Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
HILIRISASI INDUSTRI

Buktikan Komitmen Bangun Kesejahteraan Masyarakat, PT GNI & SEI Bagikan Ratusan Sepatu untuk Siswa SD di Morut

Kompas.com - 08/11/2024, 19:00 WIB
Sheila Respati

Penulis

KOMPAS.com – Membuktikan komitmennya untuk mendukung pendidikan berkualitas di daerah sekitar wilayah kerjanya, PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) kembali mengadakan program tanggung jawab sosial kepada anak-anak sekolah dasar (SD) dengan memberikan ratusan pasang sepatu dan sembako yang dilakukan secara bertahap, yaitu pada Senin (21/10/2024), Kamis (24/10/2024), dan Senin (28/10/2024).

Bekerja sama dengan PT Stardust Estate Investment (PT SEI), PT GNI memberikan bantuan tersebut kepada anak-anak SD yang berada di Desa Bungintimbe, Desa Tanauge, dan Desa Bunta, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng). Agenda ini merupakan bentuk upaya memberdayakan masyarakat dan kesejahteraan anak-anak di sekitar lingkar industri.

Head of Corporate Communication PT GNI Mellysa Tanoyo mengatakan bahwa program tersebut merupakan salah satu upaya perusahan untuk berkontribusi dalam mendorong kemajuan pendidikan di sekitar wilayah smelter. Ia menambahkan, PT GNI memahami bahwa anak-anak membutuhkan bantuan tersebut mengingat kondisi geografis yang cukup menantang untuk bersekolah.

“Pemberian paket sepatu untuk anak-anak di desa tersebut adalah komitmen kami untuk mendukung akses pendidikan yang lebih baik. Kami memahami bahwa sepatu merupakan kebutuhan mendasar bagi anak-anak untuk bersekolah. Selain itu, sembako merupakan bentuk kepedulian PT GNI terhadap kesejahteraan mereka,” kata Mellysa dalam keterangan yang diterima oleh Kompas.com, Jumat (25/10/2024).

Baca juga: Hadirkan Semangat Kebersamaan dan Persatuan, PT GNI Gelar Perayaan Kembang Api pada Hari Sumpah Pemuda

Ia berpendapat bahwa akses pendidikan yang baik harus didukung dengan fasilitas yang memadai, termasuk perlengkapan sekolah. Oleh karena itu, Mellysa berharap bantuan ini dapat membuat anak-anak lebih nyaman dan semangat belajar di sekolah.

Dengan perlengkapan sekolah yang baik, lanjut Mellysa, anak-anak juga akan lebih percaya diri dan merasa bangga. Oleh karena itu, menurut Mellysa, bantuan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga untuk memotivasi anak-anak untuk semangat bersekolah dan memiliki mimpi yang tinggi.

“Sepatu baru untuk mereka bukan hanya perlengkapan sehari-hari, melainkan juga motivasi untuk rajin belajar dan mengejar cita-cita. Kami juga berharap program ini dapat memiliki dampak jangka panjang dan bisa menginspirasi perusahaan lain untuk berkontribusi pada pendidikan di daerah,” jelas Mellysa.

Kepedulian PT GNI pun mendapatkan respons positif dari Kepala Desa Bungintimbe Musnati. Ia mengapresiasi PT GNI dan PT SEI karena telah memperhatikan anak-anak sekolah yang ada di Kabupaten Bungintimbe.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu yang betul-betul memperhatikan masyarakat. Harapannya, kegiatan ini dapat berjalan secara berkelanjutan. Kegiatan ini merupakan niat baik yang kiranya dapat membantu dan mudah-mudahan ke depannya ada lagi program-program seperti ini,” kata Musniati.

Baca juga: Selenggarakan CSR Berkelanjutan, PT GNI Dapat Penghargaan di PKM CSR Award 2024

Sama halnya dengan Musniati, ucapan terima kasih juga terlontar dari Nening, Kepala Sekolah Dasar Negeri 1 Bungintimbe. Ia bersyukur atas bantuan yang diberikan karena sangat membantu dan memotivasi anak-anak untuk semangat dalam belajar.

Ia pun berharap, PT GNI bisa menjadi mitra yang baik bagi masyarakat di sekitar lingkar industri. Tidak hanya dalam bidang ekonomi, tetapi juga dalam peningkatan kualitas hidup dan pendidikan untuk masa depan yang lebih baik.

“Terima kasih kepada PT GNI dan PT SEI karena dengan adanya program ini anak-anak merasa antusias dalam hal yang baik dan positif. Anak-anak jadi termotivasi untuk lebih giat belajar dengan adanya program-program seperti ini,” ucap Nening. (Rindu P Hestya)

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Studi: Perubahan Iklim Makin Mengkhawatirkan akibat Polusi Plastik

Studi: Perubahan Iklim Makin Mengkhawatirkan akibat Polusi Plastik

Pemerintah
PLN Luncurkan Pengisian Daya Kendaraan Listrik di Bandung

PLN Luncurkan Pengisian Daya Kendaraan Listrik di Bandung

Pemerintah
Transisi Energi Bersih Terus Meningkat, Tapi Kemajuannya Tak Merata

Transisi Energi Bersih Terus Meningkat, Tapi Kemajuannya Tak Merata

Pemerintah
Inovasi Sterilisasi Pangan Teknologi PEF Diklaim Lebih Ramah Lingkungan

Inovasi Sterilisasi Pangan Teknologi PEF Diklaim Lebih Ramah Lingkungan

Pemerintah
Buktikan Komitmen Bangun Kesejahteraan Masyarakat, PT GNI & SEI Bagikan Ratusan Sepatu untuk Siswa SD di Morut

Buktikan Komitmen Bangun Kesejahteraan Masyarakat, PT GNI & SEI Bagikan Ratusan Sepatu untuk Siswa SD di Morut

Swasta
Studi: Pemilik Aset Dapat Dorong Investasi Perubahan Iklim

Studi: Pemilik Aset Dapat Dorong Investasi Perubahan Iklim

Pemerintah
Komitmen Lindungi Kesehatan Karyawan, GNI Gelar Health Talk

Komitmen Lindungi Kesehatan Karyawan, GNI Gelar Health Talk

Pemerintah
Tekanan Publik Bisa Pengaruhi Perusahaan dalam Kurangi Dampak Lingkungan

Tekanan Publik Bisa Pengaruhi Perusahaan dalam Kurangi Dampak Lingkungan

Pemerintah
Studi: Bahasa Abui di NTT Terancam Punah

Studi: Bahasa Abui di NTT Terancam Punah

Pemerintah
Ini 9 Rekomendasi untuk Dorong Percepatan Transisi Energi Berkeadilan

Ini 9 Rekomendasi untuk Dorong Percepatan Transisi Energi Berkeadilan

Pemerintah
Siapa pun Kepala Daerah Terpilih Didesak Fokus Cegah dan Atasi Stunting

Siapa pun Kepala Daerah Terpilih Didesak Fokus Cegah dan Atasi Stunting

LSM/Figur
Pelaku Usaha Minta Regulasi Harga Minyak Jelantah untuk Bioenergi

Pelaku Usaha Minta Regulasi Harga Minyak Jelantah untuk Bioenergi

Swasta
Studi: Pembakaran Sampah dengan Insenerator di TPA Kontaminasi Ekosistem Sekitar

Studi: Pembakaran Sampah dengan Insenerator di TPA Kontaminasi Ekosistem Sekitar

LSM/Figur
2 Miliar Warga Kota di Dunia Berpotensi Terpapar Kenaikan Temperatur pada 2040

2 Miliar Warga Kota di Dunia Berpotensi Terpapar Kenaikan Temperatur pada 2040

Pemerintah
Perluasan Lahan Sawit Dikhawatirkan Ancam Eksistensi Lahan Pangan

Perluasan Lahan Sawit Dikhawatirkan Ancam Eksistensi Lahan Pangan

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau