Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Komitmen Iklim Nasional, TSE Group Resmikan Pembangkit Biogas Kurangi Emisi dan Konsumsi Solar

Kompas.com - 02/08/2025, 14:05 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Tunas Sawa Erma (TSE) Group, melalui unit bisnisnya PT Berkat Cipta Abadi (BCA), meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) dan fasilitas Compressed Biomethane Gas (CBG) pertama di Papua (1/8/2025).

Peresmian ini merupakan wujud nyata dari komitmen perusahaan dalam membangun industri kelapa sawit berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Fasilitas ini dirancang untuk mengolah 1.000 m³ limbah cair kelapa sawit (POME) per hari. Melalui proses biogas, limbah menghasilkan gas metana yang sebagian besar digunakan untuk menghasilkan listrik ramah lingkungan guna mendukung operasional pabrik dan kantor perusahaan.

Sisa gas metana kemudian dikompresi menjadi CBG dan dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif untuk menggantikan solar pada genset.

Inisiatif ini memungkinkan penambahan pengurangan konsumsi solar hingga 1 Juta liter per tahun, sekaligus meningkatkan efisien energi di fasilitas operasional kantor TSE Group.

Setidaknya ada tiga manfaat langsung dapat dirasakan dari pembangunan fasilitas ini yaitu mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 60.708 ton CO2 per tahun, memproduksi listrik sebesar 2 megawatt (MW) yang cukup untuk menyuplai Kernel Crushing Plant (KCP) berkapasitas 150 ton/hari dan mengurangi penggunaan solar hingga 4 juta liter per tahun.

Peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Biogas dan Compressed Biomethane Gas juga menandai babak baru pemanfaatan energi terbarukan dari limbah kelapa sawit, serta memperkuat sinergi antara pemerintah dan sektor swasta mendukung komitmen Indonesia menurunkan emisi karbon nasional melalui skema Nationally Determined Contributions (NDC) sesuai Perjanjian Paris guna menjaga kenaikan suhu global di bawah 2 derajat Celsius.

Presiden Komisaris TSE Group, Robert Seung dalam sambutan menyampaikan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas dan fasilitas Compressed Biomethane Gas merupakan realisasi visi TSE Group membangun industri kelapa sawit berkelanjutan, efisien, terdepan, ramah lingkungan, dan menyejahterakan masyarakat sekitar.

Menurutnya melalui fasilitas ini, TSE Group tidak hanya mengelola limbah, tapi mengubahnya menjadi solusi energi konkret. Inovasi ini juga menjadi tonggak penting dalam perjalanan perusahaan mewujudkan visi sekaligus untuk mencapai target global net zero emissions.

Seremoni peresmian bertajuk “Green Power, Born from Waste” juga dihadiri Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo dan Bupati Merauke, Yoseph B Gebze, Ketua MRP Papua Selatan, Damianus Katayu, DPRD Merauke, Kapolres Merauke Leonardo Yoga.

Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo memberi dukungan pembangunan pabrik energi terbarukan pertama di tanah Papua Selatan ini. Gubernur menambahkan, pembangunan biogas sesuai rencana pemerintah Indonesia terkait swasembada pangan dan energi.

“Ini adalah langkah awal yang baik. Saya mengucapkan terima kasih untuk TSE Group karena telah memulai proyek biogas di Papua. Mudah-mudahan peresmian biogas di Kabupaten Merauke bisa menjadi contoh untuk daerah-daerah lain di Papua,” imbuhnya.

Baca juga: Kelola Kotoran Ternak Jadi Biogas Bisa Kurangi Emisi hingga 80 Persen

Bupati Merauke, Yoseph Gebze dalam kesempatan tersebut menyampaikan, “Pemerintah dan masyarakat Merauke mengucapkan selamat atas terbangunnya fasilitas yang ada."

"Ke depan, kita berharap dengan adanya fasilitas penghasil energi terbarukan ini pembangunan di Merauke akan menuju ke pembangunan ramah lingkungan,” pungkasnya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Segregation Plant Vale Indonesia, Wujud Komitmen Nol Sampah Menuju 2050
Segregation Plant Vale Indonesia, Wujud Komitmen Nol Sampah Menuju 2050
Swasta
Teknologi Canggih PT Vale Jaga Kejernihan Danau Matano
Teknologi Canggih PT Vale Jaga Kejernihan Danau Matano
Swasta
Negara Pulau Kecil Perlu 12 Miliar Dolar AS per Tahun untuk Hadapi Perubahan Iklim
Negara Pulau Kecil Perlu 12 Miliar Dolar AS per Tahun untuk Hadapi Perubahan Iklim
Pemerintah
Bayi Dugong Terlihat di Perairan Alor, Konservasi Berbasis Masyarakat Jadi Kunci
Bayi Dugong Terlihat di Perairan Alor, Konservasi Berbasis Masyarakat Jadi Kunci
LSM/Figur
Jalan Sehat, Ribuan Warga Gerak Lawan Polusi dan Pembakaran Sampah di Tangerang
Jalan Sehat, Ribuan Warga Gerak Lawan Polusi dan Pembakaran Sampah di Tangerang
Pemerintah
2026, Pemerintah Fokus Bangun Fasilitas Pengelolaan Sampah hingga Air Minum
2026, Pemerintah Fokus Bangun Fasilitas Pengelolaan Sampah hingga Air Minum
Pemerintah
PBB Desak Pendanaan Bertanggung Jawab untuk Mineral Transisi Energi
PBB Desak Pendanaan Bertanggung Jawab untuk Mineral Transisi Energi
Pemerintah
Dorong Penanganan Sampah Terintegrasi, Kampanye 'Ayok Tangerang Langit Biru' Libatkan 2.000 Peserta
Dorong Penanganan Sampah Terintegrasi, Kampanye "Ayok Tangerang Langit Biru" Libatkan 2.000 Peserta
LSM/Figur
50 Peserta Disabilitas Rampungkan Program Pelatihan BERSIAP 2025
50 Peserta Disabilitas Rampungkan Program Pelatihan BERSIAP 2025
Swasta
Dibangun di 33 Kota, Proyek Waste to Energy Butuh Rp 91 T
Dibangun di 33 Kota, Proyek Waste to Energy Butuh Rp 91 T
Pemerintah
Uni Eropa Tunda Aturan Pelaporan Keberlanjutan untuk Perusahaan Non-UE
Uni Eropa Tunda Aturan Pelaporan Keberlanjutan untuk Perusahaan Non-UE
Pemerintah
Rekor Baru, 28,6 Megahektar Lahan Dunia Berubah Fungsi Sepanjang 2023
Rekor Baru, 28,6 Megahektar Lahan Dunia Berubah Fungsi Sepanjang 2023
LSM/Figur
250 Perusahaan Migas Terbesar Hanya Kuasai 1,5 Persen Energi Terbarukan Dunia
250 Perusahaan Migas Terbesar Hanya Kuasai 1,5 Persen Energi Terbarukan Dunia
Swasta
Keterampilan Keberlanjutan Jadi Kunci Bersaing di Era 'Green Jobs'
Keterampilan Keberlanjutan Jadi Kunci Bersaing di Era "Green Jobs"
Pemerintah
Danantara Klaim Proyek Sampah Jadi Listrik Dilirik Banyak Investor Asing
Danantara Klaim Proyek Sampah Jadi Listrik Dilirik Banyak Investor Asing
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau