Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsisten Hijaukan Bumi, Djarum Tanam 47.845 Bibit Pohon di Lereng Gunung Muria

Kompas.com - 10/03/2023, 12:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) menyelenggarakan #OneActionOneTree, sebagai bagian dari gerakan tahunan yang mengajak masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dalam upaya pemulihan lingkungan melalui kegiatan bersepeda, lari, dan menggunakan platform media sosial.

Gerakan ini bertujuan membentuk kebiasaan kolektif terkait cinta lingkungan dalam berkontribusi terhadap perubahan iklim.

Memasuki tahun ketiga, gerakan #OneActionOneTree telah berhasil mengumpulkan lebih dari 47.845 bibit pohon dan tanaman kekayuan multiguna atau Multi Purpose Trees Species (MPTS), yang telah tertanam di sekitar lereng Perbukitan Patiayam, Kabupaten Kudus, dan Perbukitan Patiayam, Jawa Tengah sepanjang periode 2020–2022.

Baca juga: Penuhi Peraturan Lingkungan, Pelindo Bersinergi dengan KLHK

Communications Director Djarum Foundation Mutiara D. Asmara mengatakan, #OneActionOneTree diinisiasi sejak 2020 berangkat dari keterbatasan ruang gerak saat pandemi, yang mana kegiatan lingkungan terhadap dampak perubahan iklim tetap menjadi faktor penting dan dapat dilaksanakan melalui gerakan digital.

Gerakan ini dapat mengonversi dan mengintegrasi beberapa kegiatan seperti lari, bersepeda dan unggahan media sosial menjadi sesuatu yang menarik dan berdampak baik jika dilakukan secara konsisten.

"Gerakan #OneActionOneTree ini juga sejalan dengan peraturan pemerintah lewat Instruksi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang mewajibkan masyarakat untuk dapat menanam dan memelihara sekurang-kurangnya 25 batang pohon selama hidupnya," ujar Mutiara, dikutip dari laman Djarum Foundation, Jumat (10/3/2023).

Gerakan ini tidak terbatas geografi, masyarakat dari seluruh Indonesia dapat mendaftarkan pencapaian harian mereka lewat www.siapdarling.id/oneactiononetree.

Dalam tiga kali penyelenggaraan, #OneActionOneTree berhasil mengumpulkan 1.341.604 km capaian dari kegiatan bersepeda, 218.836 km dari aktivitas lari, dan 6.928 unggahan di sosial media.

Angka ini kemudian dikonversikan menjadi 47.845 bibit pohon yang tertanam di lereng Gunung Muria dan Perbukitan Patiayam.

Adapun dampak nyata yang perlahan muncul dari gerakan pelestarian lingkungan ini adalah semakin meningkatnya kesadaran para petani untuk merawat pohon MPTS yang telah tertanam, selaras dengan nilai ekonomi dari tanaman semusim yang ada di Perbukitan Patiayam.

Mutiara mengharapkan, masyarakat mendapatkan keuntungan baik secara ekonomi melalui penanaman bibit pohon seperti alpukat, mangga, jeruk pomelo, petai, jengkol, durian, dan cengkih maupun dari segi ekologi pada masa depan.

Upaya ini juga bertujuan mendukung ekosistem petani musiman untuk berkembang sebagai pekebun hortikultura yang berkelanjutan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
KLH Minta Rumah Sakit Tangani Limbah Medis, Atasi Krisis Iklim
KLH Minta Rumah Sakit Tangani Limbah Medis, Atasi Krisis Iklim
Pemerintah
Picu Kerugian Besar, KLH Minta Pemda Arusutamakan Perubahan Iklim
Picu Kerugian Besar, KLH Minta Pemda Arusutamakan Perubahan Iklim
Pemerintah
Dampak 8.000 Tahun Aktivitas Manusia: Hewan Liar Mengecil, Hewan Ternak Membesar
Dampak 8.000 Tahun Aktivitas Manusia: Hewan Liar Mengecil, Hewan Ternak Membesar
Pemerintah
Peta Global Ungkap Wilayah Laut Paling Terancam Sampah Plastik
Peta Global Ungkap Wilayah Laut Paling Terancam Sampah Plastik
LSM/Figur
WMO Prediksi Suhu Bumi Meningkat Lagi hingga November 2025
WMO Prediksi Suhu Bumi Meningkat Lagi hingga November 2025
Pemerintah
Teliti Mikropastik di Laut Indonesia, BRIN Gelar Eskpedisi Selama 31 Hari
Teliti Mikropastik di Laut Indonesia, BRIN Gelar Eskpedisi Selama 31 Hari
Pemerintah
Sony akan Pangkas Emisi Rantai Pasokan Sebesar 25 Persen dalam Lima Tahun
Sony akan Pangkas Emisi Rantai Pasokan Sebesar 25 Persen dalam Lima Tahun
Swasta
Dukungan Aksi Iklim Sering Diremehkan, Bisa Hambat Perubahan Penting
Dukungan Aksi Iklim Sering Diremehkan, Bisa Hambat Perubahan Penting
LSM/Figur
Inisiatif Bank DBS Bantu Indonesia Hadapi Tantangan Sosial Ekonomi, dari Siapkan Talenta Digital hingga Dukung Wirausaha
Inisiatif Bank DBS Bantu Indonesia Hadapi Tantangan Sosial Ekonomi, dari Siapkan Talenta Digital hingga Dukung Wirausaha
BrandzView
Masyarakat Adat Enggros Papua Mulai Budi Daya Ikan Nila di Air Laut
Masyarakat Adat Enggros Papua Mulai Budi Daya Ikan Nila di Air Laut
LSM/Figur
Menteri LH: Emisi Energi Naik hingga 2035, Pertambangan Mutlak Berkelanjutan
Menteri LH: Emisi Energi Naik hingga 2035, Pertambangan Mutlak Berkelanjutan
Pemerintah
Kakatua Tanimbar, Spesies Cerdas Asal Maluku yang Populasinya Kian Terancam
Kakatua Tanimbar, Spesies Cerdas Asal Maluku yang Populasinya Kian Terancam
Pemerintah
IPB dan Kemenhut Bangun Pusat 'Bayi Tabung' untuk Satwa Liar yang Terancam Punah
IPB dan Kemenhut Bangun Pusat "Bayi Tabung" untuk Satwa Liar yang Terancam Punah
Pemerintah
Krisis Iklim, PLTS Berpotensi Kurangi Emisi 6 Juta Ton CO2 per Tahun
Krisis Iklim, PLTS Berpotensi Kurangi Emisi 6 Juta Ton CO2 per Tahun
LSM/Figur
Aliansi PKTA Desak Hentikan Kekerasan pada Anak, Soroti Meninggalnya Pelajar dalam Aksi 29 Agustus
Aliansi PKTA Desak Hentikan Kekerasan pada Anak, Soroti Meninggalnya Pelajar dalam Aksi 29 Agustus
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau