Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lestari Forum, Bahas Ekosistem Investasi hingga “Sustainability Reporting”

Kompas.com - 15/05/2025, 09:08 WIB
Zintan Prihatini,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lestari Forum II menghadirkan sejumlah pembicara yang membahas ekosistem investasi berkelanjutan hingga laporan keberlanjutan usaha kecil, menengah (UKM).

Sustainable Finance Advisor WWF Indonesia Rizkia Sari Yudawinata menjelaskan, dekarbonisasi UKM masih terhambat masalah finansial maupun struktural. Ini termasuk keterbatasan keahlian, akses pendanaan, serta ketergantungan pada pembeli utama.

Kendati penyedia solusi energi terbarukan mulai tumbuh, solusi efisiensi energi masih terkendala biaya audit, minimnya pelaku, dan belum adanya model bisnis yang layak dibiayai.

“Tingginya persyaratan agunan dan insentif yang kurang menarik juga membatasi akses UKM ke pembiayaan hijau,” kata Rizkia dalam Lestari Forum bertajuk Sustainable Ecosystems Start with SME–Corporate Collaboration, di Menara Kompas, Jakarta Pusat, Jumat (9/5/2025).

Baca juga: Lestari Awards 2025: Juri Beberkan, Autentisitas Jadi Poin Penting

Dia menyampaikan, bank internasional telah menggunakan skema jaminan, dana DFI, dan model leasing ESCO untuk mendukung UKM. Strategi serupa perlu diadopsi bank dalam negeri agar pembiayaan hijau lebih inklusif dan berdampak.

Sementara itu, Director of Angin Advisory, Saskia Tjokro, menuturkan korporasi juga harus menggandeng UKM.

“Dengan cara inkubasi, akselerasi pelatihan dari ESG dan praktik berkelanjutan, kemitraan dalam rantai pasok berkelanjutan, dan juga dukungan akses pasar," papar dia.

Dia mencatat, dalam lima tahun terakhir jumlah dana investasi berdampak signifikan namun jumlah transaksinya justru sedikit menurun. Hal itu menunjukkan tren bahwa investor lebih memilih investasi besar dalam jumlah yang lebih sedikit.

Baca juga: KG Media Berkomitmen soal Kredibilitas dan Independensi Lestari Awards

Sebaliknya. investor kecil makin aktif yang ditandai dengan meningkatnya jumlah transaksi maupun volume investasi. Saskia menyebut, jumlah calon investor berdampak yang tertarik ke Indonesia pun terus meningkat.

Laporan Keberlanjutan UKM

Dalam kesempatan tersebut, Regional Program Implementation Manager GRI ASEAN Network, Lany Harijanti, membagikan pengalaman dan tantangan mendampingi UKM menuju kesiapan menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

Pendekatan ESG bertujuan mengukur dampak dan kontribusi kemitraan jangka panjang. Dia menyampaikan, masih banyak UKM di ASEAN, belum menjadikan keberlanjutan sebagai prioritas bahkan belum pernah menjalankan inisiatif keberlanjutan.

Lany kemudian merekomendasikan panduan pengungkapan ESG yang disederhanakan ASEAN untuk UKM dalam rantai pasok oleh ACMF.

“Proses dalam sustainable reporting itu membantu organisasi untuk mengetahui mau dibawa ke mana organisasinya karena yang kita bahas di dalam sustainability adalah tentang dampak,” ungkap Lany.

Baca juga: Lestari Forum 2025: 77,5 Persen Masyarakat Terapkan ESG, tapi Cuma 18 Persen Paham Konsepnya

VP Sustainability KG Media, Wisnu Nugroho, berharap dana keberlanjutan yang dimiliki korporasi tidak hanya difokuskan pada kebutuhan internal, tetapi juga disalurkan guna mendukung peningkatan kapasitas UKM.

“Kita juga ingin mendapatkan bagaimana dana keberlanjutan dari teman-teman korporasi bisa disalurkan kepada UMKM supaya UMKM bisa naik levelnya, bisa masuk rantai pasok, dan tentu saja Bapak Ibu juga bisa melaporkan itu di ESG report masing-masing,” sebut Wisnu.

Penilaian Lestari Awards

Dalam sesi khusus mengenai Lestari Awards, dewan juri membagikan beberapa hal yang menjadi pertimbangan utama penilaian. Salah satunya adalah nilai keaslian dari inisiatif
yang diajukan.

“Kami tentunya akan memberi nilai lebih bagi inisiatif yang lebih otentik, kadang-kadang ada sesuatu yang kayaknya konvensional gitu terus menjadi tertinggal,” jelas salah satu juri
Lestari Awards 2025, Putra Adhiguna.

Ia turut menyoroti pentingnya inklusivitas. Selain itu, Putra menyarankan peserta untuk memulai proposal dengan cerita, bukan langsung menyajikan data.

Baca juga: KG Media Hadirkan Lestari Awards sebagai Ajang Penghargaan ESG

“Tentunya harus ada data-data yang mendukung, tapi satu yang penting adalah adalah cerita, membuka submission itu dengan cerita,” ucap Putra.

Adapun Lestari Awards 2025 bukan sekadar penghargaan, tetapi platform untuk mengakselerasi transformasi bisnis menuju keberlanjutan.

Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, kunjungi Lestariawards.id atau hubungi Luthfi Kurniawan selaku Communication Lead Lestari Awards & Summit 2025. Email: luthfi.kurniawan@kompas.com
Website: lestari.kgmedia.id/award

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Pupuk Indonesia Gelar Program Tebus Bersama dan Digitalisasi Distribusi Pupuk Subsidi

Pupuk Indonesia Gelar Program Tebus Bersama dan Digitalisasi Distribusi Pupuk Subsidi

BUMN
Penguatan PAUD Jadi Fondasi Wujudkan SDM Unggul Berdaya Saing

Penguatan PAUD Jadi Fondasi Wujudkan SDM Unggul Berdaya Saing

Pemerintah
Perubahan Iklim Ubah Laguna Pesisir Jadi Lebih Asin, Restorasi Jadi Solusi

Perubahan Iklim Ubah Laguna Pesisir Jadi Lebih Asin, Restorasi Jadi Solusi

Pemerintah
Pemerintah Perlu Skema Pendanaan Baru untuk Pengelolaan Sampah

Pemerintah Perlu Skema Pendanaan Baru untuk Pengelolaan Sampah

LSM/Figur
IEA Prediksi Penjualan EV Global Capai Lebih dari 25 Persen pada 2025

IEA Prediksi Penjualan EV Global Capai Lebih dari 25 Persen pada 2025

Pemerintah
IPB Rilis Inovasi Berbasis AI untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan

IPB Rilis Inovasi Berbasis AI untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan

Pemerintah
Dorong Hilirisasi, MIND ID Perbaiki Tata Kelola Timah untuk Perekonomian

Dorong Hilirisasi, MIND ID Perbaiki Tata Kelola Timah untuk Perekonomian

BUMN
WRI Gandeng Petani Gayo Produksi Kopi Berkelanjutan di Tengah Krisis Iklim

WRI Gandeng Petani Gayo Produksi Kopi Berkelanjutan di Tengah Krisis Iklim

LSM/Figur
Kolaborasi Antar-Organisasi Dibentuk untuk Efektifkan Konservasi Laut

Kolaborasi Antar-Organisasi Dibentuk untuk Efektifkan Konservasi Laut

Pemerintah
Anak Muda Butuh Ruang Hijau, Mampukah Kota Masa Depan Menjawabnya?

Anak Muda Butuh Ruang Hijau, Mampukah Kota Masa Depan Menjawabnya?

LSM/Figur
Konservasi Laut Jadi Strategi KKP Hadapi Ancaman Krisis Pangan

Konservasi Laut Jadi Strategi KKP Hadapi Ancaman Krisis Pangan

Pemerintah
Maybank Dukung Pembangunan Pabrik Mobil EV VinFast lewat Pembiayaan Berkelanjutan

Maybank Dukung Pembangunan Pabrik Mobil EV VinFast lewat Pembiayaan Berkelanjutan

Swasta
Trump Potong Anggaran, 350 Taman Nasional Terancam Tutup

Trump Potong Anggaran, 350 Taman Nasional Terancam Tutup

Pemerintah
Lestari Forum, Bahas Ekosistem Investasi hingga “Sustainability Reporting”

Lestari Forum, Bahas Ekosistem Investasi hingga “Sustainability Reporting”

Swasta
Curhat Petani Gayo, Produksi Kopi Turun akibat Perubahan Iklim

Curhat Petani Gayo, Produksi Kopi Turun akibat Perubahan Iklim

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau