KOMPAS.com - Seiring dengan meningkatnya pelaporan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG), berbagai industri pun memerlukan upaya baru untuk memantau program-program tersebut agar tetap sejalan dengan keberlanjutan.
Saat ini, pemantauan program tersebut untungnya bisa terbantu dengan penggunaan satelit.
Penggunaan teknologi itu pun memungkinkan industri mendapatkan gambaran besar tentang jejak lingkungan hingga pengelolaan sumber daya sambil membuat keputusan yang dapat membantu mendorong tujuan keberlanjutan mereka.
Baca juga:
Lantas bagaimana pemantauan yang dilakukan satelit di berbagai industri? Berikut gambarannya seperti dikutip dari Know ESG, Rabu (30/10/2024).
Pemanfaatan teknologi di industri pertanian dapat membawa perubahan transformatif praktik ESG di masa depan.
Beberapa manfaat utama data satelit dalam pertanian berkisar pada pemantauan dan pengelolaan penggunaan sumber daya utama seperti pupuk dan air.
Citra satelit akan membantu petani mengidentifikasi dengan tepat di mana lebih banyak nutrisi dibutuhkan, mengurangi penggunaan pupuk yang tidak perlu yang mengakibatkan degradasi tanah dan polusi air.
Demikian pemantauan penggunaan air secara waktu nyata memastikan bahwa irigasi hanya diterapkan di tempat yang dibutuhkan, yang membantu menghemat air dan menjaga ekosistem lokal yang sehat tetap utuh.
Praktik ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga memenuhi tujuan ESG dengan mempromosikan pengelolaan sumber daya yang lebih baik.
Data yang diperoleh dari satelit ini juga membantu dalam perkiraan hasil panen yang akurat, yang penting dalam perencanaan perusahaan pertanian untuk masa depan dengan limbah minimal.
Kemampuan prediktif ini memastikan manajemen rantai pasokan yang lebih baik dan memastikan bahwa produksi pertanian tidak hanya menguntungkan tetapi juga berkelanjutan.
Baca juga:
Perusahaan energi semakin banyak menggunakan teknologi satelit untuk memantau dan mengurangi jejak lingkungan mereka sambil memenuhi semua komitmen ESG.
Misalnya saja terkait dengan proyek pembangunan ladang tenaga surya atau angin.
Selama tahap awal perencanaan, melalui bantuan tampilan satelit, perusahaan dapat memilih lokasi yang memiliki dampak paling kecil pada ekosistem.
Sedangkan selama konstruksi dan operasionalisasi, citra satelit yang dibuat beberapa hari atau bahkan beberapa jam sebelumnya mendukung penggunaan lahan, keanekaragaman hayati, dan kesehatan lingkungan secara keseluruhan, memastikan bahwa pengembangan energi terbarukan tidak mengorbankan lingkungan sekitar.
Aspek lain yang tidak kalah pentingnya adalah pelacakan CO2 dan emisi lainnya.
Dengan pengetahuan yang disediakan oleh data satelit, perusahaan energi dapat mendeteksi variabilitas dalam kondisi kualitas udara dan mencari tahu dari mana emisi tersebut berasal.
Hal ini akan memungkinkan jejak karbon mereka dikurangi dengan lebih baik.
Dengan menggunakan teknologi satelit, pengelola hutan dapat melacak area lahan yang luas secara real-time, mengawasi perubahan, dan menguraikan kemungkinan ancaman sebelum berubah menjadi masalah yang lebih besar.
Ini termasuk deteksi dini penggundulan hutan dan aktivitas ilegal terkait penebangan.
Baca juga:
Informasi tepat waktu ini memungkinkan tanggapan yang lebih cepat terhadap aktivitas ilegal tersebut, sehingga menyelamatkan hutan dan semua ekosistem yang bergantung padanya.
Citra satelit juga berkontribusi terhadap reboisasi dengan memantau pembangunan di kawasan yang baru ditanami. Dengan cara ini, pengelola hutan dapat mengidentifikasi apakah kawasan reboisasi berjalan dengan baik, dan penyesuaian rencana pengelolaan dapat dilakukan sesuai dengan itu untuk memastikan keberhasilan jangka panjang.
Data satelit memainkan peran penting dalam memantau pembangunan perkotaan dan proyek infrastruktur yang dapat mengurangi dampaknya terhadap lingkungan.
Misalnya saja citra satelit dapat membantu untuk mengetahui bagaimana pertumbuhan kota memengaruhi sumber daya alam dan keanekaragaman hayati. Ini bakal membantu pihak terkait dalam merencanakan infrastruktur yang lebih baik.
Semua jenis informasi ini sangat berguna dalam merancang strategi yang menyeimbangkan pertumbuhan perkotaan dengan perlindungan lingkungan, seperti menciptakan ruang terbuka hijau, mengatur sistem transportasi dengan cara yang efisien, atau mengurangi emisi karbon melalui desain infrastruktur yang efisien.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya