sedang dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balikpapan Selatan dikerahkan untuk membantu pemadaman.

Baca juga: Emisi Metana Tambang Batu Bara RI Lebih Tinggi daripada Karhutla

Titik panas

Menurut pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan, ada 167 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur pada Minggu (14/4/2024).

Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrid menuturkan, pihak-pihak terkait perlu melakukan penanganan sesuai prosedur.

Ke-167 titik tersebut tersebar di lima daerah yakni Bontang dua titik, Kutai Barat 19 titik, Kutai Timur 72 titik, Kutai Kartanegara 65 titik, dan Berau sembilan titik.

Sebaran titik panas ini telah disampaikan ke pihak terkait seperti Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api, BPBD, Dinas Penyelamatan dan Pemadaman Kebakaran baik tingkat provinsi maupun kabupaten atau kota agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut.

Baca juga: Potensi Karhutla 2024, Pemerintah Siapkan Teknologi Modifikasi Cuaca

Jumlah titik panas tersebut mengalami peningkatan dibandingkan Sabtu (13/4/2024) dengan 161 titik yang tersebar di enam daerah.

Karena jumlah titik panas meningkat, semua pihak diminta selalu waspada dan saling mengingatkan untuk mencegah terjadinya karhutla, seperti tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan.

"Kewaspadaan perlu dilakukan karena sejumlah kawasan masih mengalami cuaca panas dalam beberapa hari berturut-turut," kata Diyan.

Diyan menambahkan, cuaca panas menyebabkan dahan, ranting, dan daunnya mengering sehingga rawan terjadi kebakaran.

Baca juga: Kepala BNPB Sebut RI Hadapi Anomali Bencana, Ada Karhutla dan Banjir

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau