Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan Lebaran, Jaga Kesehatan dengan Tidak Makan Berlebihan

Kompas.com - 12/04/2024, 18:17 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengingatkan warga tidak makan dalam porsi berlebihan saat merayakan Lebaran 2024

Makan dengan porsi secukupnya dilakukan untuk menjaga kesehatan secara baik setelah berpuasa Ramadhan 1445 hijriah selama satu bulan penuh. 

"Kondisi perut kita terbiasa kosong selama sebulan saat puasa, sehingga jangan terlalu diisi secara berlebihan," kata Kepala Dinkes Kabupaten Lombok Tengah Suardi, dilansir dari Antara, Jumat (12/4/2024).

Baca juga: Hari Kesehatan Sedunia, WHO Kampanyekan Pentingnya Keadilan

Ia mengatakan, saat Lebaran kebanyakan warga menyantap berbagai makanan dan jajanan serta minuman. Oleh karena itu, ia berharap agar masyarakat dapat makan secukupnya sehingga tidak mengganggu kesehatan.

"Makan secukupnya, jangan berlebihan," imbuh dia.

Ia mengatakan menyantap makanan secara berlebihan dapat menyebabkan obesitas, meningkatkan risiko penyakit, memicu mual, dan refluks asam lambung.

"Terlebih bagi warga yang memiliki riwayat penyakit asam lambung," tutur Suardi.

Penyakit kronis pasca lebaran

Ia menjelaskan, selama puasa kondisi lambung sudah terbiasa kosong sejak pagi hingga sore hari selama sebulan.

Ketika secara tiba-tiba diisi dengan makanan yang berlebihan dan makanan yang memiliki kolesterol tinggi, tentu dapat berpotensi mengganggu kesehatan.

Sementara itu, Guru besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RS Cipto Mangunkusumo Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam mengatakan, masyarakat harus mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali pada minggu pertama Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.

Baca juga: 5 Tim Siap Adu Gagasan Pertambangan Berkelanjutan Kompetisi OlympiAR

Penyakit kronis yang bisa timbul kembali antara lain tekanan darah yang tidak terkontrol, kolesterol yang meningkat, asam urat, kencing manis karena gula darah berlebih, dan sakit maag yang bisa kambuh.

“Bisa saja kambuh dalam sehari dua hari saat lebaran, oleh karena itu ini yang harus kita antisipasi supaya penyakit kronis ini tidak kambuh,” kata Ari, dikutip dari Kompas.com (12/4/2024). 

Untuk menjaga badan tetap sehat terkait makanan, berikut beberapa tips makan sehat saat lebaran yang bisa diikuti.

Mulai dari menambah asupan sayur dan buah, meningkatkan asupan air putih, menghindari kebiasaan makan secara berlebihan, dan membatasi konsumsi makanan lebaran.

Lalu, mengunyah makanan secara perlahan hingga halus, berolahraga secara teratur, menghindari kebiasaan merokok, hingga memahami kalori makanan lebaran. 

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau