Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembudi Daya Udang di Indonesia Masih Abaikan Sertifikasi CBIB

Kompas.com, 19 September 2025, 21:23 WIB
Manda Firmansyah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sertifikasi Cara Budi Daya Ikan yang Baik (CBIB) sebagai jaminan mutu dan keamanan pangan dalam perikanan budi daya udang di Indonesia masih kurang dipedulikan.

Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Tb Haeru Rahayu mengungkapkan pihaknya punya catatan bahwa sertifikat CBIB yang dikeluarkan tidak lebih dari 5.000 sertifikat di Indonesia.

"Beda dengan Vietnam yang sudah sekitar 60.000 sampai 70.000 CBIB-nya," ujar Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Tb Haeru Rahayu dalam webinar, Rabu (17/9/2025) lalu.

Baca juga: 29 Izin untuk Budidaya Udang, Usaha Perikanan Terkendala Regulasi

Menurut Haeru, keamanan pangan semakin penting, mengingat konsumen dari luar negeri saat ini memperhatikan asal usul produk udang. Itu tercermin dari mencuatnya isu penggunaan antibiotik tidak terkontrol dan udang beku yang diduga terpapar zat radioaktif Caesium-137.

Selain keamanan pangan, aspek keberlanjutan lingkungan dalam produksi perikanan budi daya udang juga semakin penting untuk diperhatikan.

"Dalam konteks kekinian, ramah lingkungan itu di atas (paling penting). Jadi, kalau menciptakan inovasi teknologi, dilihat dulu, ramah lingkungan enggak?. Begitu tidak ramah lingkungan, walaupun itu (inovasi teknologi) replicable, reasonable, measurable, predictable, sudah (jelas) enggak dilirik lagi," tutur Haeru.

Berdasarkan data KKP pada 2023, dari total 300.501 hektar tambak udang di Indonesia, sebanyak 247.803 hektar atau 82 persen masih tradisional. Sisanya, sebesar 15 persen termasuk tambak udang semi intensif, serta 3 persen tambak udang yang intensif.

"Sehingga apa yang terjadi (kalau jenis tambak udang mayoritas tradisional)? CBIB atau good aquaculture practices-nya masih banyak diabaikan," ucapnya.

Untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut, KKP membuat permodelan (modeling) praktik budi daya udang yang berkelanjutan yang diharapkan dapat menjadi contoh bagi para pelaku usaha di sektor ini.

Baca juga: KKP Pastikan Hanya Satu Sampel Udang Ekspor yang Tercemar Radioaktif

Permodelan praktik budi daya udang akan dibuat di lahan seluas 2.000 hektar di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Budi daya tambak udang yang kami pahami itu intake (saluran untuk memasukkan air bersih) sama outtake-nya (saluran untuk membuang air limbah) mesti jelas, jangan sampai tidak ada ipal-nya (instalasi pengelolaan air limbah)," ujar Haeru.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Kemenhut: Perambahan Ilegal Habitat Gajah di TN Kerinci Seblat Capai 4 Ha
Kemenhut: Perambahan Ilegal Habitat Gajah di TN Kerinci Seblat Capai 4 Ha
Pemerintah
Menyelamatkan Burung Laut, Menyelamatkan Lautan
Menyelamatkan Burung Laut, Menyelamatkan Lautan
LSM/Figur
Kota Global Butuh 105 Miliar Dollar AS untuk Pendanaan Proyek Iklim
Kota Global Butuh 105 Miliar Dollar AS untuk Pendanaan Proyek Iklim
Pemerintah
Target Berbasis Sains Tingkatkan Hubungan Korporasi dengan Investor Secara Signifikan
Target Berbasis Sains Tingkatkan Hubungan Korporasi dengan Investor Secara Signifikan
Pemerintah
Trend Asia: Indonesia Bermuka Dua soal Iklim, Janji Manis ke Dunia, Ingkari Warganya
Trend Asia: Indonesia Bermuka Dua soal Iklim, Janji Manis ke Dunia, Ingkari Warganya
LSM/Figur
Lembaga Ini Sebut Pengoperasian 20 PLTU di Indonesia Sebabkan 156.000 Kematian Dini
Lembaga Ini Sebut Pengoperasian 20 PLTU di Indonesia Sebabkan 156.000 Kematian Dini
LSM/Figur
Kapasitas Listrik dari Pembangkit Tenaga Angin Lepas Pantai Naik 3 Kali Lipat pada 2030
Kapasitas Listrik dari Pembangkit Tenaga Angin Lepas Pantai Naik 3 Kali Lipat pada 2030
LSM/Figur
Algoritma Medsos Semakin Tentukan Isu Publik yang Dianggap Penting
Algoritma Medsos Semakin Tentukan Isu Publik yang Dianggap Penting
LSM/Figur
Bersihkan Kawasan Mandalika, ITDC Tangani 7,2 Ton Sampah Kiriman di Pantai Tanjung Aan
Bersihkan Kawasan Mandalika, ITDC Tangani 7,2 Ton Sampah Kiriman di Pantai Tanjung Aan
BUMN
Polusi Udara dari Bahan Bakar Fosil Sebabkan 2,52 Juta Kematian
Polusi Udara dari Bahan Bakar Fosil Sebabkan 2,52 Juta Kematian
LSM/Figur
Ini Hitungan Kerugian Ekonomi yang Terjadi di Indonesia akibat Krisis Iklim
Ini Hitungan Kerugian Ekonomi yang Terjadi di Indonesia akibat Krisis Iklim
Pemerintah
Bukan dari Aspirasi Petani, Kebijakan Pertanian Sulit Kontribusi Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Bukan dari Aspirasi Petani, Kebijakan Pertanian Sulit Kontribusi Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
LSM/Figur
BMKG Perkirakan Hujan Lebat Disertai Petir Bakal Landa Sejumlah Wilayah
BMKG Perkirakan Hujan Lebat Disertai Petir Bakal Landa Sejumlah Wilayah
Pemerintah
Incar Ekonomi Tumbuh 8 Persen, RI Perlu Andalkan Peternakan dan Perikanan
Incar Ekonomi Tumbuh 8 Persen, RI Perlu Andalkan Peternakan dan Perikanan
Pemerintah
Perubahan Iklim Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Kok Bisa?
Perubahan Iklim Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Kok Bisa?
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau