Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Merayakan Natal yang Lebih Berkelanjutan?

Kompas.com - 18/12/2024, 19:25 WIB
Monika Novena,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber Edie

KOMPAS.com - Perayaan Natal menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh umat Kristiani di seluruh dunia.

Tapi di sisi lain perayaan Natal bisa memunculkan masalah lain yang berdampak pada lingkungan.

Contohnya saja tumpukan kertas kado, pita, atau sisa makanan yang akhirnya menciptakan limbah dan emisi.

Dikutip dari Edie, Rabu (18/12/2024) setiap tahun sekitar lebih dari 365.000 km kertas kado digunakan dengan sebagian besar tidak dapat didaur ulang karena menggunakan glitter serta selotip. Sementara itu, sekitar 30.000 ton kartu Natal dibuang.

Dengan mempertimbangkan tantangan itu, tak ada salahnya untuk mulai berkontribusi mengurangi limbah dan emisi pada Natal kali ini.

Berikut beberapa cara praktis yang bisa diaplikasikan.

Natal yang Hemat Energi

Menurut penyedia layanan dukungan finansial Afforda, beralih ke lampu Natal LED adalah titik awal yang bagus, karena lampu ini menggunakan energi 75 persen lebih sedikit daripada bohlam tradisional.

Baca juga:

Lampu bertenaga surya atau yang dioperasikan dengan baterai juga merupakan pilihan yang efektif untuk memangkas biaya.

Sementara itu menyiapkan masakan secara batch atau dalam jumlah besar sekaligus dapat mengurangi penggunaan oven atau alat masak lain yang boros energi.

Peralatan masak yang lebih kecil seperti microwave, air fryer, atau slow cooker bisa digunakan untuk menyiapkan porsi yang lebih kecil. Lalu, menutup panci membantu makanan matang lebih cepat dan menghemat energi.

Tips penghematan ini juga bisa diterapkan untuk perangkat elektronik lainnya seperti TV, laptop, dan telepon pintar.

Itu bisa dilakukan dengan cara mengurangi kecerahan layar, mengaktifkan mode hemat energi, dan mematikan perangkat yang tidak digunakan.

Menggelar acara kumpul-kumpul di satu rumah daripada di beberapa lokasi dapat lebih mengurangi penggunaan energi sekaligus memupuk kebersamaan di hari raya.

Pemberian Hadiah yang Bermakna

Pendekatan yang bijaksana dan berkesadaran dalam memberi hadiah tidak hanya lebih ramah bagi planet tetapi juga lebih berkesan bagi orang-orang terkasih.

Dengan krisis biaya hidup yang mendorong anggaran dan kesadaran lingkungan ke garis depan, peralihan ke pemberian hadiah yang bermakna sedang berlangsung.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Survei Tunjukkan Pembeli Korporat akan Pilih Pemasok Berkelanjutan
Survei Tunjukkan Pembeli Korporat akan Pilih Pemasok Berkelanjutan
Swasta
Ditunjuk Jadi Wamenhut, Rohmat Marzuki Akui Belum Ada Pesan Khusus Presiden
Ditunjuk Jadi Wamenhut, Rohmat Marzuki Akui Belum Ada Pesan Khusus Presiden
Pemerintah
Gantikan Sulaiman Umar, Rohmat Marzuki Resmi Jabat Wakil Menteri Kehutanan
Gantikan Sulaiman Umar, Rohmat Marzuki Resmi Jabat Wakil Menteri Kehutanan
Pemerintah
Stop Lagi Ekspor Benih Lobster, Indonesia Tak Mau Jadi Pemasok Murah
Stop Lagi Ekspor Benih Lobster, Indonesia Tak Mau Jadi Pemasok Murah
Pemerintah
Karhutla, KLH Awasi Praktik 38 Perusahaan
Karhutla, KLH Awasi Praktik 38 Perusahaan
Pemerintah
UMKM di Tanjakan Curam, Harus Naik Kelas Sekaligus Pangkas Emisi
UMKM di Tanjakan Curam, Harus Naik Kelas Sekaligus Pangkas Emisi
Pemerintah
Kementan: Sapi Merah Putih Turunan Friesian Holstein, Ada 80 Ekor
Kementan: Sapi Merah Putih Turunan Friesian Holstein, Ada 80 Ekor
Pemerintah
Thailand Niat Kembangkan Startup Teknologi Pertanian, Jadikan Indonesia Pasar Utama
Thailand Niat Kembangkan Startup Teknologi Pertanian, Jadikan Indonesia Pasar Utama
Pemerintah
5.000 Meter Lahan Hutan di Bojonegoro Rusak akibat Tambang Pasir Ilegal
5.000 Meter Lahan Hutan di Bojonegoro Rusak akibat Tambang Pasir Ilegal
Pemerintah
Dosen IPB Perkenalkan Cara Manfaatkan Jerami Padi Jadi Bio-pot Bernilai Ekonomi
Dosen IPB Perkenalkan Cara Manfaatkan Jerami Padi Jadi Bio-pot Bernilai Ekonomi
LSM/Figur
Bahlil Janjikan Setiap Desa Punya Panel Surya Berkapasitas 1 MW
Bahlil Janjikan Setiap Desa Punya Panel Surya Berkapasitas 1 MW
Pemerintah
Sawah Menyusut, Petani Gurem Melejit, Alarm Ketahanan Pangan Nasional
Sawah Menyusut, Petani Gurem Melejit, Alarm Ketahanan Pangan Nasional
LSM/Figur
Krisis Iklim Bikin Aedes aegypti Naik Gunung, Risiko DBD Meningkat
Krisis Iklim Bikin Aedes aegypti Naik Gunung, Risiko DBD Meningkat
LSM/Figur
Mayoritas Bisnis Laporkan Keuntungan Ekonomi dari Dekarbonisasi
Mayoritas Bisnis Laporkan Keuntungan Ekonomi dari Dekarbonisasi
Swasta
Kementerian ESDM: Sektor Panas Bumi Serap 1.533 Tenaga Kerja Hijau
Kementerian ESDM: Sektor Panas Bumi Serap 1.533 Tenaga Kerja Hijau
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau