JAKARTA, KOMPAS.com — PT United Tractors Tbk (UT) kembali menggelar SOBAT Competition 2025, ajang tahunan yang menjadi wadah inovasi bagi pelajar, mahasiswa, dan pendidik di seluruh Indonesia.
Kompetisi yang berkolaborasi dengan Yayasan Karya Bakti United Tractors (YKBUT) ini memasuki tahun ketujuh dengan mengusung tema “Membangun Sumber Daya Manusia Unggul dan Adaptif dalam Mewujudkan Keberlanjutan.”
Kompetisi tahun ini mencakup tujuh kategori, yakni SMA/MA, SMK, SMK Teaching Factory, Politeknik/Universitas, Guru, Dosen, dan Disabilitas.
Baca juga: Penjualan Alat Berat Komatsu Naik 16 Persen, United Tractors Optimis
Corporate Communications Manager UT, Himawan Sutanto, mengatakan kompetisi ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam menciptakan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat.
“Kami percaya kemajuan bangsa berawal dari generasi muda yang memiliki semangat berinovasi dan daya adaptasi tinggi terhadap perubahan. Karena itu, kami membuka kesempatan bagi semua pihak, termasuk teman-teman disabilitas, untuk menunjukkan potensi terbaik mereka,” ujar Himawan dalam keterangan resmi, Jumat (24/10/2025).
Sejak pertama kali digelar pada 2019, SOBAT Competition konsisten menjadi ajang bagi generasi muda menyalurkan ide-ide kreatif.
Tahun ini, jumlah karya yang masuk meningkat menjadi 1.028 inovasi, naik dari 848 inovasi pada 2024.
Penilaian dilakukan oleh dewan juri yang berasal dari kalangan industri dan akademisi, termasuk perwakilan dari Astra International, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Politeknik Astra, hingga universitas ternama seperti UI, UGM, dan IPB.
Peserta mengikuti tiga tahap seleksi mulai dari pengumpulan ide, pembuatan prototipe, hingga presentasi final. Sepanjang proses, mereka juga mendapatkan pendampingan melalui webinar dan coaching clinic.
UT menegaskan bahwa penyelenggaraan SOBAT Competition 2025 merupakan bagian dari penerapan prinsip *Environmental, Social, and Governance* (ESG) di seluruh lini bisnis.
“Melalui semangat kolaborasi dan inklusivitas, kami ingin generasi muda menjadi penggerak utama dalam menciptakan perubahan positif bagi masa depan bangsa,” kata Himawan.
Beberapa inovasi pemenang tahun ini antara lain “Smart Bin” karya SMK Muhammadiyah Kepanjen, “SAPO: Sistem Monitoring Hidroponik Berbasis IoT” dari SMA Negeri 2 Surabaya, serta “Bionic-Fuel™” inovasi biodiesel ramah lingkungan karya tim Politeknik ATI Makassar.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya