Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Umum WCC-APR Dorong Inovasi Global Keberlanjutan bagi Kerajinan Tradisional

Kompas.com, 12 Januari 2025, 09:52 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - The World Crafts Council Asia Pacific Region (WCC-APR) menggelar sidang umum ke-39 "Talking Sustainability, Learning from Each Other" pada 16-18 Desember 2024 di Jaipur, Rajasthan, India.

Sebagai informasi, World Crafts Council (WCC) adalah organisasi non-pemerintah yang memiliki misi mempromosikan dan melestarikan keanekaragaman budaya, mendukung pembangunan berkelanjutan, mencegah kepunahan kerajinan tradisional, serta memberdayakan pengrajin.

Di kawasan Asia Pasifik dibentuk World Crafts Council-Asia Pacific Region (WCC-APR) yang juga merupakan organisasi dengan status NGO di UNESCO.

Sidang Umum ini dihadiri oleh perwakilan dari Asia Pasifik, termasuk Asia Tengah, Asia Timur, Asia Selatan, Asia Tenggara, Pasifik Selatan, dan Asia Barat, bersama dengan para pengrajin, duta budaya, dan penggemar kerajinan dari seluruh dunia.

Tahun ini sidang umum WCC-APR mengusung tema "Talking Sustainability, Learning from Each Other"

Tema ini menyoroti perlunya pendekatan praktis dan kolaboratif dalam menjaga kerajinan tradisional sekaligus memastikan relevansinya bagi generasi mendatang.

Pada Sidang Umum ke-39 ini telah terpilih President WCC-APR yang baru yaitu Mrs. Jude van der Merwe dari World Crafts Council Australia menggantikan Mr. Aziz Murtazaev.

The President of the World Crafts Council AISBL, Saad al-Qaddumi mengungkapkan pertemuan ini menandai tonggak sejarah membangun kolaborasi, inovasi, dan keberlanjutan komunitas kerajinan global, menegaskan kembali komitmen melestarikan warisan budaya dan memberdayakan pengrajin di seluruh dunia.

Dalam sidang umum ini Wakil Ketua II ASEPHI Bidang Kerjasama Regional dan Internasional, Baby Jurmawati mendapat amanah untuk mengemban tugas sebagai Vice President The World Crafts Council-Asia Pacific Region (WCC-APR) South-East Asia.

Jabatan Vice President ini akan dijalankan sampai dengan 2028 nanti.

Rapat perdana World Crafts Council-Asia Pacific Region (WCC-APR) South-East Asia Region akan diagendakan di JCC, Jakarta bersamaan dengan diselenggarakannya INACRAFT Trade Fair pada Februari 2025 nanti.

Sebagai Vice President WCC-APR South-East Asia Region yang baru, Baby memiliki agenda program utama memperkenalkan kerajinan Indonesia ke tingkat dunia, salah satunya adalah program Craft City.

Baca juga: Lepas Ekspor Produk Kerajinan UMKM Senilai Rp 2 Miliar, Mendag Budi Paparkan Program yang Perkuat Perdagangan

Menurutnya, sudah ada satu kota yang akan diajukan sebagai trademark Craft City, yaitu Bukittinggi.

Selain memiliki panorama yang indah dan juga kota sejarah, Bukittinggi diketahui memiliki hasil kerajinan bernilai seni tinggi seperti kerancang bordir. Hal ini pun sudah pernah dibicarakan dengan Pemprov terkait, yaitu Sumatera Barat.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Masalah Baru, Cara Usang: Resep Orde Baru Dinilai Tak Akan Atasi Krisis Pangan
Masalah Baru, Cara Usang: Resep Orde Baru Dinilai Tak Akan Atasi Krisis Pangan
LSM/Figur
Biasanya Jadi Gula, Kini Pertamina Pikirkan Ubah Aren Jadi Bioetanol
Biasanya Jadi Gula, Kini Pertamina Pikirkan Ubah Aren Jadi Bioetanol
BUMN
Perusahaan RI Paling Banyak Raih Penghargaan Asia ESG Positive Impact Awards
Perusahaan RI Paling Banyak Raih Penghargaan Asia ESG Positive Impact Awards
Swasta
Pastikan Kawanan Gajah Aman, BKSDA Riau Pasang GPS pada Betina Pemimpinnya
Pastikan Kawanan Gajah Aman, BKSDA Riau Pasang GPS pada Betina Pemimpinnya
Pemerintah
Bukan Cuma Beri Peringatan, Taiwan Tetapkan Panas Ekstrem sebagai Bencana Alam
Bukan Cuma Beri Peringatan, Taiwan Tetapkan Panas Ekstrem sebagai Bencana Alam
Pemerintah
Ilmuwan Desak Pemimpin Global Batasi Biofuel Berbasis Tanaman
Ilmuwan Desak Pemimpin Global Batasi Biofuel Berbasis Tanaman
LSM/Figur
Gates Foundation Gelontorkan 1,4 Miliar Dollar AS untuk Bantu Petani Adaptasi Iklim
Gates Foundation Gelontorkan 1,4 Miliar Dollar AS untuk Bantu Petani Adaptasi Iklim
Swasta
Krisis Iklim dan Penggunaan Pestisida di Pertanian Ancam Populasi Kupu-Kupu
Krisis Iklim dan Penggunaan Pestisida di Pertanian Ancam Populasi Kupu-Kupu
LSM/Figur
Asia ESG PIA Digelar, Pertemukan 39 Perusahaan yang Berkomitmen Jalankan ESG
Asia ESG PIA Digelar, Pertemukan 39 Perusahaan yang Berkomitmen Jalankan ESG
Swasta
Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Resmikan SPKLU Center Pertama di Yogyakarta
Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Resmikan SPKLU Center Pertama di Yogyakarta
BUMN
Bumi Memanas, Hasil Panen di Berbagai Benua Menurun
Bumi Memanas, Hasil Panen di Berbagai Benua Menurun
Pemerintah
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat yang Bisa Picu Banjir Sepekan ke Depan
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat yang Bisa Picu Banjir Sepekan ke Depan
Pemerintah
4 Pemburu Satwa Liar di TN Merbabu Terancam 15 Tahun Penjara
4 Pemburu Satwa Liar di TN Merbabu Terancam 15 Tahun Penjara
Pemerintah
Dekan FEM IPB Terima Penghargaan Dean of the Year pada LEAP 2025
Dekan FEM IPB Terima Penghargaan Dean of the Year pada LEAP 2025
Pemerintah
Akademisi UI: Produksi Etanol untuk BBM Tak Ganggu Ketersediaan Pangan
Akademisi UI: Produksi Etanol untuk BBM Tak Ganggu Ketersediaan Pangan
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau