KOMPAS.com - Pemerintah Jepang siap mendukung upaya Indonesia mencapai swasembada energi yang menjadi salah satu program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Hal tersebut disampaikan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba setelah bertemu Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/1/2025).
Ishiba menyampaikan, dukungan dari Jepang salah satunya diberikan melalui kerangka kerja sama bernama Asia Zero Emission Community (AZEC).
Baca juga: Dewan Energi Nasional Usul Bangun 29 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
"Kami ingin mendorong kerja sama di bidang sumber daya dan infrastruktur untuk menjaga jaminan keamanan energi dan dekarbonisasi melalui berbagai jalur," kata PM Ishiba, sebagaimana dilansir Antara.
Dalam kesempatan yang sama, Ishiba juga menegaskan komitmen Jepang untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam proyek-proyek dekarbonisasi, pengembangan energi baru dan terbarukan, serta pertambangan mineral-mineral kritis.
Selain itu, Jepang juga siap turut meningkatkan pasokan energi yang stabil untuk membantu perkembangan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan.
"(Pemerintah Jepang) sudah mengonfirmasi kerja sama di bidang dekarbonisasi dan energi, serta bidang pertambangan mineral yang kritis seperti PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) Muara Laboh di bawah AZEC," tutur Ishiba.
Baca juga: SIG Manfaatkan Sampah Padat Perkotaan untuk Dijadikan Sumber Energi
Unit 1 PLTP Muara Laboh di Solok Selatan, Sumatera Selatan, beroperasi sejak 2019 dan memiliki kapasitas terpasang 85 megawatt (MW).
Muara Laboh merupakan satu dari 15 proyek pemgembangan PLTP di Indonesia yang didukung oleh kerangka kerja sama AZEC.
PLTP tersebut dioperasikan oleh PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML) yang merupakan perusahaan patungan perusahaan Indonesia dan Jepang.
SEML saat ini dalam tahap mengembangkan Unit 2 PLTP Muara Laboh dan Unit 3 PLTP Muara Laboh, yang masing-masing ditargetkan beroperasi pada 2027 dan 2033.
Ishiba berkunjung ke Istana Bogor beserta istri dan delegasi Pemerintah Jepang untuk bertemu dengan Presiden Prabowo.
Baca juga: Swasembada Energi Bukan Mimpi (3)
Di Istana Bogor, kedatangan Ishiba disambut upacara penyambutan jajar pasukan yang diiringi dengan dentuman meriam kehormatan.
Prabowo kemudian mengajak Ishiba bertemu empat mata di ruang kerja presiden.
Keduanya lalu mengikuti pertemuan bilateral bersama delegasi Pemerintah Jepang dan Pemerintah Indonesia di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor.
Dalam pertemuan itu, keduanya menyepakati beberapa poin kerja sama yang pada intinya Pemerintah Jepang mendukung program-program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo.
Contohnya seperti swasembada pangan, swasembada energi, hilirisasi dan industrialisasi, membangun kemampuan pertahanan, dan makan bergizi gratis.
Baca juga: Emisi dari Energi Jerman Turun Drastis, tetapi Mandek di Transportasi
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya