Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pramono Dwi Susetyo
Pensiunan

Pemerhati masalah kehutanan; penulis buku

Banjir Bandang di Hulu

Kompas.com - 04/03/2025, 15:13 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Makin rapat pohon dan makin berlapis-lapis strata tajuknya, maka makin tinggi pula air hujan yang terserap kedalam tanah, bahkan bisa mendekati 100 persen air hujan terserap tanah.

Sekarang pilihannya adalah, daerah Cisarua dan Megamendung dikembalikan fungsi tutupan hutannya dengan penanaman vegetasi pohon, khususnya yang berdaun lebar dan cepat tumbuh (fast growing spesies).

Bila tidak, maka siap-siap musibah banjir bandang akan terjadi lagi saat musim hujan yang ekstrem.

Sesungguhnya manusia tidak dapat mengendalikan curah hujan yang ekstrem karena sifatnya tetap.

Namun, manusia mampu mengubah bentang darat dengan menanam sebanyak-banyak vegetasi pohon untuk mengatur jumlah air hujan yang masuk kedalam tanah sebanyak-banyaknya, mendekati 100 persen, agar banjir dan banjir bandang tidak terjadi lagi.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Disepelekan, Daerah Pasang Surut Penting untuk Keberlanjutan Seafood

Disepelekan, Daerah Pasang Surut Penting untuk Keberlanjutan Seafood

LSM/Figur
Gelombang Panas Lautan Meningkat, Badai Makin Sering, Paus Mudah Terdampar

Gelombang Panas Lautan Meningkat, Badai Makin Sering, Paus Mudah Terdampar

Pemerintah
Riset di 2.847 Kota: Kebakaran Bakal Lebih Mudah Terjadi karena Iklim

Riset di 2.847 Kota: Kebakaran Bakal Lebih Mudah Terjadi karena Iklim

LSM/Figur
Peneliti BRIN Temukan 2 Spesies Baru Kumbang Kura-kura di Sulawesi

Peneliti BRIN Temukan 2 Spesies Baru Kumbang Kura-kura di Sulawesi

Pemerintah
Banjir Hari Ini, Sampah dari Saringan TB Simatupang Capai 2.000 Ton

Banjir Hari Ini, Sampah dari Saringan TB Simatupang Capai 2.000 Ton

Pemerintah
Teknologi Termal Pengelolaan Sampah, Solusi Nyata atau Palsu?

Teknologi Termal Pengelolaan Sampah, Solusi Nyata atau Palsu?

LSM/Figur
Cuaca Ekstrem Jadi Tantangan Besar terhadap Perekonomian Global

Cuaca Ekstrem Jadi Tantangan Besar terhadap Perekonomian Global

LSM/Figur
Banjir Bandang di Hulu

Banjir Bandang di Hulu

Pemerintah
Pemerintah Siapkan Proyek DME Batubara Pengganti LPG, Andalkan Pembiayaan Dalam Negeri

Pemerintah Siapkan Proyek DME Batubara Pengganti LPG, Andalkan Pembiayaan Dalam Negeri

Pemerintah
TPS Rawa Badak Utara Diprotes Warga, Menteri LH Minta Pemkot Perbaiki

TPS Rawa Badak Utara Diprotes Warga, Menteri LH Minta Pemkot Perbaiki

Pemerintah
Pemerintah Siapkan 21 Proyek Hilirisasi Rp 658 Triliun, Danantara Ikut Biayai

Pemerintah Siapkan 21 Proyek Hilirisasi Rp 658 Triliun, Danantara Ikut Biayai

Pemerintah
Tutup PLTU Cirebon-1 dan Pelabuhan Ratu: Cuan Rp 115 T, Beban Ekonomi Berkurang

Tutup PLTU Cirebon-1 dan Pelabuhan Ratu: Cuan Rp 115 T, Beban Ekonomi Berkurang

LSM/Figur
Salah Kaprah Asumsi soal Plastik PET Kemasan Besar yang Dinilai Tak Ramah Lingkungan

Salah Kaprah Asumsi soal Plastik PET Kemasan Besar yang Dinilai Tak Ramah Lingkungan

Swasta
Banjir dan Curah Hujan Tinggi, BMKG: Atmosfer Berpengaruh, Daratan Penentunya

Banjir dan Curah Hujan Tinggi, BMKG: Atmosfer Berpengaruh, Daratan Penentunya

Pemerintah
4 Kegiatan 'Ngabuburit' Ramah Lingkungan Selama Ramadhan

4 Kegiatan "Ngabuburit" Ramah Lingkungan Selama Ramadhan

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau