KOMPAS.com - Bupati Cirebon Imron menyebutkan, pembangunan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) pertama di daerahnya akan berlokasi di Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
"Kami pastikan pembangunan PLTB yang memanfaatkan tenaga angin tersebut akan segera dilaksanakan setelah kami menerima audiensi dari pengembang proyek pada Kamis (24/4/2025)," kata Imron sebagaimana dilansir Antara, Minggu (27/4/2025).
Dia mengatakan, pembangunan PLTB Sedong merupakan langkah penting untuk mempercepat transisi energi bersih di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat.
Baca juga: China Rampungkan Instalasi PLTB Tertinggi di Dunia
"Ini bukan hanya soal energi, ini soal warisan bagi anak cucu kita. PLTB Sedong akan membuka babak baru dalam pembangunan berkelanjutan di Cirebon," ujar Imron.
Menurut dia, proyek pengembangan PLTB ini dirancang memiliki kapasitas 150 megawatt (MW) dengan 20 menara turbin yang tersebar di kawasan Sedong.
Imron menyebutkan, energi yang dihasilkan dari PLTB Sedong akan disalurkan ke jaringan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk memperkuat pasokan listrik nasional, terutama di Pulau Jawa.
Baca juga: Harga PLTS dan PLTB Turun Drastis, ASEAN Harus Ambil Kesempatan
Dia menegaskan, pemerintah daerah berkomitmen mendukung penuh proyek tersebut, baik dari sisi perizinan maupun fasilitasi koordinasi lintas sektor.
"Kami siap mendukung segala kebutuhan administrasi dan teknis agar pembangunan PLTB ini berjalan lancar," ujarnya.
Dengan kehadiran PLTB tersebut, kata dia, Kabupaten Cirebon bisa menjadi pelopor pengembangan energi terbarukan berbasis angin di Jawa Barat.
Sementara itu Direktur PT Cirebon Tenaga Bayu Gery Julian mengatakan, pemilihan Cirebon sebagai lokasi proyek ini dilakukan setelah riset potensi angin di daerah tersebut selama dua tahun.
Baca juga: Dinas ESDM Maluku Kaji Potensi Angin untuk Pengembangan PLTB
Dia mengungkapkan, hasil pengukuran menunjukkan, Kecamatan Sedong memiliki kecepatan angin yang stabil dan sangat ideal untuk pembangkit listrik dengan pemanfaatan tenaga angin.
Pihaknya menargetkan pembangunan fisik PLTB dimulai pada 2026, serta diharapkan beroperasi secara komersial pada 2027.
"Cirebon bukan pilihan instan. Ini hasil kerja keras dan riset yang mendalam," jelas Gery.
Baca juga: Pemerintah Target Tambah Kapasitas Terpasang PLTB 5 GW hingga 2030
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya