Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 28 April 2025, 07:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Bupati Cirebon Imron menyebutkan, pembangunan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) pertama di daerahnya akan berlokasi di Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

"Kami pastikan pembangunan PLTB yang memanfaatkan tenaga angin tersebut akan segera dilaksanakan setelah kami menerima audiensi dari pengembang proyek pada Kamis (24/4/2025)," kata Imron sebagaimana dilansir Antara, Minggu (27/4/2025).

Dia mengatakan, pembangunan PLTB Sedong merupakan langkah penting untuk mempercepat transisi energi bersih di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat.

Baca juga: China Rampungkan Instalasi PLTB Tertinggi di Dunia

"Ini bukan hanya soal energi, ini soal warisan bagi anak cucu kita. PLTB Sedong akan membuka babak baru dalam pembangunan berkelanjutan di Cirebon," ujar Imron.

Menurut dia, proyek pengembangan PLTB ini dirancang memiliki kapasitas 150 megawatt (MW) dengan 20 menara turbin yang tersebar di kawasan Sedong.

Imron menyebutkan, energi yang dihasilkan dari PLTB Sedong akan disalurkan ke jaringan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk memperkuat pasokan listrik nasional, terutama di Pulau Jawa.

Baca juga: Harga PLTS dan PLTB Turun Drastis, ASEAN Harus Ambil Kesempatan

Dia menegaskan, pemerintah daerah berkomitmen mendukung penuh proyek tersebut, baik dari sisi perizinan maupun fasilitasi koordinasi lintas sektor.

"Kami siap mendukung segala kebutuhan administrasi dan teknis agar pembangunan PLTB ini berjalan lancar," ujarnya.

Dengan kehadiran PLTB tersebut, kata dia, Kabupaten Cirebon bisa menjadi pelopor pengembangan energi terbarukan berbasis angin di Jawa Barat.

Sementara itu Direktur PT Cirebon Tenaga Bayu Gery Julian mengatakan, pemilihan Cirebon sebagai lokasi proyek ini dilakukan setelah riset potensi angin di daerah tersebut selama dua tahun.

Baca juga: Dinas ESDM Maluku Kaji Potensi Angin untuk Pengembangan PLTB

Dia mengungkapkan, hasil pengukuran menunjukkan, Kecamatan Sedong memiliki kecepatan angin yang stabil dan sangat ideal untuk pembangkit listrik dengan pemanfaatan tenaga angin.

Pihaknya menargetkan pembangunan fisik PLTB dimulai pada 2026, serta diharapkan beroperasi secara komersial pada 2027.

"Cirebon bukan pilihan instan. Ini hasil kerja keras dan riset yang mendalam," jelas Gery.

Baca juga: Pemerintah Target Tambah Kapasitas Terpasang PLTB 5 GW hingga 2030

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Biasanya Jadi Gula, Kini Pertamina Pikirkan Ubah Aren Jadi Bioetanol
Biasanya Jadi Gula, Kini Pertamina Pikirkan Ubah Aren Jadi Bioetanol
BUMN
Perusahaan RI Paling Banyak Raih Penghargaan Asia ESG Positive Impact Awards
Perusahaan RI Paling Banyak Raih Penghargaan Asia ESG Positive Impact Awards
Swasta
Pastikan Kawanan Gajah Aman, BKSDA Riau Pasang GPS pada Betina Pemimpinnya
Pastikan Kawanan Gajah Aman, BKSDA Riau Pasang GPS pada Betina Pemimpinnya
Pemerintah
Bukan Cuma Beri Peringatan, Taiwan Tetapkan Panas Ekstrem sebagai Bencana Alam
Bukan Cuma Beri Peringatan, Taiwan Tetapkan Panas Ekstrem sebagai Bencana Alam
Pemerintah
Ilmuwan Desak Pemimpin Global Batasi Biofuel Berbasis Tanaman
Ilmuwan Desak Pemimpin Global Batasi Biofuel Berbasis Tanaman
LSM/Figur
Gates Foundation Gelontorkan 1,4 Miliar Dollar AS untuk Bantu Petani Adaptasi Iklim
Gates Foundation Gelontorkan 1,4 Miliar Dollar AS untuk Bantu Petani Adaptasi Iklim
Swasta
Krisis Iklim dan Penggunaan Pestisida di Pertanian Ancam Populasi Kupu-Kupu
Krisis Iklim dan Penggunaan Pestisida di Pertanian Ancam Populasi Kupu-Kupu
LSM/Figur
Asia ESG PIA Digelar, Pertemukan 39 Perusahaan yang Berkomitmen Jalankan ESG
Asia ESG PIA Digelar, Pertemukan 39 Perusahaan yang Berkomitmen Jalankan ESG
Swasta
Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Resmikan SPKLU Center Pertama di Yogyakarta
Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Resmikan SPKLU Center Pertama di Yogyakarta
BUMN
Bumi Memanas, Hasil Panen di Berbagai Benua Menurun
Bumi Memanas, Hasil Panen di Berbagai Benua Menurun
Pemerintah
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat yang Bisa Picu Banjir Sepekan ke Depan
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat yang Bisa Picu Banjir Sepekan ke Depan
Pemerintah
4 Pemburu Satwa Liar di TN Merbabu Terancam 15 Tahun Penjara
4 Pemburu Satwa Liar di TN Merbabu Terancam 15 Tahun Penjara
Pemerintah
Dekan FEM IPB Terima Penghargaan Dean of the Year pada LEAP 2025
Dekan FEM IPB Terima Penghargaan Dean of the Year pada LEAP 2025
Pemerintah
Akademisi UI: Produksi Etanol untuk BBM Tak Ganggu Ketersediaan Pangan
Akademisi UI: Produksi Etanol untuk BBM Tak Ganggu Ketersediaan Pangan
LSM/Figur
Kata Walhi, RI dan Brasil Kontraproduktif Atasi Krisis Iklim jika Transisi Energi Andalkan Lahan
Kata Walhi, RI dan Brasil Kontraproduktif Atasi Krisis Iklim jika Transisi Energi Andalkan Lahan
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau