Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Energi Nuklir Eropa Perlu Suntikan Dana Lebih dari 240 Miliar Euro

Kompas.com - 16/06/2025, 14:59 WIB
Monika Novena,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber ESG Today

KOMPAS.com-Komisi Eropa memperkirakan butuh lebih dari 240 miliar Euro hingga tahun 2050 agar negara-negara anggota Uni Eropa dapat merealisasikan rencana penggunaan energi nuklir.

Pemanfaatan energi nuklir itu pun nantinya sekaligus akan membantu mencapai target dekarbonisasi energi lebih luas yang secara signifikan mengurangi emisi karbon.

Perkiraan kebutuhan investasi lebih dari 240 miliar Euro untuk energi nuklir ini dirilis bersamaan dengan dokumen Program Ilustrasi Nuklir (PINC) terbaru dari Komisi Eropa.

Dokumen PINC berfungsi sebagai tinjauan komprehensif tentang tren pengembangan energi nuklir di Uni Eropa.

Sementara penilaian yang disajikan dalam PINC dan perkiraan investasi tersebut dibuat agar selaras dan mendukung tiga tujuan kebijakan utama Uni Eropa.

Tujuan itu adalah mengurangi emisi karbon, Rencana REPowerEU di mana akan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil Rusia dan mempercepat transisi energi bersih, serta tujuan Kesepakatan Industri Bersih yang mendukung industri Eropa menuju dekarbonisasi dan daya saing.

Baca juga: Kapasitas Nuklir Dunia Terus Tumbuh, Diprediksi 494 GW pada 2035

Mengutip ESG Today, Senin (16/6/2025) berdasarkan data dan laporan resmi dari Komisi Eropa, Pembangkit listrik tenaga nuklir sendiri menghasilkan sekitar 23 persen dari total listrik yang digunakan di Uni Eropa.

Sementara beberapa negara telah memutuskan untuk menghentikan operasi pembangkit nuklir mereka, negara-negara UE lain justru telah merencanakan untuk melanjutkan atau bahkan memperluas produksi dan penggunaan energi nuklir mereka.

Hal tersebut menunjukkan adanya keragaman strategi energi di antara negara-negara anggota Uni Eropa

Negara-negara yang melanjutkan penggunaan energi nuklir, menganggapnya krusial untuk mencapai tujuan-tujuan penting seperti mengurangi emisi karbon, menjaga daya saing industri, dan memastikan keamanan pasokan energi mereka.

Komisi Eropa memproyeksikan bahwa kapasitas terpasang energi nuklir di Uni Eropa akan meningkat dari 98 GW saat ini.

Dalam skenario dasar, kapasitas ini diperkirakan mencapai sekitar 109 GW pada tahun 2050.

Namun, pada skenario yang lebih optimis kapasitas bisa melonjak hingga 144 GW pada tahun 2050.

Skenario optimis ini hanya akan tercapai jika dua kondisi terpenuhi yaitu reaktor nuklir yang ada saat ini diperpanjang masa pakainya dan semua proyek pembangunan reaktor baru dapat diselesaikan serta mulai beroperasi sesuai jadwal tanpa penundaan.

Komisi Eropa juga memperkirakan dari total 241 miliar Euro, sebagian besar, yaitu 205 miliar Euro, akan digunakan untuk membangun reaktor nuklir berskala besar yang baru.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Usung Kearifan Lokal, BREWi JAYA Jadi Wujud Bisnis Berkelanjutan UB untuk Pendidikan Terjangkau
Usung Kearifan Lokal, BREWi JAYA Jadi Wujud Bisnis Berkelanjutan UB untuk Pendidikan Terjangkau
LSM/Figur
OECD: Biaya Kekeringan Diperkirakan Naik 35 Persen pada 2035
OECD: Biaya Kekeringan Diperkirakan Naik 35 Persen pada 2035
Pemerintah
Ramai PHK dan Susah Dapat Kerja? FAO Ajak Lirik Sektor Pertanian
Ramai PHK dan Susah Dapat Kerja? FAO Ajak Lirik Sektor Pertanian
LSM/Figur
Perubahan Iklim Bakal Bikin Aroma Vanila Alami Lebih Sulit Didapatkan
Perubahan Iklim Bakal Bikin Aroma Vanila Alami Lebih Sulit Didapatkan
LSM/Figur
KLH Perketat PROPER, Klaim Perusahaan Bakal Diikuti Survei Lapangan
KLH Perketat PROPER, Klaim Perusahaan Bakal Diikuti Survei Lapangan
Pemerintah
ITS Perluas Akses Beasiswa, Dorong Pendidikan Inklusif
ITS Perluas Akses Beasiswa, Dorong Pendidikan Inklusif
Swasta
MethaneSAT Hilang di Angkasa, Pemantauan Emisi Metana di Ujung Tanduk
MethaneSAT Hilang di Angkasa, Pemantauan Emisi Metana di Ujung Tanduk
Swasta
Mangrove Diselamatkan, Manusia dan Buaya Sama-Sama Aman
Mangrove Diselamatkan, Manusia dan Buaya Sama-Sama Aman
LSM/Figur
Jual Kayu Ilegal, Direktur Perusahaan Terancam 15 Tahun Penjara
Jual Kayu Ilegal, Direktur Perusahaan Terancam 15 Tahun Penjara
Pemerintah
Semua Kawasan Komersial di Jakarta Harus Kelola Sampah Mandiri, Tak Bebani APBD
Semua Kawasan Komersial di Jakarta Harus Kelola Sampah Mandiri, Tak Bebani APBD
Pemerintah
Bus Listrik Bisa Pangkas Emisi GRK, tetapi Berpotensi Jadi Proyek FOMO
Bus Listrik Bisa Pangkas Emisi GRK, tetapi Berpotensi Jadi Proyek FOMO
Swasta
Tambang Ancam Ekosistem Kerapu dan Ketahanan Pangan di Raja Ampat
Tambang Ancam Ekosistem Kerapu dan Ketahanan Pangan di Raja Ampat
LSM/Figur
Susu Terancam Panas Ekstrem, Produksinya Turun 10 Persen oleh Iklim
Susu Terancam Panas Ekstrem, Produksinya Turun 10 Persen oleh Iklim
Pemerintah
Setiap Makanan Berisiko Terkontaminasi Mikroplastik dari Kemasan
Setiap Makanan Berisiko Terkontaminasi Mikroplastik dari Kemasan
Pemerintah
Transisi Energi Terbarukan yang Adil Tingkatkan PDB Global 21 Persen
Transisi Energi Terbarukan yang Adil Tingkatkan PDB Global 21 Persen
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau