Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Pegadaian Gelar FGD Nasional "GadePreneur", Dukung UMKM Berkelanjutan

Kompas.com, 22 Juli 2025, 18:30 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - PT Pegadaian melalui program GadePreneur berkomitmen memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia melalui pengembangan ekosistem yang saling mendukung dan berkelanjutan.

Program ini tidak hanya fokus pada peningkatan kapasitas bisnis, tetapi juga mendukung prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), serta berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG).

Belakangan ini, pendekatan pengembangan UMKM mulai bergeser dari sekadar pelatihan menuju ekosistem pembinaan berkelanjutan. Pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan kini lebih menekankan pentingnya kesinambungan setelah pelaku UMKM menyelesaikan program pelatihan.

Tanpa keberlanjutan dan koneksi antarpelaku, banyak hasil pelatihan yang akhirnya tidak berlanjut ke pengembangan usaha nyata.

Salah satu pendekatan yang kini bisa dikembangkan adalah pembentukan komunitas alumni dari program pembinaan. Komunitas ini bertujuan menjaga hubungan antar pelaku UMKM, memperluas peluang kolaborasi, serta menjadi wadah tukar informasi dan inspirasi.

Koneksi ini diyakini mampu menciptakan efek domino pertumbuhan usaha dari bawah secara lebih mandiri dan kontekstual.

Model seperti ini tidak hanya memperkuat solidaritas di antara pelaku usaha kecil, tetapi juga menciptakan ruang untuk merumuskan solusi bersama terhadap berbagai tantangan usaha.

Kehadiran komunitas juga memperbesar peluang sinergi antarpelaku, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Salah satu contoh inisiatif ini datang dari PT Pegadaian melalui penyelenggaraan Forum Group Discussion (FGD) Nasional Gaderian pada 10–11 Juli 2025 di Jakarta Barat.

Kegiatan ini menjadi titik awal pembentukan Gaderian, komunitas UMKM binaan Pegadaian yang dirancang untuk memperkuat jaringan dan kontribusi UMKM di Indonesia.

Komunitas ini menghimpun alumni dari berbagai program seperti Gadepreneur dan Local Brand Go Online (LBGO).

Dalam forum tersebut, perwakilan alumni dari 12 wilayah berkumpul untuk menyusun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), sebagai dasar kelembagaan Gaderian.

Komunitas ini hadir sebagai respon atas kebutuhan alumni untuk tetap saling terhubung dan bertumbuh bersama, bahkan setelah program pembinaan selesai.

“Gaderian bukan sekadar komunitas alumni, tapi jembatan kolaborasi dan kontribusi untuk memperkuat ekosistem UMKM binaan Pegadaian secara nasional,” ujar Rully Yusuf, Kepala Divisi ESG PT Pegadaian.

Program Gadepreneur sendiri telah berjalan sejak 2023 dan telah mendampingi lebih dari 10.000 lebih pelaku usaha. Dari program inilah muncul para pelaku usaha yang tidak hanya mandiri, tapi juga terhubung lintas daerah.

Gaderian pun lahir dari semangat kolektif tersebut untuk melanjutkan dukungan dalam bentuk yang lebih luas dan berkelanjutan.

Baca juga: Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter

Kegiatan ini turut menghadirkan Jaya Setiabudi (Founder YEA & Yukbisnis), praktisi wirausaha nasional sekaligus mentor Gadepreneur, yang menekankan pentingnya “berjamaah dalam kebaikan” dan membangun komunitas usaha yang saling menguatkan, bukan bersaing.

Ke depan, perwakilan wilayah akan melanjutkan dengan menggelar kopdar alumni untuk menyerap aspirasi yang akan dirumuskan dalam program kerja Gaderian.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
FAO Peringatkan Degradasi Lahan Ancam Miliaran Orang
FAO Peringatkan Degradasi Lahan Ancam Miliaran Orang
Pemerintah
Rapor Merah dan Hitam PROPER 2025, Perusahaan Bisa Diawasi dan Kena Sanksi
Rapor Merah dan Hitam PROPER 2025, Perusahaan Bisa Diawasi dan Kena Sanksi
Pemerintah
Aset Dana Iklim Global Cetak Rekor 644 Miliar Dollar AS di Awal 2025
Aset Dana Iklim Global Cetak Rekor 644 Miliar Dollar AS di Awal 2025
Swasta
Maybank Indonesia Siapkan Rp 3,3 Triliun untuk Proyek Energi Bersih PLN Batam
Maybank Indonesia Siapkan Rp 3,3 Triliun untuk Proyek Energi Bersih PLN Batam
Swasta
The Habibie Center Gandeng OAC Taiwan Perkuat Tata Kelola Sampah Laut Indo-Pasifik
The Habibie Center Gandeng OAC Taiwan Perkuat Tata Kelola Sampah Laut Indo-Pasifik
LSM/Figur
TNFD dan UN SSE Rilis Alat Pelaporan Alam untuk Bursa Saham Global
TNFD dan UN SSE Rilis Alat Pelaporan Alam untuk Bursa Saham Global
Swasta
Krisis Plastik Kian Parah, Raksasa Bisnis Dunia Sepakat Desak Regulasi Baru
Krisis Plastik Kian Parah, Raksasa Bisnis Dunia Sepakat Desak Regulasi Baru
Swasta
Cek Kesehatan Gratis Ungkap, 95 Persen Orang Indonesia Kurang Gerak, 32 Persen Obesitas
Cek Kesehatan Gratis Ungkap, 95 Persen Orang Indonesia Kurang Gerak, 32 Persen Obesitas
Pemerintah
Fenomena Aneh: Hiu Paus Muda Makin Sering Terdampar di Indonesia, Naik Lima Kali Lipat Sejak 2020
Fenomena Aneh: Hiu Paus Muda Makin Sering Terdampar di Indonesia, Naik Lima Kali Lipat Sejak 2020
LSM/Figur
Perempuan Aceh dan Peran Budaya dalam Membangun Citra Tanah Rencong di Dunia
Perempuan Aceh dan Peran Budaya dalam Membangun Citra Tanah Rencong di Dunia
LSM/Figur
Kita Tak Bisa Menghindar Lagi, Suhu Bumi Naik Minimal 2,3 Derajat Celsius
Kita Tak Bisa Menghindar Lagi, Suhu Bumi Naik Minimal 2,3 Derajat Celsius
Pemerintah
Menhut Janjikan Pengakuan 1,4 Juta Ha Hutan Adat di Forum Internasional
Menhut Janjikan Pengakuan 1,4 Juta Ha Hutan Adat di Forum Internasional
Pemerintah
36 Tambang Ilegal di Merapi Ditindak, Kemenhut Siap Pulihkan Ekosistem
36 Tambang Ilegal di Merapi Ditindak, Kemenhut Siap Pulihkan Ekosistem
Pemerintah
Lestarikan Lagi Tenunan Berpewarna Alami, BCA Libatkan 32 Penenun Songket Melayu
Lestarikan Lagi Tenunan Berpewarna Alami, BCA Libatkan 32 Penenun Songket Melayu
Swasta
COP 30: Dagang Karbon Kuno dan Terbukti Gagal, Indonesia Perlu Strategi Baru
COP 30: Dagang Karbon Kuno dan Terbukti Gagal, Indonesia Perlu Strategi Baru
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau