Investasi pengelolaan yang berkelanjutan melalui solusi berbasis alam dapat menghasilkan manfaat ekonomi yang sangat signifikan, hingga tiga kali lipat.
Investasi 307 miliar dollar AS per tahun dapat menghasilkan hingga 10,1 triliun dollar AS per tahun dalam nilai bisnis dan menciptakan hingga 395 juta pekerjaan pada 2030.
Di samping itu, melipatgandakan investasi dalam solusi berbasis alam hingga 2030 dapat menciptakan 20 juta pekerjaan tambahan.
Sekretaris Parlemen Jerman untuk Kementerian Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ) Niels Annen berujar, pengelolaan kekeringan berbasis alam juga merupakan peluang ekonomi yang signifikan.
"Setiap dollar yang diinvestasikan dalam solusi berbasis alam tidak hanya mengurangi dampak kekeringan, tetapi dapat menghasilkan manfaat hingga 27 dollar AS," ucap Annen.
Manfaat ekonomi tersebut termasuk pendapatan petani yang lebih tinggi, ketahanan rantai nilai, dan pengurangan biaya ekonomi jangka panjang.
Baca juga: COP16 Riyadh Hasilkan Janji Rp 191 Triliun Atasi Kekeringan dan Degradasi Lahan
"Kita harus segera bertindak untuk memikirkan kembali bagaimana kita menghargai tanah dan mempelajari kembali cara mengelola lahan secara berkelanjutan," sambungnya.
Di samping itu, solusi berbasis alam untuk kekeringan juga menghasilkan keuntungan lain yakni mengurangi kerugian dan kerusakan akibat kekeringan serta meningkatkan pendapatan pengguna lahan dan air.
Selain itu, solusi berbasis alam juga menghasilkan manfaat bersama bagi iklim, alam, dan pembangunan berkelanjutan secara lebih luas.
Laporan ini menawarkan serangkaian rekomendasi untuk mewujudkan potensi pengelolaan lahan dan air yang berkelanjutan melalui solusi berbasis alam.
Contohnya, perlu dimasukkan dalam rencana pengelolaan kekeringan nasional, memastikan penguasaan lahan dan hak atas air, memperkuat tata kelola lokal, dan menerapkan perubahan di lapangan.
Baca juga: Dunia Butuh 2,6 Triliun Dollar AS Pulihkan Lahan Terdegradasi
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya