Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Sejahtera Astra, Dukung Ekonomi Masyarakat yang Ramah Lingkungan

Kompas.com - 06/12/2024, 09:15 WIB
Zintan Prihatini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com – Astra menggelar Workshop Lingkungan Astra 2024 di Desa Sejahtera Astra Yayasan Mitra Organik Boja Farm, Tajur Halang, Bogor, dalam rangka mendukung ekonomi masyarakat, Kamis (5/12/2024).

Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah mengungkapkan, program tersebut merupakan komitmen untuk mendorong pengembangan masyarakat berkelanjutan.

“Program ini dirancang tidak hanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan ekonomi lokal untuk hari ini dan masa depan Indonesia,” kata Riza dalam penjelasannya.

Baca juga:

Beberapa kegiatan di Desa Sejahtera Astra Yayasan Mitra Organik Boja Farm antara lain budidaya pertanian organik yang hasilnya daiat diolah lalu dijual.

Riza menyebut, produk Boja Farm telah mendapatkan sertifikasi dari Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang. Selain itu, desa binaan ini juga mengelola tempat penginapan dan restoran.

Sementara itu, Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto menyatakan bahwa program Desa Sejahtera Astra mencakup 1.397 desa di seluruh Indonesia.

“Desa Sejahtera Astra ini fokusnya pada penembangan desa atau sebuah kawasan ya, dalam bidang ekonomi, kesehatan, lingkungan, pendidikan juga,” tutur Boy.

Tujuannya, kata dia, agar pengembangan masyarakat tak hanya fokus di kota saja. Masyarakat di desa pun perlu mendapatkan pembinaan untuk berkontribusi bagi ekonomi di wilayahnya.

“Kalau bicara soal kontribusi sosial berkelanjutan puluhan tahun yang lalu dilakukan. Kalau desa sejahtera astra ini sejak 2018. Sudah enam tahun terakhir. Setiap tahun ada evaluasi dan apresiasi kepada desa,” ucap Boy.

Adapun Desa Sejahtera Astra Yayasan Mitra Organik Boja Farm tercatat telah mengekspor keripik buah organik senilai 100.000 dollar AS ke Kanada, dan mendapatkan kontrak ekspor 700.000 dollar AS untuk produk rempah organik, kopi, cokelat sampai keripik buah organik pada 2024.

Desa ini juga aktif mendampingi Desa Sejahtera Astra lainnya, yakni di Manggarai Barat, Manggarai Timur, serta Maumere di Nusa Tenggara Timur, untuk program sertifikasi organik.

Baca juga:

Boy mengungkapkan, sebanyak 292 warga lokal terlibat dalam program Desa Sejahtera Astra Yayasan Mitra Organik Boja Farm. Mereka memadukan pertanian organik, pengolahan hasil panen, dan pariwisata. Sedangkan kaum ibu, mengelola fasilitas layanan spa di area glamping.

Pihaknya menyebut, pendapatan warga selama satu tahun terakhir mengalami peningkatan dari kisaran Rp 5 juta-Rp1,5 juta per bulan menjadi Rp 2 juta-Rp 6 juta per bulan.

Untuk diketahui, Program Desa Sejahtera Astra dirancang pada 2018 pemberdayaan komunitas lokal melalui pelatihan, pendampingan, dan penyediaan infrastruktur. Program ini berfokus pada pertanian, kelautan dan perikanan, hingga wisata, kriya, serta budaya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Usai BRGM Dibubarkan, 26.000 Hektar Gambut Terbakar, Siapa Kini yang Bertanggung Jawab?
Usai BRGM Dibubarkan, 26.000 Hektar Gambut Terbakar, Siapa Kini yang Bertanggung Jawab?
LSM/Figur
Belantara Foundation Ingatkan Pentingnya Koeksistensi untuk Mitigasi Konflik Gajah dan Manusia
Belantara Foundation Ingatkan Pentingnya Koeksistensi untuk Mitigasi Konflik Gajah dan Manusia
LSM/Figur
KLH Usul Pemda Tarik Retribusi untuk Kelola Sampah Jadi Energi Listrik
KLH Usul Pemda Tarik Retribusi untuk Kelola Sampah Jadi Energi Listrik
Pemerintah
BRIN Wanti-wanti Hujan Mikroplastik Tak Hanya Terjadi di Jakarta
BRIN Wanti-wanti Hujan Mikroplastik Tak Hanya Terjadi di Jakarta
Pemerintah
Pemanfaatan Teknologi CCS Justru Berisiko Tingkatkan Emisi Karbon
Pemanfaatan Teknologi CCS Justru Berisiko Tingkatkan Emisi Karbon
LSM/Figur
Terang Lampu Surya Selamatkan Penyu, Kurangi Kasus Terjerat hingga 63 Persen
Terang Lampu Surya Selamatkan Penyu, Kurangi Kasus Terjerat hingga 63 Persen
LSM/Figur
PSN Merauke Dikritik Picu Deforestasi, Pemerintah Bilang Siap Reforestasi
PSN Merauke Dikritik Picu Deforestasi, Pemerintah Bilang Siap Reforestasi
Pemerintah
UNEP Kucurkan 100 Juta Dolar AS untuk Aksi Iklim, Indonesia Termasuk Penerima
UNEP Kucurkan 100 Juta Dolar AS untuk Aksi Iklim, Indonesia Termasuk Penerima
Pemerintah
Intervensi Pangan Berkelanjutan Perlu Libatkan Anak dan Remaja
Intervensi Pangan Berkelanjutan Perlu Libatkan Anak dan Remaja
LSM/Figur
Standar Baru Emisi Disepakati, Peluang Akhiri Kekacauan Perhitungan
Standar Baru Emisi Disepakati, Peluang Akhiri Kekacauan Perhitungan
Swasta
Kemenhut: Kelompok Tani Hutan Bakal Pasok Produk ke Kopdes Merah Putih
Kemenhut: Kelompok Tani Hutan Bakal Pasok Produk ke Kopdes Merah Putih
Pemerintah
Perpres Baru Akui Semua Skema Karbon, Akhiri Tumpang Tindih Proyek Hijau
Perpres Baru Akui Semua Skema Karbon, Akhiri Tumpang Tindih Proyek Hijau
LSM/Figur
IESR: Harga Listrik akan Mahal jika Pemerintah Pertahankan PLTG
IESR: Harga Listrik akan Mahal jika Pemerintah Pertahankan PLTG
LSM/Figur
Prabowo Teken Perpes 110 Tahun 2025, Disebut Bisa Percepat Investasi Hijau
Prabowo Teken Perpes 110 Tahun 2025, Disebut Bisa Percepat Investasi Hijau
Pemerintah
BNPB: Banjir, Cuaca Ekstrem, dan Karhutla Jadi Bencana Paling Dominan sejak Awal 2025
BNPB: Banjir, Cuaca Ekstrem, dan Karhutla Jadi Bencana Paling Dominan sejak Awal 2025
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau