Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merek Mewah Gucci Susun Rencana Keberlanjutan, Atasi Tantangan Air

Kompas.com - 01/05/2025, 17:00 WIB
Monika Novena,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

Sumber ESG Today

KOMPAS.com - Grup perusahaan merek mewah Kering telah meluncurkan strategi baru yang berfokus pada pengelolaan air.

Strategi Positif Air (Water Positive Strategy) ini bertujuan untuk mengurangi risiko terkait air dalam operasional bisnisnya.

Strategi juga fokus untuk mewujudkan dampak positif terhadap sumber daya air pada tahun 2050, dengan target yang lebih spesifik yakni mengukur dampak positif air bersih di wilayah-wilayah geografis yang dianggap paling penting atau paling berisiko terkait penggunaan air oleh perusahaan pada tahun 2035.

Grup Kering sendiri meliputi merek mewah seperti Gucci, Saint Laurent, Bottega Veneta, Balenciaga, dan lainnya.

Baca juga: Bumi Kehilangan Triliunan Ton Air pada Abad Ini

Sebelumnya, melansir ESG Today, Kamis (29/4/2025) pada tahun 2024, perusahaan ini menjadi salah satu yang pertama merilis target berbasis sains yang tervalidasi untuk alam di bawah Science Based Targets Network (SBTN), termasuk target kuantitas air tawar untuk operasi langsung dan pemasok hulu.

Nah, dalam strategi baru ini, perusahaan akan berfokus pada 10 wilayah sungai yang dianggap paling penting terkait operasional perusahaan, berdasarkan analisis ilmiah.

Untuk mencapai tujuannya, Kering akan bekerja sama dengan berbagai pihak di tingkat lokal untuk meningkatkan kualitas, jumlah, dan kemudahan akses terhadap air di wilayah-wilayah tersebut.

Aspek-aspek kunci dari strategi baru ini akan meliputi pengadaan bahan baku yang mengurangi tekanan pada sumber air, seperti kain daur ulang, serta mengambil langkah-langkah untuk mengurangi polusi dan memulihkan air yang digunakan dalam operasional.

Perusahaan juga akan berkolaborasi dengan para pemasok untuk mengatasi tantangan air bersama, dan memanfaatkan teknologi, seperti bahan penyamak bebas kromium dan berdampak rendah, yang akan mendorong efisiensi air dan meningkatkan kualitas serta kuantitas air di tempat perusahaan beroperasi.

Selain itu, Kering mengatakan akan mendirikan Laboratorium Ketahanan Air (Water Resilience Labs) untuk mendorong kolaborasi dan meningkatkan kualitas serta ketersediaan air.

Laboratorium pertama akan didirikan di wilayah sungai Arno di Tuscany, yang merupakan pusat penting bagi operasi penyamakan kulit Kering dan para pemasoknya.

Baca juga: Menteri LH Desak Pemerintah Daerah Rancang Daya Dukung Air

"Penting untuk mengelola air perusahaan yang bertanggung jawab. Sehingga perlu evolusi dari sekadar mengurangi penggunaan air menjadi pendekatan "positif air" yang aktif meregenerasi dan memulihkan sumber daya air dan ekosistem," ungkap Marie-Claire Daveu, Chief Sustainability and Institutional Affairs Officer di Kering.

"Strategi Positif terhadap Air Kering telah dirancang untuk menjadi transformatif dan kami akan berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan lokal untuk memberikan hasil positif yang terukur terhadap air guna meningkatkan ketahanan sosial, lingkungan, dan ekonomi, dan pada akhirnya berkontribusi untuk membangun ketersediaan air bersih bagi semua,” tambahnya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

'Bule Sampah' Benedict Wermter: Atasi Sampah Tak Cukup dengan Aksi Bersih-bersih

"Bule Sampah" Benedict Wermter: Atasi Sampah Tak Cukup dengan Aksi Bersih-bersih

LSM/Figur
Koin Scholas dari Paus Fransiskus, Simbol Penghargaan atas Kontribusi Sosial Warga Binaan

Koin Scholas dari Paus Fransiskus, Simbol Penghargaan atas Kontribusi Sosial Warga Binaan

LSM/Figur
China Ingkar Janji, Masih Danai 88 Persen Proyek Batu Bara BRICS

China Ingkar Janji, Masih Danai 88 Persen Proyek Batu Bara BRICS

Pemerintah
Merek Mewah Gucci Susun Rencana Keberlanjutan, Atasi Tantangan Air

Merek Mewah Gucci Susun Rencana Keberlanjutan, Atasi Tantangan Air

Swasta
Tegaskan Langkah Hijau, MMSGI Sabet Penghargaan The Best Corporate Transparency and Emission Reduction Award 2025

Tegaskan Langkah Hijau, MMSGI Sabet Penghargaan The Best Corporate Transparency and Emission Reduction Award 2025

Swasta
Krisis Iklim Merenggut Kesempatan Anak untuk Bersekolah

Krisis Iklim Merenggut Kesempatan Anak untuk Bersekolah

Pemerintah
Masalah Kronis di Balik Kebijakan Bali soal Air Minum Dalam Kemasan

Masalah Kronis di Balik Kebijakan Bali soal Air Minum Dalam Kemasan

Pemerintah
Dalam 5 Tahun, Indonesia Punya Tambahan 30 Spesies Baru Burung

Dalam 5 Tahun, Indonesia Punya Tambahan 30 Spesies Baru Burung

Pemerintah
SUN Energy Luncurkan 'SUN RISE', Program Edukasi Energi Terbarukan Percepat Transisi Energi Nasional

SUN Energy Luncurkan "SUN RISE", Program Edukasi Energi Terbarukan Percepat Transisi Energi Nasional

Swasta
Imbalan Pelepasan Hiu dan Pari yang Tertangkap, Risiko dan Harapannya

Imbalan Pelepasan Hiu dan Pari yang Tertangkap, Risiko dan Harapannya

LSM/Figur
Wali Kota Turki Datangi Jakarta, Bicarakan Solusi Pengelolaan Sampah

Wali Kota Turki Datangi Jakarta, Bicarakan Solusi Pengelolaan Sampah

LSM/Figur
Wahana Visi Indonesia Luncurkan Program Ketahanan Pangan di Asmat

Wahana Visi Indonesia Luncurkan Program Ketahanan Pangan di Asmat

LSM/Figur
Sumbangkan Gadget Bekas, Masyarakat Bisa Dapat Voucher Rp 200.000

Sumbangkan Gadget Bekas, Masyarakat Bisa Dapat Voucher Rp 200.000

Swasta
Satelit Biomassa Diluncurkan untuk Hitung Karbon Hutan

Satelit Biomassa Diluncurkan untuk Hitung Karbon Hutan

Pemerintah
Libatkan Masyarakat Kelola Pesisir dan Laut Berkelanjutan, YKAN Gelar Ekspedisi di Maluku

Libatkan Masyarakat Kelola Pesisir dan Laut Berkelanjutan, YKAN Gelar Ekspedisi di Maluku

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau