KOMPAS.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut, teknologi berbasis pulsed electric field (PEF) lebih efektif dalam sterilisasi makanan tanpa mengubah nutrisi, warna, atau bau produk.
Kepala Pusat Riset Teknologi Tepat Guna BRIN Achmat Sarifudin menyatakan, bahwa teknologi ini juga lebih ramah lingkungan.
Dia menyebut, PEF dapat diterapkan untuk sterilisasi berbagai produk cair yaitu susu segar, serta mampu mempertahankan kandungan gizi dibandingkan metode termal.
Baca juga:
“Teknologi PEF ini sangat potensial untuk sterilisasi produk-produk dalam bentuk cairan seperti susu, dan bisa diterapkan di berbagai macam pangan fungsional lainnya yang berbentuk cair. Baik yang berasal dari buah-buahan atau yang berbasis basis karbohidrat," ungkap Achmat dikutip dari laman BRIN, Jumat (8/11/2024).
Ketua Kelompok Riset Teknologi Tepat Guna Pasca Panen Non Termal BRIN Darkam Musaddad menjelaskan, PEF merupakan bagian dari teknologi tepat guna yang membantu memperpanjang masa simpan komoditas tanpa energi panas.
PEF juga meminimalkan kerusakan nutrisi dan memodifikasi sifat fungsional produk.
Sementara itu, Anugerah Dany Priyanto dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur mengungkapkan, kendati teknologi PEF masih minim digunakan di Indonesia, potensi penggunaannya makin meningkat. Terutama di negara-negara berkembang.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya