Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wings Group Dukung Program "Toilet Sekolah Ramah Lingkungan" Pemkab Subang

Kompas.com - 15/11/2024, 17:33 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Wings Group Indonesia melalui Wings Care memberikan dukunga bagi program Green Toilets in Schools atau Gerakan Kebersihan Toilet Sekolah yang Ramah Lingkungan yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr. Maxi mengungkapkan (15/11/2024), toilet atau WC di sekolah Kabupaten Subang, khususnya toilet Sekolah Dasar, saat ini kondisinya baru mencapai 20 persen yang sudah memenuhi syarat kesehatan.

"Kebanyakan toilet di sekolah masih belum tersedia tempat sampah, sabun cair, alat dan pembersih toilet. Dan, dari jumlah ketersediaannya, jumlah toiletnya juga masih belum sesuai proporsi, artinya masih kurang jumlahnya dibandingkan dengan jumlah peserta didik di sekolah tersebut,” ungkapnya.

Padahal, pemerintah telah menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA.

Dalam peraturan tersebut disebutkan bahwa minimum terdapat satu unit jamban untuk setiap 60 peserta didik pria, satu unit jamban untuk setiap 50 peserta didik wanita, dan satu unit jamban untuk guru.

Banyak minimum jamban setiap sekolah adalah tiga unit, dengan luas minimum 1 unit jamban 2m2. Kemudian, jamban harus berdinding, beratap, dapat dikunci, dan mudah dibersihkan.

Setiap unit harus tersedia air bersih dan dilengkapi sarana, seperti kloset, tempat air, gayung, gantungan pakaian, dan tempat sampah.

Berbicara soal kebersihan, dr. Maxi juga menyampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan agar kebersihan dan kenyamanan toilet di sekolah terus terjaga.

“Kebersihan toilet sekolah bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh komunitas sekolah. Libatkan peserta didik dalam upaya pembersihan toilet sekolah," jelasnya.

"Pasang peralatan dan perlengkapan yang kuat dan tahan lama. Edukasi peserta didik juga penting untuk dilakukan. Terakhir yang tak kalah penting, pertahankan jadwal pembersihan secara teratur,” imbuhnya.

Inilah yang kemudian mendorong Pemerintah Kabupaten Subang menjalankan program Green Toilets in Schools yang bertujuan menciptakan toilet bersih dan nyaman di sekolah guna mendukung peningkatan iklim lingkungan yang menunjang kesehatan, kesejahteraan, dan pembelajaran lebih baik.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, Nunung Suryani menjelaskan, pihaknya telah bekerja sama dengan dinas, instansi, serta lembaga lain untuk melaksanakan program kebersihan dan kenyamanan toilet di sekolah.

“Beberapa di antaranya adalah program Bersih-Bersih Toilet Sekolah, program tahunan dari Wings Group Indonesia, Sekolah Adiwiyata bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup, Usaha Kesehatan Sekolah dan Gerakan Sekolah Sehat bersama dengan Kementerian Pendidikan, serta Sekolah Ramah Anak yang diinisiasi DP2KBP3A.”

Marketing Manager Household Category Wings Group Indonesia, Fenny Tjuatja Dharma,  menyampaikan, Wings Group secara konsisten menggandeng berbagai pihak untuk mengkampanyekan hidup bersih dan sehat di manapun berada, termasuk di sekolah.

"Kami percaya bahwa setiap anak berhak mendapatkan akses lingkungan yang aman, bersih, dan sehat. Tidak hanya di rumah, tetapi juga di sekolah di mana mereka menghabiskan banyak waktunya untuk beraktivitas sehari-hari," jelasnya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Tantangan Produksi Baterai untuk Meningkatkan Energi Terbarukan

Tantangan Produksi Baterai untuk Meningkatkan Energi Terbarukan

Pemerintah
IAASB Rilis Standar  Jaminan Pelaporan Keberlanjutan Internasional Baru

IAASB Rilis Standar Jaminan Pelaporan Keberlanjutan Internasional Baru

Pemerintah
Kebun Gizi Penuhi Kebutuhan Pangan Bernutrisi untuk Cegah Stunting di Morowali Utara

Kebun Gizi Penuhi Kebutuhan Pangan Bernutrisi untuk Cegah Stunting di Morowali Utara

Swasta
Wings Group Dukung Program 'Toilet Sekolah Ramah Lingkungan' Pemkab Subang

Wings Group Dukung Program "Toilet Sekolah Ramah Lingkungan" Pemkab Subang

Swasta
Dukung Target NDC Butuh Realisasi Kota Rendah Karbon

Dukung Target NDC Butuh Realisasi Kota Rendah Karbon

LSM/Figur
Bukan Sekadar Kembangkan Energi Terbarukan, Transisi Juga Perlu Pensiunkan PLTU

Bukan Sekadar Kembangkan Energi Terbarukan, Transisi Juga Perlu Pensiunkan PLTU

LSM/Figur
Pusaka Digital Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa di Bidang Keamanan Digital

Pusaka Digital Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa di Bidang Keamanan Digital

Swasta
Indonesia Telah Lampaui Kouta Target Deforestasi

Indonesia Telah Lampaui Kouta Target Deforestasi

LSM/Figur
Melalui SDG Academy Indonesia, Tanoto Foundation Tingkatkan Kompetensi Pemda

Melalui SDG Academy Indonesia, Tanoto Foundation Tingkatkan Kompetensi Pemda

Pemerintah
Menjelajahi Gili Trawangan, Wisata Ramah Lingkungan Tanpa Kendaraan Bermotor

Menjelajahi Gili Trawangan, Wisata Ramah Lingkungan Tanpa Kendaraan Bermotor

Pemerintah
Hari Keempat COP29, Berikut Daftar Kesepakatan Pendanaan yang Terjalin

Hari Keempat COP29, Berikut Daftar Kesepakatan Pendanaan yang Terjalin

Pemerintah
Pemerintah Siapkan Peta Jalan Reforestasi 12 Juta Hektare Hutan Rusak

Pemerintah Siapkan Peta Jalan Reforestasi 12 Juta Hektare Hutan Rusak

Pemerintah
Langkah Strategis Indonesia di COP29, Rehabilitasi dan Restorasi Hutan Terdegradasi

Langkah Strategis Indonesia di COP29, Rehabilitasi dan Restorasi Hutan Terdegradasi

BrandzView
Negara Berkembang Butuh Pendanaan dari Swasta untuk Transisi Hijau

Negara Berkembang Butuh Pendanaan dari Swasta untuk Transisi Hijau

Pemerintah
Hanya 16 Persen Perusahaan Terbesar Berupaya Capai Net Zero pada 2050

Hanya 16 Persen Perusahaan Terbesar Berupaya Capai Net Zero pada 2050

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau