BATAM, KOMPAS.com – Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Wilayah Satuan Kerja Kanwil Kemenkumham Kepulauan Riau (Kepri) berhasil membuat karya seni yang bermanfaat.
Beberapa karya seni terbaru, seperti Tanjak Melayu, karya Warga Binaan Lapas Perempuan Kelas IIB Batam sudah bisa dimiliki masyarakat luas.
"Hebatnya, pemasaran hasil pembuatan Tanjak Melayu sudah mencapai ke seluruh Indonesia," kata Kakanwil Kemenkumham Kepri Saffar Muhammad Godam, Kamis (4/5/2023).
Tidak saja Batam, ada hasil karya warga binaan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Tanjung Balai Karimun, berupa mebel dan handicraft yang dikenal di kalangan instansi Kabupaten Karimun.
Baca juga: Korupsi Hambat Tercapainya SDGs di Semua Negara, Ini Upaya Memberantasnya
Selanjutnya hasil kreatifitas terbaru datang dari Rumah Tahanan Negara Kelas I Tanjungpinang yang mampu membuat berbagai produk unggulan, mulai dari meja hingga papan bunga dengan bahan dasar kayu yang sudah tua dan lapuk.
"Hasil karya terbaru yakni papan bunga yang dibuat oleh WBP Rutan Tanjungpinang, menghasilkan karya yang rapi dan presisi bernilai jual tinggi," terang Saffar.
Karya tersebut merupakan hasil kerja keras dan kerjasama seluruh pihak dalam melakukan program pembinaan.
Saffar berharap program pembinaan ini bisa dapat terus berkembang menjadi lebih baik lagi.
"Saya harap konsistensi ini terus dilakukan, sehingga dapat menjadi sarana nantinya para Warga Binaan mencari nafkah setelah keluar dan menjalani kehidupan baru," pungkas Saffar.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya