Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

United Tractors Dorong Inovasi Berkelanjutan Lewat SOBAT Competition 2025

Kompas.com - 24/10/2025, 17:04 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com — PT United Tractors Tbk (UT) kembali menggelar SOBAT Competition 2025, ajang tahunan yang menjadi wadah inovasi bagi pelajar, mahasiswa, dan pendidik di seluruh Indonesia.

Kompetisi yang berkolaborasi dengan Yayasan Karya Bakti United Tractors (YKBUT) ini memasuki tahun ketujuh dengan mengusung tema “Membangun Sumber Daya Manusia Unggul dan Adaptif dalam Mewujudkan Keberlanjutan.”

Kompetisi tahun ini mencakup tujuh kategori, yakni SMA/MA, SMK, SMK Teaching Factory, Politeknik/Universitas, Guru, Dosen, dan Disabilitas.

Baca juga: Penjualan Alat Berat Komatsu Naik 16 Persen, United Tractors Optimis

Corporate Communications Manager UT, Himawan Sutanto, mengatakan kompetisi ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam menciptakan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat.

“Kami percaya kemajuan bangsa berawal dari generasi muda yang memiliki semangat berinovasi dan daya adaptasi tinggi terhadap perubahan. Karena itu, kami membuka kesempatan bagi semua pihak, termasuk teman-teman disabilitas, untuk menunjukkan potensi terbaik mereka,” ujar Himawan dalam keterangan resmi, Jumat (24/10/2025).

Sejak pertama kali digelar pada 2019, SOBAT Competition konsisten menjadi ajang bagi generasi muda menyalurkan ide-ide kreatif.

Tahun ini, jumlah karya yang masuk meningkat menjadi 1.028 inovasi, naik dari 848 inovasi pada 2024.

Penilaian dilakukan oleh dewan juri yang berasal dari kalangan industri dan akademisi, termasuk perwakilan dari Astra International, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Politeknik Astra, hingga universitas ternama seperti UI, UGM, dan IPB.

Peserta mengikuti tiga tahap seleksi mulai dari pengumpulan ide, pembuatan prototipe, hingga presentasi final. Sepanjang proses, mereka juga mendapatkan pendampingan melalui webinar dan coaching clinic.

UT menegaskan bahwa penyelenggaraan SOBAT Competition 2025 merupakan bagian dari penerapan prinsip *Environmental, Social, and Governance* (ESG) di seluruh lini bisnis.

Baca juga: Penjualan Alat Berat dan Emas Jaga Kinerja United Tractors (UNTR), Pendapatan Semester I-2025 Tembus Rp 68,5 Triliun

“Melalui semangat kolaborasi dan inklusivitas, kami ingin generasi muda menjadi penggerak utama dalam menciptakan perubahan positif bagi masa depan bangsa,” kata Himawan.

Beberapa inovasi pemenang tahun ini antara lain “Smart Bin” karya SMK Muhammadiyah Kepanjen, “SAPO: Sistem Monitoring Hidroponik Berbasis IoT” dari SMA Negeri 2 Surabaya, serta “Bionic-Fuel™” inovasi biodiesel ramah lingkungan karya tim Politeknik ATI Makassar.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Dari Data Kesehatan Memprihatinkan ke Budaya Hidup Sehat, Begini Transformasi PLN UID Banten lewat Program GELORA
Dari Data Kesehatan Memprihatinkan ke Budaya Hidup Sehat, Begini Transformasi PLN UID Banten lewat Program GELORA
Pemerintah
Bali Luncurkan Unit Layanan Disabilitas untuk Penanggulangan Bencana
Bali Luncurkan Unit Layanan Disabilitas untuk Penanggulangan Bencana
Pemerintah
DLH Jakarta Akui Sulit Setop 'Open Dumping' di TPS Bantargebang
DLH Jakarta Akui Sulit Setop "Open Dumping" di TPS Bantargebang
Pemerintah
DKI Gadang Sunter Jadi Lokasi Waste to Energy, Kelola 2.200 Ton Sampah
DKI Gadang Sunter Jadi Lokasi Waste to Energy, Kelola 2.200 Ton Sampah
Pemerintah
RDF Rorotan Beroperasi November, Diklaim Bisa Redam Sebaran Mikroplastik
RDF Rorotan Beroperasi November, Diklaim Bisa Redam Sebaran Mikroplastik
Pemerintah
United Tractors Dorong Inovasi Berkelanjutan Lewat SOBAT Competition 2025
United Tractors Dorong Inovasi Berkelanjutan Lewat SOBAT Competition 2025
Swasta
Mikroplastik Ada di Udara dan Hujan, Menteri LH Minta TPA Lakukan Capping
Mikroplastik Ada di Udara dan Hujan, Menteri LH Minta TPA Lakukan Capping
Pemerintah
Ironis, Udara Kita Tercemar Mikroplastik, Bernafas pun Bisa Berarti Cari Penyakit
Ironis, Udara Kita Tercemar Mikroplastik, Bernafas pun Bisa Berarti Cari Penyakit
LSM/Figur
Second NDC Indonesia Dinilai Tak Partisipatif, Lemah Substansi
Second NDC Indonesia Dinilai Tak Partisipatif, Lemah Substansi
LSM/Figur
Nyamuk Muncul di Islandia, Tanda Nyata Dampak Perubahan Iklim
Nyamuk Muncul di Islandia, Tanda Nyata Dampak Perubahan Iklim
Pemerintah
WMO: Peringatan Dini Bencana Hak Asasi Manusia, Tak Boleh Ada yang Mati Sia-sia
WMO: Peringatan Dini Bencana Hak Asasi Manusia, Tak Boleh Ada yang Mati Sia-sia
Pemerintah
Ketika Perempuan Petani di Kalbar Andalkan Gotong Royong untuk RIngankan Pekerjaan Keluarga...
Ketika Perempuan Petani di Kalbar Andalkan Gotong Royong untuk RIngankan Pekerjaan Keluarga...
LSM/Figur
DBS Ungkap 5 Tren yang Akan Bentuk Masa Depan Pembiayaan Berkelanjutan
DBS Ungkap 5 Tren yang Akan Bentuk Masa Depan Pembiayaan Berkelanjutan
Swasta
BRIN Jelaskan Bagaimana Bakar Sampah Bisa Datangkan Hujan Mikroplastik
BRIN Jelaskan Bagaimana Bakar Sampah Bisa Datangkan Hujan Mikroplastik
Pemerintah
Cuaca Panas Mereda, Kini BMKG Prediksi Peningkatan Curah Hujan
Cuaca Panas Mereda, Kini BMKG Prediksi Peningkatan Curah Hujan
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau