KOMPAS.com - Microsoft menebus emisi yang dihasilkan dengan menandatangani proyek penghilangan karbon jangka panjang.
Perusahaan raksasa teknologi tersebut menandatangani perjanjian dengan Chestnut Carbon untuk mengamankan lebih dari 7 juta ton kredit karbon selama 25 tahun.
Kesepakatan tersebut menjadi salah satu kesepakatan penyerapan karbon berbasis alam terbesar di AS dan dibangun berdasarkan perjanjian awal dari Desember 2023.
Baca juga: 5 Jejak Karbon Harian Tak Terduga, Salah Satunya Kirim Meme
Dilansir dari ESG News, Senin (3/2/2025), kesepakatan ini mendukung tujuan Microsoft untuk mencapai netral karbon pada 2030 sambil mempercepat pemulihan hutan skala besar di AS.
Dalam proyek penghilangan karbon tersebut, Chestnut Carbon akan melakukan penghijauan dengan menanam lebih dari 35 juta pohon serta memulihkan 60.000 hektar lahan pertanian marjinal di Arkansas, Texas, dan Louisiana.
Proyek bernama Restorasi Berkelanjutan Chestnut tersebut diharapkan dapat diperluas hingga 500.000 hektar pada 2030.
Dengan opsi perluasan tersebut, proyek tersebut digadang dapat menghilangkan 100 juta ton karbon dioksida selama 50 tahun.
Baca juga: Emisi Karbon Industri Sepak Bola Dunia Setara dengan Satu Negara
CEO Chestnut Carbon Ben Dell mengaku gembira dapat memperluas kolaborasi dengan Microsoft.
"Solusi penghijauan berbasis alam tetap menjadi cara yang paling menarik, dapat ditingkatkan, dan hemat biaya untuk menghilangkan karbon saat ini," kata Dell.
Direktur Senior Energi dan Penghapusan Karbon di Microsoft Brian Marrs berujar, perjanjian ini merupakan langkah positif lainnya menuju tujuan perusahaan untuk menjadi bebas karbon pada 2030
"Kami berharap dapat meningkatkan pemulihan hutan di AS sambil menarik modal swasta yang mutakhir," ucapnya.
Proyek Chestnut tersebut terdaftar di Gold Standard. Inisiatif ini juga memberikan manfaat lingkungan dan masyarakat, termasuk habitat satwa liar yang lebih baik, kualitas udara dan air yang lebih baik, serta pembangunan ekonomi lokal.
Baca juga: Peluang Dagang Karbon Rp 184 Triliun dari Restorasi Gambut dan Rehabilitasi Mangrove
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya