Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Pengembangan Penanganan Stroke, Konferensi Neurovascular BLINC Digelar di Bali

Kompas.com - 26/04/2024, 20:53 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

 BALI, KOMPAS.com – Konferensi neurovascular internasional pertama bertajuk BLINC digelar di Nusa Dua, Bali, pada 25-27 April 2024. Konferensi ini diikuti oleh 350 dokter dan perawat dari Indonesia maupun mancanegara.

Chief Medical Officer (CMO) BLINC Dr Affan Priyambodo menjelaskan, agenda tersebut menjadi wadah bagi para pelaku kesehatan untuk berkolaborasi dan bertukar pengetahuan di bidang pengobatan gangguan neurovaskular.

Stroke merupakan penyebab kecacatan paling banyak di Indonesia dan juga salah satu yang banyak menyebabkan kematian,” ujar Affan di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Jumat (26/4/2024).

Baca juga: BMHS Berikan Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi Masyarakat Terdampak Banjir Sumbar

Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya pengembangan industri kedokteran khususnya bidang neurovaskular, untuk menekan tingkat keparahan kecacatan maupun kematian.

“Kegiatan BLINC mengundang pembicara-pembicara lokal maupun asing untuk melakukan transfer teknologi dan ilmu sehingga dokter dan perawat di Indonesia meningkat kemampuan kompetensi dan kemampuannya,” tutur Affan.

Menurut Affan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan angka kejadian stroke cukup tinggi.

Data terkini menunjukkan terdapat hampir dua juta kasus stroke di Indonesia, namun baru sekitar 2.500-3.000 kasus yang bisa ditangani dengan tepat.

Melalui platform diskusi dan materi oleh pembicara serta ahli mancanegara, pihaknya berharap dapat membantu memberikan perubahan untuk industri neurovaskular Indonesia ke depan. 

Agenda BLINC

Selama tiga hari gelaran tersebut, berbagai topik dibahas mulai dari terapi endovaskular untuk pengobatan stroke, penggunaan teknologi baru dalam, hingga pemantauan intraoperatif.

Presentasi, lokakarya, dan sesi diskusi panel juga digelar untuk meningkat pengetahuan dan keterampilan para peserta.

Baca juga: Rayakan Lebaran, Jaga Kesehatan dengan Tidak Makan Berlebihan

Adapun salah satu sesi yang menarik perhatian adalah tentang penelitian inovatif untuk pengobatan kondisi neurovaskular yang kompleks.

Penelitian ini menurutnya dapat memberikan wawasan baru dalam terapi dan manajemen pasien stroke, sehingga dapat berdampak signifikan dalam menurunkan angka kematian dan kecacatan.

“Jika pengobatan telah dilakukan lebih awal, orang yang terkena penyakit bisa ditangani dengan lebih baik. Sebab, semakin lama (penanganan) bisa menyebabkan tingkat keparahan,” imbuh Affan.

Akan diadakan rutin

PT Freeport Indonesia sebagai salah satu pihak yang mendukung jalannya konferensi internasional ini ikut mendukung pengembangan pengobatan gangguan neurovaskular.

Manager-Community Health Development PT Freeport Indonesia Daniel Perwira menyebut, perusahaan memiliki komitmen mendukung berbagai isu sosial termasuk kesehatan, tidak hanya di Papua tetapi juga nasional.

Baca juga: Hari Kesehatan Sedunia, WHO Kampanyekan Pentingnya Keadilan

“Kami melihat conference ini salah satu yang penting, karena mempertemukan ahli dari berbagai negara untuk masalah neurovaskular. Ini sangat penting, agar berbagai pihak bisa berbagi ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru,” papar Daniel.

Selain itu, menurutnya, kegiatan BLINC dapat menjadi sarana berjejaring bagi para ahli kesehatan dari Papua yang ikut didatangkan langsung ke Bali, untuk memperoleh ilmu dan wawasan dari konferensi tersebut.

Melihat animo yang cukup tinggi dari dalam maupun luar negeri, Affan berencana menjadikan BLINC sebagai acara berkala, dengan memperluas cakupan dan jangkauannya di masa mendatang.

“Kami memilih Bali, karena kekayaan kulturalnya yang sangat pantas kita banggakan kepada tamu internasional. Ke depan, kami berkomitmen untuk membuat konferensi ini dilakukan secara berkala di Bali, karena Bali sangat indah,” pungkas Affan.

 

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau