Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRIN Gandeng Korsel untuk Bangun Rumah Kaca Pintar di Indonesia

Kompas.com - 05/04/2025, 15:13 WIB
Zintan Prihatini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Korea Institute of Science and Technology (KIST) serta Korea Invention Promotion Association (KIPA), untuk membangun Sustainable Smart Greenhouse atau SGH di Indonesia.

Kepala Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup BRIN, Nugroho Adi Sasongko, mengatakan rumah kaca pintar akan dibangun seluas 2.000 meter persegi di Bogor.

Hal ini, menurut dia, merupakan upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional dan mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan.

Baca juga: Peneliti BRIN: RDF Jadi Solusi Jangka Pendek Mengatasi Persoalan Sampah

“Kerja sama antara BRIN, KIST, dan KIPA diharapkan menjadi langkah besar menuju pengembangan teknologi pertanian yang berkelanjutan dan inovatif di Indonesia,” ujar Nugroho dalam keterangannya, Sabtu (5/4/2025).

Kolaborasi BRIN dengan KIST dan KIPA mencakup berbagai aspek antara lain riset, pengembangan teknologi, pertukaran peneliti, hingga pelaksanaan proyek bersama sampai 2027 mendatang.

Nugroho menjelaskan, BRIN dan KIST berfokus pada penelitian dan pengembangan SGH. Sementara KIPA akan mengarah pada riset, pengembangan, serta perlindungan hak kekayaan intelektual terkait inovasi SGH di Asia.

“Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan Indonesia akan semakin maju dalam pemanfaatan teknologi pertanian berbasis sains dan inovasi,” ungkap Nugroho.

“Selain itu, proyek ini juga memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan dalam bidang riset dan pengembangan, terutama dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan dan pembangunan pertanian yang berkelanjutan,” imbuh dia.

Sementara itu, perwakilan KIST, Lee menyampaikan bahwa proyek tersebut merupakan bagian dari Official Development Assistance (ODA) Korea. Pihaknya pun menyatakan komitmen untuk mendukung riset SGH.

Baca juga: Ahli BRIN: Laut Makin Tercemar karena Aktivitas Manusia dan Krisis Iklim

"Kami berharap tim infrastruktur BRIN dapat segera menyelesaikan land clearing agar tahap berikutnya dapat berjalan sesuai rencana," sebut Lee.

Nantinya, KIST menempatkan tenaga ahli untuk mendampingi operasional SGH serta memberikan pelatihan kepada para peneliti BRIN. Setelah proyek riset selesai pada 2027, rumah kaca pintar akan diserahkan sepenuhnya kepada BRIN untuk dioperasionalkan.

Untuk diketahui, KIST merupakan institusi riset terkemuka di Korea Selatan yang berfokus pada pengembangan teknologi dan inovasi di berbagai sektor termasuk pertanian, energi, dan kesehatan.

Sedangkan KIPA adalah organisasi yang mendukung inovasi dan perlindungan hak kekayaan intelektual. KIPA berperan dalam memfasilitasi perkembangan teknologi dan paten, serta mendukung perlindungan hak cipta di Korea Selatan maupun negara-negara mitra.

Plt Sekretaris Deputi Bidang Infrastruktur Riset dan Inovasi BRIN, Indriyani, menekankan pentingnya eksekusi yang cepat dan tepat pasca-penandatanganan perjanjian kerja sama.

Baca juga: BRIN Kembangkan Sel Surya Mikroalga, Disebut Lebih Ramah Lingkungan

Ia menegaskan terdapat kebutuhan untuk pendampingan terkait dokumen administrasi dan regulasi, guna memastikan kelancaran pengiriman material ke lokasi proyek.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Kabul, Afghanistan: Kota Pertama di Dunia yang Mungkin Bakal Kehabisan Air
Kabul, Afghanistan: Kota Pertama di Dunia yang Mungkin Bakal Kehabisan Air
Swasta
Menteri LH: Teknologi Kunci Atasi Karhutla, Deteksi Dini hingga Modifikasi Cuaca
Menteri LH: Teknologi Kunci Atasi Karhutla, Deteksi Dini hingga Modifikasi Cuaca
Pemerintah
Tinggal 3 Tahun, Kita Kehabisan Waktu Atasi Krisis Iklim jika Tak Gerak Cepat
Tinggal 3 Tahun, Kita Kehabisan Waktu Atasi Krisis Iklim jika Tak Gerak Cepat
LSM/Figur
Dukung Komitmen Iklim Nasional, TSE Group Resmikan Pembangkit Biogas Kurangi Emisi dan Konsumsi Solar
Dukung Komitmen Iklim Nasional, TSE Group Resmikan Pembangkit Biogas Kurangi Emisi dan Konsumsi Solar
Swasta
eMaggot, Platform Jual Beli Online Maggot untuk Pengolahan Sampah
eMaggot, Platform Jual Beli Online Maggot untuk Pengolahan Sampah
Pemerintah
4.700 Hektare Bekas Lahan Sawit di Tesso Nilo Kembali Ditanami
4.700 Hektare Bekas Lahan Sawit di Tesso Nilo Kembali Ditanami
Pemerintah
Perkuat Sabuk Hijau Hadapi Krisis Iklim, Pemprov DKI Jakarta Tanam 10.000 Mangrove di 4 Pesisir
Perkuat Sabuk Hijau Hadapi Krisis Iklim, Pemprov DKI Jakarta Tanam 10.000 Mangrove di 4 Pesisir
Pemerintah
Dalam 3 Bulan, 4700 Hektare Sawit di Tesso Nilo Telah Dimusnahkan
Dalam 3 Bulan, 4700 Hektare Sawit di Tesso Nilo Telah Dimusnahkan
Pemerintah
Terobosan Formula E, Olahraga Pertama dengan Sertifikasi Net Zero BSI
Terobosan Formula E, Olahraga Pertama dengan Sertifikasi Net Zero BSI
Swasta
Pakar Katakan, Intervensi Iklim di Laut Sia-sia jika Tata Kelolanya Masih Sama Buruknya
Pakar Katakan, Intervensi Iklim di Laut Sia-sia jika Tata Kelolanya Masih Sama Buruknya
LSM/Figur
KLH Luncurkan Waste Crisis Center, Pusat Layanan Pengelolaan Sampah
KLH Luncurkan Waste Crisis Center, Pusat Layanan Pengelolaan Sampah
Pemerintah
ICDX: REC Bukan Cuma Sertifikat, Bisa Jadi Stimulus Capai Target EBT
ICDX: REC Bukan Cuma Sertifikat, Bisa Jadi Stimulus Capai Target EBT
Swasta
Terjadi di Seismic Gap, Gempa Rusia Alarm Bahaya buat Indonesia
Terjadi di Seismic Gap, Gempa Rusia Alarm Bahaya buat Indonesia
LSM/Figur
Ahli Ungkap 2 Hal Penting dalam Konservasi Harimau, Harus Jadi Indikator Kemajuan
Ahli Ungkap 2 Hal Penting dalam Konservasi Harimau, Harus Jadi Indikator Kemajuan
LSM/Figur
KKP Siapkan Peta Nasional Terumbu Karang dan Padang Lamun, Diluncurkan Akhir 2025
KKP Siapkan Peta Nasional Terumbu Karang dan Padang Lamun, Diluncurkan Akhir 2025
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau