Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Hentikan USAID, Proyek Terkait SDG di Indonesia Terdampak

Kompas.com - 03/02/2025, 18:12 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Kebijakan Donald Trump menghentikan bantuan luar negeri lewat USAID memberi dampak pada sejumlah proyek terkait Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com dari stakeholder yang tidak ingin disebut namanya, proyek yang terdampak mulai dari manajemen penyakit, bencana, hingga lingkungan.

Staf dan mitra proyek USAID di Indonesia saat ini diminta untuk menghentikan aktivitas serta menunggu setelah evaluasi dalam jangka waktu 90 hari.

Salah seorang narasumber mengungkapkan, "Kami sendiri belum memahami secara utuh karena belum ada komunikasi dari USAID."

Kebijakan penghentian tiba-tiba itu membuat status pekerjaan staf lembaga dan proyek jadi tidak jelas. Demikian juga status para mitra.

"Keputusan mendadak dan tidak ada proses transisi cukup merepotkan kami untuk membangun komunikasi dengan mitra maupun beneficiaries project," ungkap narasumber lain.

Dalam status seperti sekarang, staf lembaga dan proyek tidak dapat mendapatkan biaya overhead cost dalam skema USAID disebut Negotiated Indirect Cost Rate Agreement (NICRA).

Baca juga: Transisi Energi Dunia Jalan Terus di Tengah Berbagai Kebijakan Trump

Sehubungan dengan ditutupnya situs web USAID, maka mengecek proyek-proyek di Indonesia dan besaran bantuannya sulit.

Meski demikian, dari penelusuran di situs pencarian kerja UNJobs serta post media sosial sejumlah kitra, Kompas.com melacak sejumlah proyek yang seharusnya masih berjalan.

Proyek USAID Ber-IKAN yang bertujuan meningkatkan pengelolaan perikanan berkelanjutan dan berkeadilan seharusnya masih berlangsung hingga tahun 2027.

Proyek Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene (IUWASH Tangguh) dan KUAT juga seharusnya masih berlangsung hingga tahun yang sama.

Ada pula proyek USAID bersama dengan Humanitarian Forum Indonesia bertajuk Steady yang masih punya waktu beberapa tahun untuk implementasi.

Program lain adalah USAID BEBAS TB yang bertujuan menekan insiden TB hingga 65 kasus per 100.000 orang pada 2030.

Di Aceh, ada proyek USAID-SEGAR yang mendorong pembangunan berkelanjutan sekaligus penyusunan dokumen pengembangan kakao Aceh.

Telah diberitakan sebelumnya, Trump menghentikan USAID karena menempatkan negaranya sebagai yang priorotas.

Trump juga memberhentikan para petinggi USAID serta sejumlah staf yang berkarya hingga 25 tahun di sana.

Konglomerat Elon Musk sebelumnya menyebut bahwa USAID adalah "organisasi kriminal" yang "mendanai riset senjata biologis, termasuk Covid-19."

Baca juga: Trump Tarik AS dari Perjanjian Paris, Investasi Hijau Bisa Lari ke Negara Lain

 

 

 

 

 

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
ESDM Beri IUP pada PT Gag Nikel di Raja Ampat, Greenpeace Desak Penghentian
ESDM Beri IUP pada PT Gag Nikel di Raja Ampat, Greenpeace Desak Penghentian
LSM/Figur
Proyek Strategis vs Masyarakat Adat, Kemenhut Akui Rumit
Proyek Strategis vs Masyarakat Adat, Kemenhut Akui Rumit
Pemerintah
5 Daerah di Indonesia Raih Penghargaan ASEAN Environmentally Sustainable Cities
5 Daerah di Indonesia Raih Penghargaan ASEAN Environmentally Sustainable Cities
Pemerintah
2025, Kemenhut Targetkan 100 Ribu Hektare Hutan Adat Resmi Diakui
2025, Kemenhut Targetkan 100 Ribu Hektare Hutan Adat Resmi Diakui
Pemerintah
Greenpeace: Anggaran KLH Naik, tapi Alokasi Pengelolaan Sampah Masih Kurang
Greenpeace: Anggaran KLH Naik, tapi Alokasi Pengelolaan Sampah Masih Kurang
LSM/Figur
Lari Tambah Usia hingga 7 Tahun, Semakin Baik jika di Kawasan Hijau
Lari Tambah Usia hingga 7 Tahun, Semakin Baik jika di Kawasan Hijau
LSM/Figur
Relawan World Cleanup Day RI Terbanyak di Dunia Tujuh Tahun Berturut-turut
Relawan World Cleanup Day RI Terbanyak di Dunia Tujuh Tahun Berturut-turut
Pemerintah
Kolaborasi SIS dan Cambridge, Wujudkan Pendidikan Internasional yang Inklusif dan Terjangkau
Kolaborasi SIS dan Cambridge, Wujudkan Pendidikan Internasional yang Inklusif dan Terjangkau
Swasta
Orangutan Tapanuli Tinggal 577 Ekor, Dua Koridor Hutan Perlu Diperluas
Orangutan Tapanuli Tinggal 577 Ekor, Dua Koridor Hutan Perlu Diperluas
LSM/Figur
Jadi Pengepul Trenggiling, Pria Paruh Baya di Jateng Terancam 10 Tahun Penjara
Jadi Pengepul Trenggiling, Pria Paruh Baya di Jateng Terancam 10 Tahun Penjara
Pemerintah
Transisi Lambat, tapi Perkapalan Siap Beralih ke Bahan Bakar Hijau Pasca-2030
Transisi Lambat, tapi Perkapalan Siap Beralih ke Bahan Bakar Hijau Pasca-2030
Swasta
Studi: Mayoritas Pabrikan Mobil Uni Eropa Siap Penuhi Target Emisi
Studi: Mayoritas Pabrikan Mobil Uni Eropa Siap Penuhi Target Emisi
Swasta
Dari Trek Lari, FKUI Targetkan Galang Rp 4M untuk Bangun Puskesmas Cianjur
Dari Trek Lari, FKUI Targetkan Galang Rp 4M untuk Bangun Puskesmas Cianjur
Swasta
Tak Masalah FOMO Lari, Kita Bisa Berkontribusi pada SDGs
Tak Masalah FOMO Lari, Kita Bisa Berkontribusi pada SDGs
LSM/Figur
Timbunan Sampah Capai 140 Ribu Ton per Hari, Pengelolaannya Baru 15 Persen
Timbunan Sampah Capai 140 Ribu Ton per Hari, Pengelolaannya Baru 15 Persen
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau