KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengingatkan warga tidak makan dalam porsi berlebihan saat merayakan Lebaran 2024.
Makan dengan porsi secukupnya dilakukan untuk menjaga kesehatan secara baik setelah berpuasa Ramadhan 1445 hijriah selama satu bulan penuh.
"Kondisi perut kita terbiasa kosong selama sebulan saat puasa, sehingga jangan terlalu diisi secara berlebihan," kata Kepala Dinkes Kabupaten Lombok Tengah Suardi, dilansir dari Antara, Jumat (12/4/2024).
Baca juga: Hari Kesehatan Sedunia, WHO Kampanyekan Pentingnya Keadilan
Ia mengatakan, saat Lebaran kebanyakan warga menyantap berbagai makanan dan jajanan serta minuman. Oleh karena itu, ia berharap agar masyarakat dapat makan secukupnya sehingga tidak mengganggu kesehatan.
"Makan secukupnya, jangan berlebihan," imbuh dia.
Ia mengatakan menyantap makanan secara berlebihan dapat menyebabkan obesitas, meningkatkan risiko penyakit, memicu mual, dan refluks asam lambung.
"Terlebih bagi warga yang memiliki riwayat penyakit asam lambung," tutur Suardi.
Ia menjelaskan, selama puasa kondisi lambung sudah terbiasa kosong sejak pagi hingga sore hari selama sebulan.
Ketika secara tiba-tiba diisi dengan makanan yang berlebihan dan makanan yang memiliki kolesterol tinggi, tentu dapat berpotensi mengganggu kesehatan.
Sementara itu, Guru besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RS Cipto Mangunkusumo Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam mengatakan, masyarakat harus mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali pada minggu pertama Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.
Baca juga: 5 Tim Siap Adu Gagasan Pertambangan Berkelanjutan Kompetisi OlympiAR
Penyakit kronis yang bisa timbul kembali antara lain tekanan darah yang tidak terkontrol, kolesterol yang meningkat, asam urat, kencing manis karena gula darah berlebih, dan sakit maag yang bisa kambuh.
“Bisa saja kambuh dalam sehari dua hari saat lebaran, oleh karena itu ini yang harus kita antisipasi supaya penyakit kronis ini tidak kambuh,” kata Ari, dikutip dari Kompas.com (12/4/2024).
Untuk menjaga badan tetap sehat terkait makanan, berikut beberapa tips makan sehat saat lebaran yang bisa diikuti.
Mulai dari menambah asupan sayur dan buah, meningkatkan asupan air putih, menghindari kebiasaan makan secara berlebihan, dan membatasi konsumsi makanan lebaran.
Lalu, mengunyah makanan secara perlahan hingga halus, berolahraga secara teratur, menghindari kebiasaan merokok, hingga memahami kalori makanan lebaran.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya