Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/04/2023, 14:04 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

HANNOVER, KOMPAS.com – Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya terhadap energi hijau dalam membangun ibu kota baru, Nusantara, pada pameran industri dan teknologi terbesar Hannover Messe 2023 di Jerman.

Nusantara dibangun untuk menjadi kota hutan dunia yang cerdas dan keberlanjutan.

Kepala Otorita Ibukota Nusantara Bambang Susantono mengatakan seluruh sumber energi yang digunakan di Nusantara menggunakan energi baru terbarukan, seperti solar, air dan angin.

“Ini bentuk komitment Kami, dan Nusantara akan menjadi hub transisi energi di regional dan dunia, dan pada 2045 Nusantara akan menjadi kota dengan emisi yang netral,” kata Bambang.

Baca juga: Mengapa Hidrogen Penting untuk Transisi Energi?

Di Hannover, Pemerintah juga memamerkan maket Nusantara serta menjelaskan konsep dan progres pembangunan Nusantara.

Selain itu, Otorita Ibu Kota Nusantara juga akan memaparkan secara langsung kepada para pengunjung dari seluruh dunia yang hadir di Hannover konsep kota hutan tropis yang cerdas dan keberlanjutan sebagai bagian dari kota dunia pada abad 21.

Pemerintah berharap sejumlah investor dan pemangku kepentingan lainnya tertarik untuk menggunakan kesempatan berinvestasi mendukung pembangunan Nusantara.

“Tentu dengan kehadiran kami di sini, kami berharap ada beberapa komitmen dari investor yang tertarik untuk memanfaatkan peluang berusaha yang sangat potensial di ibukota Indonesia, Nusantara,” ujarnya.

Seperti kita ketahui, pembangunan Nusantara dibiayai oleh APBN sebesar 20 persen dan 80 persen dari investasi.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menjadi pembicara kunci mengatakan Indonesia sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama di antaranya dalam ekonomi hijau.

Baca juga: Percepat Transisi Energi, SMI Danai 3 Proyek Pembangkit Minihidro Brantas Energi

“Kami tidak menutup diri, justru kami sangat terbuka untuk investasi dalam membangun industri hilir di Indonesia," kata Jokowi.

Komitmen Indonesia terhadap keberlangsungan lingkungan juga ditegaskan oleh Presiden melalui pemaparannya atas sejumlah aksi nyata dalam memperbaiki lingkungan serta dalam upaya melakukan transisi energi.

“Laju deforestasi turun signifikan dan terendah 20 tahun terakhir, kebakaran hutan turun 88 persen, rehabilitasi hutan 600 ribu hektare hutan mangrove yang akan selesai direhabilitasi di tahun 2024, terluas di dunia, juga dibangun 30 ribu hektare kawasan industri hijau,” kata dia.

Selanjutnya Presiden juga menyampaikan bahwa Indonesia menargetkan 23 persen sumber energi yang dihasilkan berasal dari energi baru dan terbarukan pada 2025, serta berencana untuk menutup seluruh pembangkit listrik tenaga upa batu baru pada tahun 2050.

“Indonesia juga ingin memastikan transisi energi yang menghasilkan energi yang terjangkau bagi masyarakat kita,” tuntasnya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Permintaan Tembaga Diprediksi Melonjak, Tapi Pasokan Terbatas
Permintaan Tembaga Diprediksi Melonjak, Tapi Pasokan Terbatas
Pemerintah
Bangkitkan Ekonomi Desa, MMSGI Dorong Kemandirian Usaha Mikro Lokal
Bangkitkan Ekonomi Desa, MMSGI Dorong Kemandirian Usaha Mikro Lokal
Swasta
Meta Gandeng AES Pasok 650 MW Energi Surya untuk Pusat Data
Meta Gandeng AES Pasok 650 MW Energi Surya untuk Pusat Data
Swasta
KLH Cabut Izin PT Daeri Rima Mineral karena Berpotensi Rusak Lingkungan
KLH Cabut Izin PT Daeri Rima Mineral karena Berpotensi Rusak Lingkungan
Pemerintah
Ikan Badut Selamatkan Diri dari Gelombang Panas dengan Menciut
Ikan Badut Selamatkan Diri dari Gelombang Panas dengan Menciut
Pemerintah
KKP Dorong Penataan Ruang Laut Demi Keberlanjutan Ekosistem
KKP Dorong Penataan Ruang Laut Demi Keberlanjutan Ekosistem
Pemerintah
Bahlil Minta Kontraktor Migas Ikut Garap Fasilitas Penangkap Karbon
Bahlil Minta Kontraktor Migas Ikut Garap Fasilitas Penangkap Karbon
Pemerintah
Selesai Rehabilitasi, 5 Orangutan Dilepasliarkan di Hutan Kalimantan Tengah
Selesai Rehabilitasi, 5 Orangutan Dilepasliarkan di Hutan Kalimantan Tengah
Pemerintah
Menteri LH Minta Stop Impor Plastik 'Virgin', Perluas Tanggung Jawab Produsen
Menteri LH Minta Stop Impor Plastik "Virgin", Perluas Tanggung Jawab Produsen
Pemerintah
4 Juta Hektare Area Riau Berubah Jadi Lahan Sawit, Ancam Biodiversitas
4 Juta Hektare Area Riau Berubah Jadi Lahan Sawit, Ancam Biodiversitas
Pemerintah
Anggrek Baru Ditemukan di Kalimantan, Bukti Besarnya Potensi Hutan
Anggrek Baru Ditemukan di Kalimantan, Bukti Besarnya Potensi Hutan
Pemerintah
DLH Jakarta Minta Warga Tak Buang Limbah Hewan Kurban Sembarangan
DLH Jakarta Minta Warga Tak Buang Limbah Hewan Kurban Sembarangan
Pemerintah
Mengoptimalkan Panas Bumi untuk Akselerasi Energi Terbarukan
Mengoptimalkan Panas Bumi untuk Akselerasi Energi Terbarukan
Pemerintah
Jurus KLH Atasi Polusi Udara Jabodetabek di Tengah Musim Kemarau
Jurus KLH Atasi Polusi Udara Jabodetabek di Tengah Musim Kemarau
Pemerintah
Dukung Swasembada, Pupuk Indonesia Perkuat Kolaborasi Sektor Energi Rendah Karbon
Dukung Swasembada, Pupuk Indonesia Perkuat Kolaborasi Sektor Energi Rendah Karbon
BUMN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau