Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wahana Visi Indonesia Luncurkan Program Ketahanan Pangan di Asmat

Kompas.com - 30/04/2025, 21:25 WIB
Zintan Prihatini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Wahana Visi Indonesia (WVI) dan pemerintah Korea melalui World Vision Korea (WVK), meluncurkan From Floating Farm to Table atau FF2T sebagai program ketahanan pangan masyarakat adat di Asmat, Papua Selatan. 

Direktur Nasional Wahana Visi Indonesia, Angelina Theodora, menjelaskan program ini bertujuan meningkatkan mata pencaharian dan kesejahteraan gizi masyarakat adat di Asmat. 

Program FF2T akan berlangsung hingga 2027 mendatang, dan melanjutkan pendekatan sebelumnya yakni Kebun Gizi Apung.

"Program FF2T tidak hanya membangun Kebun Gizi Apung, tetapi juga akan membangun kolam ikan, penanaman bibit pohon sagu, serta pelatihan gizi dan pemberian makan sehat di sekolah," ujar Angelina dalam keterangannya, Rabu (30/4/2025).

Baca juga: Menanam Benih Langit di Bumi: Spirit Ketahanan Pangan Nusantara

Dia menyampaikan, FF2T juga mendorong penguatan adaptasi perubahan iklim akibat naiknya permukaan air laut yang memengaruhi produksi tanaman serta ketahanan pangan di Asmat. Pihaknya menargetkan 2.074 masyarakat di empat desa mengikuti program ini.

"Kami bersyukur dan berterima kasih atas penerimaan masyarakat dan pemangku kepentingan di Asmat terhadap program ini," tutur Angelina.

Sementara itu, Uskup Keuskupan Agats, Aloysius Murwito, mengapresiasi solusi ketahanan pangan yang dicanangkan WVI melalui Kebun Gizi Apung.

Baca juga: Investasi Pangan Terancam, Kerugian akibat Iklim Bisa Capai 38 Triliun Dollar AS

"Kami sadar masyarakat di sini masih perlu meningkatkan isi makanan pokoknya. Saya mendorong penyadaran akan kebutuhan sayuran di wilayah ini dan berharap program ini kedepannya akan meningkatkan kebutuhan masyarakat Asmat akan sayur," jelas Aloysius.

Bupati Asmat, Thomas Eppe Safanpo, berkata bahwa kondisi geografis Asmat membuat wilayahnya sangat rentan. Terutama disebabkan baiknya permukaan air laut setiap tahun.

"Oleh karena itu, program seperti ini layak untuk didukung. Melalui Dinas Pertanian Kabupaten Asmat, kami siap mendukung program ini dengan menyediakan bibit tanaman untuk Kebun Gizi Apung,” papar Thomas.

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Belajar Resiliensi Agrifood, IPB Ajak Akademisi dari 7 Negara Kunjungi Kepulauan Seribu
Belajar Resiliensi Agrifood, IPB Ajak Akademisi dari 7 Negara Kunjungi Kepulauan Seribu
LSM/Figur
Rehabilitasi Hutan Jadi Pilar Ekonomi Hijau, Wamenhut Buka Pasar RHL 2025
Rehabilitasi Hutan Jadi Pilar Ekonomi Hijau, Wamenhut Buka Pasar RHL 2025
Pemerintah
Kemenhut: Alih Fungsi Lahan Mangrove Dilarang, Silvofishery Jadi Alternatif
Kemenhut: Alih Fungsi Lahan Mangrove Dilarang, Silvofishery Jadi Alternatif
Pemerintah
Studi Ungkap, Perubahan Iklim Buka Jalan bagi Timbulnya Pandemi Zoonosis
Studi Ungkap, Perubahan Iklim Buka Jalan bagi Timbulnya Pandemi Zoonosis
Pemerintah
Limbah Nuklir Berpotensi Jadi Sumber Bahan Bakar Reaktor Masa Depan
Limbah Nuklir Berpotensi Jadi Sumber Bahan Bakar Reaktor Masa Depan
Pemerintah
Pemprov Jabar Didesak Operasionalkan TPA Lulut Nambo Usai Mangkrak 10 Tahun
Pemprov Jabar Didesak Operasionalkan TPA Lulut Nambo Usai Mangkrak 10 Tahun
Pemerintah
BRIN: Indonesia Bakal Jadi Negara Maju jika Bijak Manfaatkan Biodiversitas
BRIN: Indonesia Bakal Jadi Negara Maju jika Bijak Manfaatkan Biodiversitas
Pemerintah
Pendaftaran Lestari Summit 2025 Dibuka, Begini Cara Daftarnya
Pendaftaran Lestari Summit 2025 Dibuka, Begini Cara Daftarnya
Swasta
Dorong Produk Hasil Hutan Bukan Kayu, Kemenhut Gelar Pasar Rehabilitasi Hutan
Dorong Produk Hasil Hutan Bukan Kayu, Kemenhut Gelar Pasar Rehabilitasi Hutan
Pemerintah
Filipina akan Terapkan Kebijakan Kredit Karbon, Targetkan Sektor Energi
Filipina akan Terapkan Kebijakan Kredit Karbon, Targetkan Sektor Energi
Pemerintah
Cegah Hujan dan Banjir Rob, BPBD DKI Gelar Operasi Modifikasi Cuaca
Cegah Hujan dan Banjir Rob, BPBD DKI Gelar Operasi Modifikasi Cuaca
Pemerintah
Polemik KJA di Pangandaran, Pemprov Jabar Tunggu Keputusan KKP
Polemik KJA di Pangandaran, Pemprov Jabar Tunggu Keputusan KKP
Pemerintah
Dari Pesut ke Badak, Bappenas Tekankan Nilai Ekonomi Biodiversitas
Dari Pesut ke Badak, Bappenas Tekankan Nilai Ekonomi Biodiversitas
Pemerintah
Bayi Orangutan Lahir di Taman Nasional Kalimantan Barat, Dinamai Julia
Bayi Orangutan Lahir di Taman Nasional Kalimantan Barat, Dinamai Julia
Pemerintah
Bappenas: Keanekaragaman Hayati di Sumatera Terancam Perkebunan, Sulawesi oleh Tambang
Bappenas: Keanekaragaman Hayati di Sumatera Terancam Perkebunan, Sulawesi oleh Tambang
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau