KOMPAS.com – MMS Group Indonesia (MMSGI) menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan dengan meraih penghargaan bergengsi pada ajang The Best Corporate Transparency and Emission Reduction Award 2025 yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (29/4/2025).
Pada ajang yang diselenggarakan oleh Investortrust.id tersebut, MMSGI dianugerahi dua penghargaan sekaligus. Pertama, penghargaan kategori Ruby atas kesadaran tinggi terhadap dampak emisi serta berbagai inisiatif untuk menurunkannya.
Kedua, penghargaan kategori Green atas transparansi menyeluruh dalam proses pengukuran serta capaian nyata penurunan emisi.
Melalui anak usahanya, PT Multi Harapan Utama (MHU), MMSGI konsisten menjalankan pengelolaan emisi gas rumah kaca (GRK) secara terukur. Pengukuran dilakukan, baik untuk emisi langsung (Scope 1) maupun tidak langsung (Scope 2), di seluruh lini operasi dengan mengacu pada IPCC Guidelines for National Greenhouse Gas Inventories (2006).
Baca juga: Jadikan ESG sebagai Standar, MMSGI Bangun Masa Depan Tambang Berkelanjutan
Berbagai langkah pengurangan emisi juga diimplementasikan secara aktif, mulai dari efisiensi konsumsi energi, revegetasi, rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS), hingga partisipasi dalam pembelian karbon kredit melalui perdagangan perdana IDX Carbon.
Selama 2023, upaya revegetasi, reklamasi, rehabilitasi DAS, serta efisiensi energi yang dilakukan MHU telah berkontribusi pada penurunan emisi sekitar 273.000 ton setara karbon dioksida (CO2e).
Tak berhenti di situ, MHU juga tercatat sebagai salah satu partisipan perdagangan perdana IDX Carbon dengan pembelian sebesar 1.250 ton CO2e dari proyek geothermal milik PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.
Penerapan sejumlah inisiatif, seperti Daily Consumption Monitoring (DCM) untuk hauler 777D/E, pengelolaan pengisian bahan bakar (refueling) yang lebih cermat, serta pemanfaatan oli bekas juga turut berkontribusi dalam menekan konsumsi energi sekaligus mengurangi emisi.
Baca juga: Jembatani Keterbatasan lewat Kesetaraan Pendidikan, MMSGI Bantu Akses Pendidikan di Desa-desa Kaltim
MHU pun telah mengimplementasikan ISO 50001:2018 Sistem Manajemen Energi yang diklaim berdampak positif terhadap pengurangan emisi.
Chief Executive Officer (CEO) MMSGI Sendy Greti mengatakan bahwa penghargaan tersebut menjadi motivasi sekaligus amanah untuk terus mengembangkan inovasi dalam perjalanan keberlanjutan perusahaan.
“Penghargaan ini bukan hanya pengakuan, melainkan juga pengingat bahwa keberlanjutan membutuhkan konsistensi dan keterbukaan. Kami percaya, masa depan hijau dibangun lewat kolaborasi, inovasi, dan keberanian untuk berubah,” ungkap Sendy dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Kamis (1/5/2025).
Sementara itu, CEO Investortrust.id Primus Dorimulu turut menekankan pentingnya peran aktif sektor swasta dalam upaya pencapaian target iklim nasional.
Baca juga: Komitmen MMSGI Menyulap Lahan Pascatambang Jadi Taman Kehidupan di Bumi Mahakam
“Perusahaan-perusahaan Indonesia telah menyatakan mendukung komitmen pemerintah dalam upaya mencapai target penurunan emisi ini. Beberapa perusahaan, bahkan telah mencatat berbagai kemajuan penting dalam upaya menurunkan emisi karbon,” tuturnya.
Ke depan, MMSGI menyatakan komitmennya untuk terus memperkuat strategi di bidang lingkungan, memperluas dampak positif, serta mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam setiap lini bisnis.
Dengan langkah yang konsisten dan terukur, MMSGI siap menjadi bagian dari solusi global menuju masa depan rendah karbon dan mendukung target Net Zero Emission (NZE) Indonesia 2060.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya