Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bata Terbuat dari Arang, Kuat dan Ramah Lingkungan

Kompas.com - 17/04/2023, 13:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Sumber Designboom

KOMPAS.com - Inovasi-inovasi terus dilakukan untuk menjaga keseimbangan lingkungan hidup, terutama di bidang arsitektur dan konstruksi.

Melalui eksplorasi potensi material daur ulang, bahan konstruksi dan arsitektur bisa dihasilkan tanpa membawa dampak kerusakan lingkungan.

Para peneliti Indian School Of Design And Innovation yang dipimpin Shreyas More, contohnya. Mereka mengembangkan batu bata berbahan arang.

Inovasi batu bata ini dibuat dari arang dan serat loofah organik. Loofah merupakan benda yang biasa digunakan untuk mengangkat sel-sel kulit mati.

Baca juga: Singkong dan Sekam Padi, Material Bangunan Sekolah Ramah Lingkungan

Bata ini juga terbuat dari campuran lain yakni tanah dan udara untuk menciptakan sistem yang dapat terurai secara alami dan ringan yang memungkinkan pertumbuhan tanaman hidup pada permukaannya.

Komposisi elemen ini memberikan kekuatan, fleksibilitas yang sesuai, dan memastikan porositas tinggi pada batu bata.

Selain itu, bidang yang bergelombang pada bata memungkinkan tanaman untuk tumbuh di permukaannya.

Dikutip dari Designboom, More mengatakan, salah satu metode konstruksi paling umum yakni pembuatan beton, yang menghasilkan sekitar 15 persen dari emisi karbon dioksida dunia.

Hal ini kemudian membuat industri bangunan menjadi ancaman besar bagi lingkungan.

Untuk itu, inovasi bata buatannya ini diharapkan dapat mengurangi emisi yang dikeluarkan saat proses produksi material tersebut.

Menurut More, jika fasad atau permukaan bangunan menggunakan batu bata arang, maka hal ini memungkinkan pendinginan pasif pada ruangan.

Selain itu, bata juga dapat mengendalikan suhu interior bangunan sambil memurnikan udara yang masuk. Metode pendinginan berkelanjutan ini juga mengurangi kebutuhan akan pendingin udara pada gedung.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Sumber Designboom
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com