Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suarakan Darurat Lingkungan, Sederet Musisi Indonesia Ikuti Lokakarya IKLIM

Kompas.com - 02/07/2025, 17:00 WIB
Eriana Widya Astuti,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Lokakarya juga mempertemukan para musisi lintas genre dan daerah seperti Ave The Artist, Bunyi Waktu Luang, Chicco Jerikho, Egi Virgiawan, Majelis Lidah Berduri, Manja, Peach, Scaller, The Brandals, The Melting Minds, dan Usman and The Black Stones.

Baca juga: Kecemasan Iklim Itu Nyata, Perempuan dan Generasi Muda Lebih Rentan

Gerakan IKLIM ini telah berlangsung sejak 2023 ini dan telah melibatkan 43 musisi. Sejumlah nama yang sebelumnya berkontribusi, kini kembali hadir sebagai fasilitator dan berbagi pengalaman, antara lain Cholil Mahmud (Efek Rumah Kaca), Iga Massardi, Endah Widiastuti (Endah N Rhesa), Petra Sihombing, Tuantigabelas, Stephanus Adjie (Down For Life), Farid Stevy (FSTVLST), Nova Ruth, dan Gede Robi (Navicula) yang juga merupakan co-founder IKLIM.

Kehadiran mereka memperkaya pembelajaran lintas generasi dan memperkuat semangat kolaborasi dalam menghadapi krisis iklim melalui musik dan seni.

Adapun, sebagai bentuk komitmen terhadap keberlanjutan, lokakarya ini ditutup dengan penanaman pohon di Gianyar, Bali — langkah kolektif untuk mengimbangi jejak emisi karbon dari perjalanan dan aktivitas selama seminggu.

Selanjutnya, para musisi akan menerjemahkan refleksi dan pengalaman mereka ke dalam karya musik yang akan dikompilasi dalam sebuah album. Album ini dijadwalkan rilis akhir 2025 sebagai bagian dari kampanye global No Music On A Dead Planet atau Tak Ada Musik di Planet yang Mati, inisiatif Music Declares Emergency yang juga didukung musisi dunia seperti Billie Eilish, Massive Attack, dan Tame Impala.

Kampanye ini menegaskan bahwa musik dapat menjadi medium kuat dalam menyuarakan urgensi krisis iklim secara kreatif, inklusif, dan menggugah.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Emisi Peternakan Indonesia 24 Ribu Ton CO2e, KLHK Dorong Mitigasi
Emisi Peternakan Indonesia 24 Ribu Ton CO2e, KLHK Dorong Mitigasi
Pemerintah
Perdagangan Pangan Global: Hemat Air buat Negara Kaya, Picu Krisis untuk yang Miskin
Perdagangan Pangan Global: Hemat Air buat Negara Kaya, Picu Krisis untuk yang Miskin
LSM/Figur
Jadi Champion Energi Bersih, India dan China Tetap Dominasi Proyek PLTU Baru
Jadi Champion Energi Bersih, India dan China Tetap Dominasi Proyek PLTU Baru
Pemerintah
Bawang Merah Jadi Bahan Berkelanjutan untuk Proteksi Panel Surya
Bawang Merah Jadi Bahan Berkelanjutan untuk Proteksi Panel Surya
LSM/Figur
Inisiatif Baru Bantu Perusahaan Gelar Event Bebas Sampah dan Karbon
Inisiatif Baru Bantu Perusahaan Gelar Event Bebas Sampah dan Karbon
Swasta
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Terjadi hingga 3 Hari ke Depan
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Terjadi hingga 3 Hari ke Depan
Pemerintah
Mungkinkah Kita Streaming Musik dengan Cara Ramah Lingkungan?
Mungkinkah Kita Streaming Musik dengan Cara Ramah Lingkungan?
LSM/Figur
Atasi Konflik Satwa-Manusia, Koridor Gajah Aceh Bakal Direplikasi di Lampung
Atasi Konflik Satwa-Manusia, Koridor Gajah Aceh Bakal Direplikasi di Lampung
Pemerintah
Tunggu Situasi Kondusif, KG Media Tunda Lestari Summit & Awards 2025
Tunggu Situasi Kondusif, KG Media Tunda Lestari Summit & Awards 2025
Swasta
Vandana Shiva Dorong Pertanian Organik, Guru Besar IPB Ingatkan Risikonya
Vandana Shiva Dorong Pertanian Organik, Guru Besar IPB Ingatkan Risikonya
LSM/Figur
Di Balik Demo Jakarta, 1.300 Petugas Dikerahkan untuk Angkut Sampah
Di Balik Demo Jakarta, 1.300 Petugas Dikerahkan untuk Angkut Sampah
Pemerintah
Krisis Iklim di Pakistan: Banjir adalah Normal Baru, Petani Berjudi dengan Alam
Krisis Iklim di Pakistan: Banjir adalah Normal Baru, Petani Berjudi dengan Alam
LSM/Figur
29 Bagian Tubuh Satwa Dilindungi Hendak Dijual, dari Kulit Beruang hingga Tengkorak Macan
29 Bagian Tubuh Satwa Dilindungi Hendak Dijual, dari Kulit Beruang hingga Tengkorak Macan
Pemerintah
Nikel dan Wajah Baru Morowali, dari Tanah Leluhur ke Pusat Industri Dunia
Nikel dan Wajah Baru Morowali, dari Tanah Leluhur ke Pusat Industri Dunia
Swasta
Dukung Pendidikan Inklusif, Garudafood Beri Beasiswa Santri Tunanetra hingga Anak Prasejahtera
Dukung Pendidikan Inklusif, Garudafood Beri Beasiswa Santri Tunanetra hingga Anak Prasejahtera
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau