Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/03/2023, 12:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mempercepat transisi energi dan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI resmi mendanai tiga proyek Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTMH).

Tiga proyek PLTMH yang dikembangkan oleh PT Brantas Energi dengan total kapasitas 7 MegaWatt ini berbiaya Rp 210 miliar.

Perjanjian fasilitas pembiayaan ini ditandatangani pada Selasa (28/3/2023) yang dihadiri Development Director dari Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia Amanda McLoughlin, Ketua Tim dari program MENTARI Julio Retana, Direktur Pembiayaan dan Investasi SMI Sylvi J Gani, dan Presiden Direktur PT Brantas Enegi Firmansyah Ibnu Harsono.

Direktur Pembiayaan dan Investasi SMI Sylvi J Gani menuturkan, fasilitas pembiayaan ini merupakan hasil kerjasama antara SMI dengan MENTARI (Menuju Transisi Energi Rendah Karbon Indonesia).

Baca juga: Pemerintah Dukung Swasta Manfaatkan Energi Baru Terbarukan

Untuk diketahui, MENTARI adalah sebuah program kerja sama energi rendah karbon antara Pemerintah Indonesia dan Inggris, yang memberikan dukungan terhadap tiga proyek energi terbarukan tenaga air tersebut.

"Kami mengharapkan, proyek ini dapat berkontribusi terhadap percepatan pengembangan energi rendah karbon di Indonesia," ujar Sylvi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (30/3/2023).

Dari total biaya pembangunan Rp 210 miliar, Pemerintah Inggris akan ikut berkontribusi sebesar Rp 21 miliar melalui program MENTARI.

Komponen kontribusi yang berupa hibah ini akan meningkatkan kelayakan finansial dari proyek tersebut dan membuka kesempatan untuk SMI agar dapat membiayai proyek tersebut dengan meningkatkan debt service coverage ratio (DSCR) proyek.

SMI akan memberikan pinjaman, memantau perkembangan proyek, dan bekerja sama dengan MENTARI dan PT Brantas Energi untuk memastikan aspek keberlanjutan di seluruh tahap perencanaan, pengadaan, dan konstruksi hingga pelaksanaan.

Ketiga pembangkit listrik tenaga air ini berada di Pandan Duri Lombok (Nusa Tenggara Barat), Titab (Bali), dan Batang Harii (Sumatera Barat).

Ketiganya akan menggunakan waduk yang saat ini digunakan untuk irigasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR).

Proyek-proyek baru ini akan memberikan manfaat dengan menghasilkan listrik dari kelebihan debit air yang mengalir pada waduk yang termasuk dalam Barang Milik Negara.

Dengan banyaknya jumlah waduk di seluruh Indonesia, pengaplikasian teknologi ini sangat mungkin untuk dapat direplikasi tanpa harus memberikan dampak kepada lingkungan dan sosial.

Development Director Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia Amanda McLoughlin mengatakan, kerjasama investasi dengan SMI ini sudah dapat dilihat hasilnya.

Dia mengaku senang melihat perkembangan yang telah terjadi, Pemerintah Inggris dan MENTARI dapat terus meningkatkan partisipasi mendukung Indonesia dalam usahanya mempercepat pembangunan energi terbarukan melalui investasi di tiga proyek tersebut.

"Saya berharap mekasnisme dari skema pendanaan campuran ini dapat menjadi inovasi untuk membuka lebih banyak investasi di sektor energi terbarukan di Indonesia," imbuh Amanda.

Presiden Direktur PT Brantas Energi Firmasyah Ibnu Haryoso menambahkan, potensi pembangkit yang berbasis energi terbarukan sangat besar di Indonesia.

"Brantas Energi berharap program MENTARI dapat terus dilanjutkan sehingga dapat membantu aspek finansial di bidang investasi dan pengembangan pembangkit tenaga energi terbarukan yang berkelanjutan di Indonesia," tuntas Firmansyah.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Karena Pemanasan Global, Spanyol Bisa Berubah Jadi Iklim Gurun

Karena Pemanasan Global, Spanyol Bisa Berubah Jadi Iklim Gurun

Pemerintah
Teknologi Elektrolit Diklaim Bisa Tingkatkan Penyimpanan Energi Terbarukan

Teknologi Elektrolit Diklaim Bisa Tingkatkan Penyimpanan Energi Terbarukan

Pemerintah
Daur Ulang Plastik Bikin Shiva Diganjar SDG Pioneers 2024 dari PBB

Daur Ulang Plastik Bikin Shiva Diganjar SDG Pioneers 2024 dari PBB

Swasta
Secercah Harapan dari KLHK di Tengah Gempuran Kriminalisasi Pejuang Lingkungan Hidup

Secercah Harapan dari KLHK di Tengah Gempuran Kriminalisasi Pejuang Lingkungan Hidup

Pemerintah
Jemput Energi Terbarukan, PLN Bakal Integrasikan Transmisi Lintas Pulau

Jemput Energi Terbarukan, PLN Bakal Integrasikan Transmisi Lintas Pulau

BUMN
Alison Chan Dorong Strategi Investasi Berkelanjutan hingga Raih Penghargaan PBB

Alison Chan Dorong Strategi Investasi Berkelanjutan hingga Raih Penghargaan PBB

Pemerintah
Tingkatkan Populasi, Elang Jawa Dilepasliarkan di Gunung Halimun Salak

Tingkatkan Populasi, Elang Jawa Dilepasliarkan di Gunung Halimun Salak

Swasta
Pemerintah Rencana Terapkan Bioavtur Bertahap Mulai 2027

Pemerintah Rencana Terapkan Bioavtur Bertahap Mulai 2027

Pemerintah
Hutan Kota Bantu Kurangi Risiko Kesehatan akibat Panas Ekstrem

Hutan Kota Bantu Kurangi Risiko Kesehatan akibat Panas Ekstrem

Pemerintah
Kisah Mennatullah AbdelGawad yang Integrasikan Pembangunan Berkelanjutan ke Sektor Konstruksi

Kisah Mennatullah AbdelGawad yang Integrasikan Pembangunan Berkelanjutan ke Sektor Konstruksi

Swasta
Kemiskinan Naik di Daerah Tambang, Pertumbuhan Ekonomi Hanya di Atas Kertas

Kemiskinan Naik di Daerah Tambang, Pertumbuhan Ekonomi Hanya di Atas Kertas

LSM/Figur
Ilmuwan Temukan Cara Manfaatkan Ampas Kopi untuk Beton

Ilmuwan Temukan Cara Manfaatkan Ampas Kopi untuk Beton

LSM/Figur
Cegah Kerusakan Hutan Perlu Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat

Cegah Kerusakan Hutan Perlu Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat

LSM/Figur
Kabar Baik, WMO Prediksi Lapisan Ozon Bisa Pulih Sepenuhnya

Kabar Baik, WMO Prediksi Lapisan Ozon Bisa Pulih Sepenuhnya

LSM/Figur
Adaro Masuk Daftar TIME World’s Best Companies 2024, Apa Strateginya?

Adaro Masuk Daftar TIME World’s Best Companies 2024, Apa Strateginya?

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau